Penerapan model pembelajaran experiental learning untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar etika komunikasi kantor (studi pada siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran kelas X APK di SMK Arjuna 1 Malang) / Ayu Mei Ulfa Indah - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model pembelajaran experiental learning untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar etika komunikasi kantor (studi pada siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran kelas X APK di SMK Arjuna 1 Malang) / Ayu Mei Ulfa Indah

Indah, Ayu Mei Ulfa (2014) Penerapan model pembelajaran experiental learning untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar etika komunikasi kantor (studi pada siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran kelas X APK di SMK Arjuna 1 Malang) / Ayu Mei Ulfa Indah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Indah Ayu Mei Ulfa 2014. Penerapan Model Pembelajaran Experiental learning Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Etika Komunikasi Kantor ( Studi Pada Siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas X APK di SMK Arjuna 1 Malang). Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Agus Hermawan M.Si M.Bus (2) Hj. Madziatul Churiyah S.Pd M.M. Kata Kunci Experiental Learning Keaktifan Hasil Belajar Hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 12 Februari 2014 di Kelas X APK di SMK Arjuna 1 Malang diketahui bahwa siswa masih kurang aktif di dalam proses pembelajaran Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih didominasi oleh guru atau dapat dikatakan guru aktif sedangkan siswa hanya mendengarkan bermain dan berbicara sendiri dan ada yang diam sehingga terlihat pasif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan permasalahan di atas maka peneliti menerapkan Model Pembelajaran Experiental Learning. Model Pembelajaran Experiental Learning merupakan salah satu model pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Dengan menggunakan Model Pembelajaran Experiental Learning proses pembelajaran lebih melibatkan siswa sehingga dapat membangun pengetahuan dan ketrampilan dari pengalaman pembelajaran secara langsung. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti terlibat langsung di dalam seluruh proses penelitian mulai dari perencanaan pelaksanaan hingga pelaporan data. Kegiatan pembelajaran terdiri dari 2 siklus setiap siklus terdiri dari kegiatan perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Pengambilan data dilaksanakan dengan observasi wawancara dokumentasi dan catatan lapangan. Penelitian dilaksanakan di Kelas X APK di SMK Arjuna 1 Malang dengan jumlah siswa 17 orang pada Kompetensi Dasar Etika Komunikasi Kantor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Experiental Learning dapat meningkatkan hasil belajar hal ini ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata dan ketuntasan belajar pada tiap siklusnya. Pada ranah psikomotorik yang diukur dari beberapa indikator pada siklus I rata-rata ketuntasan 70.81 menjadi 80.48 untuk ranah kognitif pada siklus I 72.1 menjadi 83 6. Sedangkan jika dilihat dari ranah afektif yang diukur dari keaktifan siswa disetiap siklusnya mengalami peningkatan pada siklus I 67.6% dan siklus II naik menjadi 76.91%. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa (1) dengan penerapan model Experiental Learning siswa lebih aktif dan berani mengungkapkan pendapatnya (2) Model Pembelajaran Experiental Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang dilihat dari aspek kognitif afektif dan psikomotor. (3) Penerapan model pembelajaran ini juga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan berbicara dengan teman. (4) Siswa juga lebih memahami materi karena dalam proses pembelajaran siswa dilibatkan secara langsung. Selanjutnya saran dari penelitian ini yaitu (1) Bagi guru dapat menerapkan model pembelajaran ini sebagai suatu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. (2) Bagi siswa siswa seharusnya belajar terlebih dahulu sebelum mendapat materi dari guru sehingga dalam proses pembelajaran lebih komunikatif dan lebih aktif. (3) Bagi peneliti dapat memahami model pembelajaran Experiental Learning selain itu peneliti dapat memberi pengalaman dalam menghadapi permasalahan yang ada dilapangan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Jun 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/28895

Actions (login required)

View Item View Item