Putri, Rizki Sridarta (2015) Pengaruh cara belajar dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Kearsipan (syudi pada siswa kelas X Paket Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Sooko Kabupaten Mojokerto) / Rizki Sridarta Putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Putri R.S. 2015. Pengaruh Cara Belajardan Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Kearsipan(Studi pada Siswa Kelas X Paket Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Sooko Kabupaten Mojokerto). Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. H. Gatot Isnani M.Si.(II) Dr. Ludi Wishnu Wardana S.E. S.Pd. S.T. M.M. Kata kunci cara belajar fasilitas belajar hasil belajar Pendidikan tidak terlepas dari kegiatan belajar mengajar. Belajar merupakan faktor penting dalam pendidikan karena belajar merupakan kegiatan pokok dalam proses pembelajaran. Belajar merupakan suatu proses yang dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan. Cara belajar siswa adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam usaha belajarnya. Selain cara belajar siswa sekolah juga harus memiliki fasilitas belajar yang memadai hal ini bertujuan untuk menunjang jalannya proses pembelajaran.Cara belajar yang efektif dan fasilitas belajar yang memadai diperlukan untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal.Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa diantaranya adalah cara belajar dan fasilitas belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Deskripsi cara belajar fasilitas belajar dan hasil belajar. (2) Pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar. (3) Pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar.(4) Pengaruh dominan dari cara belajar dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional yaitu penelitian dengan tujuan memperoleh gambaran tentang variabel yang diteliti dan menemukan ada tidaknya hubungan antara masing-masing variabel. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah cara belajar (X1) dan fasilitas belajar (X2) sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 108 siswa dengan jumlah sampel 84 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Skala yang digunakan adalah skala Likert dengan lima skala ukur dimulai dari opsi selalu sering kadang-kadang jarang dan tidak pernah. Sedangkan hasil belajar diklasifikasikan adalah rendah sekali rendah cukup tinggi tinggi dan sangat tinggi. Jenis datanya adalah data ordinal yang diperlakukan sebagai data interval. Untuk sumber data berasal dari data primer dan sekunder yang dimana data primer berasal dari responden sedangkan data sekunder berasal dari nilai kognitif siswa pada rapor semester ganjil.Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner dan metode dokumentasi. Dalam penelitian ini angket dibagikan pada tanggal 4Februari 2015 yaitu dengan cara semua siswa dikumpulkan dalam kelas masing-masing dan semua sampel mengisi angket. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai jumlah siswa dan nilai kognitif pada rapor semester ganjil.Untuk uji kelayakan instrumen digunakan uji validitas dan reliabilitas. Dalam penelitian ini menggunakan tiga uji asumsi klasik yaitu (1) Uji normalitas. (2) Uji heteroskedastisitas. (3) Uji multikolinearitas. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa (1) Hasil uji normalitas menunjukkan databerdistribusi normal dan terlihat dari titik-titik yang menyebar di sekitar garis diagonal pada grafik NormalP-P Plot of Regression Standardized Residual.(2)Hasil uji multikolinearitas menunjukkan tidak terjadi gejala multikolinearitas yang dapat dilihat dari tolerance dan VIF. (3) Hasil uji heteroskedastisitas menunjukkantitik-titik pada grafikScatterplot tidak membentuk suatu pola tertentu dan menyebar acaksehingga dalam penelitian ini tidak terjadi gangguan heteroskedastisitas. Jadi persamaan regresi layak untuk digunakan. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa (1) Cara belajar siswa dapat diklasifikasikan cukup baik. (2) Fasilitas belajar siswa dapat diklasifikasikan cukup baik. (3) Sebagian besar siswa memiliki hasil belajar yang tinggi. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa (1) Ada pengaruh positif yang signifikan antara cara belajar terhadap hasil belajar. (2) Tidak ada pengaruh positif yang signifikan antara fasilitas belajar terhadap hasil belajar. (3) Cara belajar merupakan variabel yang dominan mempengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 19 for Windows. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti menyarankan (1) Bagi siswa siswa seharusnya menambah jam belajar untuk materi yang belum dipahami siswa juga seharusnya membaca materi terlebih dahulu sebelum diajarkan dan hendaknya mau membaca kembali pelajaran yang telah diajarkan supaya hasil belajar yang didapatkan siswa dapat tercapai atau sesuai dengan yang diinginkan. (2) Bagi pihak sekolah untuk lebih melengkapi fasilitas belajar yang sudah ada seperti penambahan jumlah alat dan bahan seperti (kartu indeks dan kartu tunjuk silang) supaya dapat lebih menunjang proses pembelajaran. (3) Bagi guru hendaknya melakukan kegiatan praktek dan tidak hanya teori saat pembelajaran kearsipan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa demi peningkatan hasil belajar. (4) Saran berikutnya ditujukan kepada peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melanjutkan penelitian ini sebaiknya melakukan penelitian menggunakan faktor-faktor lainnya yang juga dapat mempengaruhi hasil belajar seperti motivasi minat dan lingkungan belajar yang telah banyak ditemukan oleh ilmuan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 22 Jun 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/28982 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |