Pemanfaatan limbah murbei sebagai pewarna alami pada kain toyobo menggunakan mordan tawas, tunjung, dan asam sitrat / Riska Evatriana - Repositori Universitas Negeri Malang

Pemanfaatan limbah murbei sebagai pewarna alami pada kain toyobo menggunakan mordan tawas, tunjung, dan asam sitrat / Riska Evatriana

Evatriana, Riska (2023) Pemanfaatan limbah murbei sebagai pewarna alami pada kain toyobo menggunakan mordan tawas, tunjung, dan asam sitrat / Riska Evatriana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu bentuk upaya meningkatkan kembali pewarnaan teksil menggunakan zat warna alami adalah dengan menggali sumber zat warna alam Indonesia yang melimpah. Limbah tumbuhan murbei merupakan salah satu limbah yang mampu dipakai menjadi pewarna alami. Limbah murbei yang kaya akan kandungan pigmen antosianin perlu diolah dan dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil warna dan tahannya luntur warna pada pewarnaan kain toyobo menggunakan ekstrak murbei dengan variasi mordan massa mordan dan teknik pencelupan. Penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian eksperimen. Proses mengumpulkan data dilaksanakan dengan mengidentifikasi hasil pewarnaan ekstrak limbah buah murbei menggunakan software Colorblind Assistant untuk mengetahui arah warna kain. Kemudian sampel hasil eksperimen di uji Laboratorium dan Manufaktur dan Pengujian Tekstil Universitas Islam Indonesia untuk diuji ketahanan luntur warnanya. Data-data yang sudah diperoleh lalu diolah dan disusun secara deskriptif. Hasil penelitian didapatkan bahwa (1) Pencelupan kain toyobo dengan ekstrak murbei menggunakan mordan tawas menghasilkan warna cenderung merah keunguan. (2) Pencelupan kain toyobo dengan ekstrak murbei menggunakan mordan tunjung menghasilkan warna cenderung ungu. (3) Pencelupan kain toyobo dengan ekstrak murbei menggunakan mordan asam sitrat menghasilkan warna cenderung pink. (4) Pencelupan kain toyobo dengan ekstrak murbei menggunakan mordan tawas menghasilkan nilai ketahanan luntur terhadap pencucian yaitu 2-3 atau kurang baik. (5) Pencelupan kain toyobo dengan ekstrak murbei menggunakan mordan tunjung menghasilkan nilai ketahanan luntur terhadap pencucian yaitu 3 atau cukup. (6) Pencelupan kain toyobo dengan ekstrak murbei menggunakan mordan asam sitrat menghasilkan nilai ketahanan luntur terhadap pencucian yaitu 2 atau kurang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Busana
Depositing User: library UM
Date Deposited: 21 Jun 2023 04:29
Last Modified: 25 Sep 2024 06:30
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/289190

Actions (login required)

View Item View Item