Implementasi metode pembelajaran problem based solving untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan sub kompetensi membangun komitmen bagi dirinya serta orang lain dan mengambil resiko usaha (Studi pada kelas X APk2 SMK Negeri 1 Lamongan) / - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi metode pembelajaran problem based solving untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan sub kompetensi membangun komitmen bagi dirinya serta orang lain dan mengambil resiko usaha (Studi pada kelas X APk2 SMK Negeri 1 Lamongan) /

Fadholi, Mohammad (2012) Implementasi metode pembelajaran problem based solving untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan sub kompetensi membangun komitmen bagi dirinya serta orang lain dan mengambil resiko usaha (Studi pada kelas X APk2 SMK Negeri 1 Lamongan) /. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Metode Pembelajaran Problem Based Solving Hasil Belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Implementasi metode pembelajaran problem based solving pada mata pelajaran kewirausahaan sub kompetensi membangun komitmen bagi dirinya serta orang lain dan mengambil resiko usaha di Kelas X APk2 SMK Negeri 1 Lamongan. (2) Mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan sub kompetensi membangun komitmen bagi dirinya serta orang lain dan mengambil resiko usaha Studi pada Kelas X APk2 SMK Negeri 1 Lamongan setelah mengimplementasikan metode pembelajaran problem based solving. (3) faktor yang menjadi penghambat metode pembelajaran problem based solving pada mata pelajaran kewirausahaan sub kompetensi membangun komitmen bagi dirinya serta orang lain dan mengambil resiko usaha di Kelas X APk2 SMK Negeri 1 Lamongan. (4) faktor yang menjadi pendukung metode pembelajaran problem based solving pada mata pelajaran kewirausahaan sub kompetensi membangun komitmen bagi dirinya serta orang lain dan mengambil resiko usaha di Kelas X APk2 SMK Negeri 1 Lamongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas Subjek yang dipilih adalah siswa-siswi X APk2 SMK Negeri 1 Lamongan berjumlah 36 siswa. Tehnik analisa data yang digunakan adalah claasroom action research (penelitian tindakan kelas). Hasil penelitian yang telah dilakukan pada pre test siklus I masih ada beberapa siswa yang tidak menghadiri pre test. Total ketuntasan nilai siswa pada test ini adalah 0 siswa mengalami ketuntasan. Presentase ketuntasan yaitu 0 00 % siswa mendapatkan niali tuntas sedangkan sisanya yaitu 100 % belum mendapatkan nilai tuntas.30 siswa tidak tuntas serta 6 siswa tidak menghadiri test. Pada post test siklus I didapati bahwa 32 siswa menghadiri test 4 siswa tidak menghadiri serta 27 siswa mengalami ketuntasan dan 5 siswa nilainya tidak tuntas. Presentase ketuntasan sejumlah 84 4 % dan jumlah siswa yang belum tuntas adalah 15 6%. Maka penulis mengambil tindakan yang berbeda pada proses pembelajaran kedua atau pada siklus II. Hasil dari tindakan siklus II Jumlah kehadiran pada test ini sebanyak 34 siswa siswa yang tidak menghadiri test ini sebanyak 2 siswa. Sedangkan jumlah siswa yang mendapat nilai tuntas sebanyak 25 siswa serta jumlah siswa yang mendapat nilai dibawah nilai ketuntasan adalah 9 siswa. 73 5% siswa mengalmi ketuntasan dan sisanya sebanyak 26 5% siswa belum mendapatkan nilai sesuai nilai ketuntasan. Sedangkan pada post test siklus II hasil yang didapati adalah Hasil post test mengalami perubahan yaitu nilai standart minimum sudah dijangkau oleh seluruh siswa didapati 3 siswa tidak menghadiri test ini. 8 3% siswa tidak belum tuntas karena absen dan sisanya 91 7% siswa mendapat nilai tuntas. 33 orang siswa yang menghadiri tes mengalami peningkatan nilai dengan kata lain 100 % siswa pada siklus II mendapat nilai ketuntasan. Sehingga proses siklus II ini dihentikan. Siswa hendaknya lebih banyak membaca dan mencoba hal-hal yang baru seperti pembelajaran problem based solving dan metode pembelajaran yang lain. Pihak sekolah hendaknya memberikan kesempatan yang sesuai antara jam pelajaran di kelas serta praktek di koperasi sehingga jam belajar atau hak belajar siswa di kelas tidak terganggu.Guru hendaknya menggunakan metode yang bervariasi dalam mengajar sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan dan jam pelajaran tersebut.Materi yang menarik serta suasana belajar yang hidup akan akan membantu metode pembelajaran problem solving dengan baik. Sehingga siswa merasa senang dan termotivasi dalam belajar. Sebaiknya metode ini dalam satu hari dipraktekkan hanya untuk satu mata pelajaran karena akan membuat para siswa jenuh. Metode pembelajaran problem based solving cenderung membutuhkan pemikiran yang ekstra untuk memecahkan suatu masalah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Oct 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/28811

Actions (login required)

View Item View Item