Penerapan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray (TSTS) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada standar kompetensi melakukan prosedur administrasi (studi pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK PGRI 2 Malang) / Jimat Efendy - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray (TSTS) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada standar kompetensi melakukan prosedur administrasi (studi pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK PGRI 2 Malang) / Jimat Efendy

Efendy, Jimat (2013) Penerapan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray (TSTS) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada standar kompetensi melakukan prosedur administrasi (studi pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK PGRI 2 Malang) / Jimat Efendy. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Motivasi Belajar Hasil Belajar Pembelajaran kooperatif mempunyai pengaruh yang positif terhadap siswa yang hasil belajarnya rendah. Dalam proses pembelajaran diperlukan model pembelajaran kooperatif yang dapat membantu siswa meningkatkan hasil belajarnya agar siswa dapat mencapai nilai di atas SKM yang telah ditetapkan. Bukan hanya hasil belajar saja yang perlu ditingkatkan motivasi belajar siswa juga perlu ditingkatkan lagi. Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran masih sering didominasi oleh beberapa orang siswa saja sehingga keaktifan siswa masih belum menyeluruh. Agar siswa lebih termotivasi dan dapat bekerjasama dengan siswa yang lain maka guru perlu mengambil tindakan untuk mengatasi beberapa permasalahan siswa dalam belajar. Dalam mengatasi permasalahan tersebut salah satu tindakan yang dapat diambil guru yaitu dengan menerapkan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray (TSTS). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi dengan Kompetesi Dasar Melakukan Surat Menyurat dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS). Upaya peneliti dalam mencapai tujuan tersebut maka penelitian ini dirancang dengan model penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada Bulan Maret 2013. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X APK SMK PGRI 2 Malang yang berjumlah 44 siswa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui lembar observasi wawancara tes angket catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas X APK SMK PGRI 2 Malang mengalami peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar siswa aspek kognitif afektif dan psikomotor setelah penerapan pembelajaran model Two Stay Two Stray (TSTS). Berdasarkan hasil angket motivasi belajar siswa dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa pada siklus I mencapai rata-rata 80 84% (Baik) dan motivasi belajar siswa pada siklus II mencapai rata-rata 87 50% (Sangat Baik). Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata motivasi belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) mengalami peningkatan sebanyak 6 66%. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa hasil belajar aspek kognitif nilai rata-rata pre test siklus I adalah 64 51 dan nilai rata-rata post test siklus I adalah 75 73. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata pre test siklus II adalah 65 73 dan rata-rata post test siklus II adalah 86 46. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar aspek kognitif pada siklus II rata-rata hasil post test mengalami peningkatan sebesar 10 73% dari hasil post test siklus I. Hasil belajar siswa aspek afektif pada siklus I mencapai nilai rata-rata kelas sebesar 75 dengan kriteria baik sedangkan pada siklus II mencapai nilai rata-rata sebesar 89 05 dengan kriteria sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa aspek afektif pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 14 05%. Hasil belajar siswa aspek psikomotor pada siklus I mencapai nilai rata-rata kelas sebesar 75 sedangkan pada siklus II mencapai nilai rata-rata sebesar 89 39. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa aspek psikomotor pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 14 39%. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi di kelas X APK telah terlaksana dengan baik dan sudah sesuai dengan perencanaan terbukti dengan meningkatnya motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang diberikan peneliti yaitu (1) Guru Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi berusaha menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan tidak membosankan agar siswa merasa termotivasi untuk memperhatikan dan mendengarkan penjelasan materi dari guru (2) Siswa seharusnya lebih berani mengemukakan pendapat pertanyaan menghargai teman dan membekali diri terlebih dahulu dengan belajar di rumah sebelum mengikuti pembelajaran di sekolah (3) peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama dengan standar kompetensi yang berbeda sebaiknya dapat memodifikasi model pembelajaran ini dengan model pembelajaran yang lain agar pembelajaran yang dilakukan dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Jun 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/28839

Actions (login required)

View Item View Item