Penerapan pembelajaran kooperatif model numbered head together (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat melakukan prosedur administrasi (studi pada siswa kelas X APK PGRI 2 Malang) / Faizatu Rochmah - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran kooperatif model numbered head together (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat melakukan prosedur administrasi (studi pada siswa kelas X APK PGRI 2 Malang) / Faizatu Rochmah

Rochmah, Faizatu (2011) Penerapan pembelajaran kooperatif model numbered head together (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat melakukan prosedur administrasi (studi pada siswa kelas X APK PGRI 2 Malang) / Faizatu Rochmah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together Hasil Belajar. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah pada proses pembelajaran yang lebih menekankan pada kemampuan penalaran siswa. Dalam penelitian ini metode pembelajaran kooperatif yang digunakan adalah pembelajaran model Numbered Head Together (NHT). Numbered Head Together (NHT) adalah suatu model pembelajaran yang lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari mengolah dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan data dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan dua siklus tindakan yang terdiri dari empat tahap yaitu merencanakan (planning) melakukan tindakan (acting) observasi/pengamatan (observation/observe) dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi tes angket catatan lapangan dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa Kelas X APK di SMK PGRI 2 Malang yang berjumlah 31 siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif model Numbered Head Together (NHT) pada Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasi sudah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil observasi aktivitas siswa dalam siklus I bahwa persentase aspek yang paling tinggi dalam pembelajaran NHT adalah aspek interaksi tatap muka sebesar 80 64% aspek akuntabilitas individual sebesar 59 14% aspek saling ketergantungan positif sebesar 79 02% dan aspek keterampilan antar personal sebesar 69 67%. Sedangkan pada siklus II persentase aspek yang paling tinggi dalam pembelajaran NHT adalah terdapat pada aspek interaksi tatap muka sebesar 93 54% Aspek ketergantungan positif sebesar 90 32% Aspek akuntabilitas individual sebesar 81 71% dan aspek keterampilan antar personal sebesar 74 18%. Pembelajaran NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X APK di SMK PGRI 2 Malang pada pre-test siklus I hanya 7 orang siswa sudah tuntas belajar sedangkan 24 orang siswa belum tuntas belajar daya serap klasikalnya 22 58% dan rata-rata nilai kelas adalah 63 71% dan pada post-test siklus I ada 16 orang siswa sudah tuntas belajar sedangkan 15 orang siswa belum tuntas belajar daya serap klasikalnya 51 61% dengan nilai rata-rata kelas 72 90%. Hal ini dikarenakan bahwa siswa belum terbiasa dan kurang konsentrasi terhadap pembelajaran kooperatif model NHT sehingga siswa tersebut hasil belajarnya kurang maksimal. Sedangkan pada pre-test siklus II ada 20 orang siswa sudah tuntas belajar sedangkan 11 orang siswa lainnya belum tuntas belajar. Daya serap klasikalnya 64 51% dan rata-rata nilai kelas adalah 73 38% dan pada post-test siklus II ada 29 orang siswa sudah tuntas belajar sedangkan 2 orang siswa belum tuntas belajar. Daya serap klasikalnya 93 54% dengan nilai rata-rata kelas adalah 79 67%. Hal ini dikarenakan bahwa siswa sudah terbiasa dengan adanya kerjasama dengan kelompok dan siswa menjadi konsentrasi pada saat peneliti menjelaskan di depan kelas. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti mengajukan saran sebagai berikut (1) Guru sebaiknya lebih kreatif dan inovatif dalam menerapkan metode dan model pembelajaran lainnya. (2) Para peneliti selanjutnya diharapkan dalam menerapkan model pembelajaran tersebut ditambah siklus lagi yaitu siklus III supaya hasil belajar siswa akan lebih baik lagi bila dibandingkan siklus I dan II. (3). Guru selalu memotivasi siswa dalam persiapan belajar di rumah sehingga siswa sudah siap dalam menerima materi pelajaran yang akan disampaikan pada pertemuan kali ini

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Depositing User: library UM
Date Deposited: 22 Feb 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/28732

Actions (login required)

View Item View Item