Penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa (studi pada siswa Program Studi Administrasi Perkantoran kelas X SMK PGRI 6 Malang) / Arik Ardana - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa (studi pada siswa Program Studi Administrasi Perkantoran kelas X SMK PGRI 6 Malang) / Arik Ardana

Ardana, Arik (2011) Penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa (studi pada siswa Program Studi Administrasi Perkantoran kelas X SMK PGRI 6 Malang) / Arik Ardana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Pembelajaran berbasis masalah proses dan hasil belajar Faktor penting yang dapat menentukan kemajuan suatu bangsa adalah pendidikan Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita sekarang adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang ada selama ini ternyata hanya membuat siswa sangat terbebani dengan materi dan tugas yang diberikan oleh guru dengan metode konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat memaksimalkan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar yaitu metode pembelajaran berbasis masalah diharapkan tidak hanya memperdalam pemahaman peserta didik tetapi juga meningkatkan sikap positif terhadap pelajaran rasa saling menghargai saling memiliki dan dapat pula mengembangkan keterampilan untuk menghargai orang lain. Oleh karena itu dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah diharapkan siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya sehingga memperoleh hasil yang maksimal. Fokus masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) di SMK PGRI 6 Malang (2) Bagaimanakah respon siswa dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) di SMK PGRI 6 Malang (3) Apakah hambatan dan solusi dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) pada mata pelajaran mengikuti prosedur keamanan kesehatan dan keselamatan kerja di SMK PGRI 6 Malang dan (4) Apakah model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengikuti prosedur keamanan kesehatan dan keselamatan kerja di SMK PGRI 6 Malang Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SMK PGRI 6 Malang dengan subyek penelitian siswa kelas X program studi Administrasi Perkantoran sebanyak 48 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi wawancara tes catatan lapangan dan dokumenter. Analisis data dilihat dari hasil belajar dan analisis angket respon siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil pre test siswa pada siklus I diketahui bahwa rata-rata dari skor tes siswa sebelum tindakan adalah 67 29 dan presentase tingkat ketuntasan belajar sebesar 41 66 %. Setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning rata-rata skor tes siswa meningkat menjadi 78 85 dan presentase ketuntasan belajar sebesar 85 4 %. Pada siklus II rata-rata dari skor tes siswa sebelum tindakan adalah 74 89 dan presentase tingkat ketuntasan belajar sebesar 64 58 %. Setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning rata-rata skor tes siswa meningkat menjadi 80 41 dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 87 5 %. Ini membuktikan bahwa pada siklus II ini sudah mengalami peningkatan dan sudah melebihi kriteria kelulusan secara kelompok. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut. (1) Penerapan pembelajaran kooperatif model Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran Mengikuti Prosedur Keamanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Kelas X Apk SMK PGRI 6 Malang sudah baik. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II. (2) Respon siswa dengan adanya penerapan pembelajaran kooperatif model Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran Mengikuti Prosedur Keamanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Kelas X Apk SMK PGRI 6 Malang menunjukkan respon sangat positif dari siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis angket yang diisi oleh siswa setelah tindakan siklus I dan siklus II dilakukan. (3) Kendala yang dihadapi adalah siswa kurang berani untuk mengemukakan pendapat dalam diskusi kelas Pada saat membentuk kelompok siswa menjadi lebih ramai dan ada siswa yang mendominasi jalannya diskusi. (4) Penerapan metode pembelajaran kooperatif model Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran Mengikuti Prosedur Keamanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Kelas X Apk SMK PGRI 6 Malang dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Ini dapat ditunjukkan dengan meningkatnya aktivitas siswa di kelas dan hasil bejajar siswa dari siklus I ke siklus II Berdasarkan uraian di atas adapun saran yang diberikan adalah (1) Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) hendaknya dilakukan pada mata pelajaran lain karena ini dapat memberikan pengalaman kepada siswa agar dapat memecahkan masalah yang terdapat pada kehidupan sehari-hari. (2) Guru harus bisa mengatur waktu dan lebih menguasai kelas karena dengan kegiatan diskusi siswa cenderung ramai sehingga waktu tidak terbuang. (3) Bagi siswa hendaknya mengikuti pembelajaran tersebut dengan sungguh-sungguh karena pembelajaran tersebut akan melatih siswa berpikir kritis berani mengungkapkan pendapat dapat memecahkan suatu permasalahan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Depositing User: library UM
Date Deposited: 19 Feb 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/28727

Actions (login required)

View Item View Item