Sulaksono, Agung (2010) Evaluasi penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (studi kasus pada 5 guru SMPN 2 MAron Kabupaten Probolinggo) / Agung Sulaksono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Evaluasi Penerapan Kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Setelah diluncurkannya program Kurikulum tahun 2004 (KBK) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) muncul sebagai program baru yang mengandung berbagai ketentuan. Seluruh sekolah dianjurkan untuk menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mulai tahun ajaran 2006/2007. Berbagai kenyataan di lapangan banyak ditemukan kasus bahwa ada beberapa sekolah yang belum menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sampai rampung tetapi sudah menerapkan beberapa silabusnya. Mengingat anjuran untuk menerapkan pada tahun ajaran tersebut di atas. Dari sejumlah ratusan ribu sekolah di seluruh Indonesia muncul berbagai masalah. Mulai dari kualitas guru yang belum kompeten untuk menyusun kurikulum sampai ke tingkat kesiapan anak-anak didik dan kemampuan pemerintah daerahnya untuk mendukung terlaksananya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini. Sehingga diperlukan adanya evaluasi penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Maron Kabupaten Probolinggo. Untuk Itu penelitian ini berjudul Evaluasi Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (Studi kasus pada 5 Guru SMPN 2 Maron Kabupaten Probolinggo). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Maron Kabupaten Probolinggo yaitu (1) Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan (2) struktur dan muatan (3) kalender pendidikan (4) pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) serta (5) kendala yang dihadapi dalam penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan dilaksanakan pada masing-masing satuan pendidikan yang dikembangkan berdasarkan potensi kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan yang bersangkutan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Maron Kabupaten Probolinggo pada tahun pelajaran 2008/2009 dengan menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan analisis datanya tergolong penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 5 guru dan 3 siswa SMP Negeri 2 Maron Kabupaten Probolinggo dan dilaksanakan pada Juni sampai dengan Juli 2009. Analisis data yang digunakan adalah dengan mendeskripsikan data yang didapat di lapangan kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dokumentasi tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan yang digunakan (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) telah sesuai dengan standar tujuan pendidikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Keadaan ini pada kenyataannya tidak didukung oleh kondisi implementasi secara nyata pada program pembelajaran sehingga penerapan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) tidak dapat memberikan hasil yang maksimal bagi peningkatan kualitas pembelajaran siswa SMPN 2 Maron Kabupaten Probolinggo lima guru di SMPN 2 Maron Kabupaten Probolinggo sudah mengetahui dan memahami struktur dan muatan menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) kalender pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Maron sudah sesuai dengan kalender pendidikan yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sedangkan pengembangan silabus dan RPP sudah terlaksana dengan baik. Kesimpulan penelitian penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Maron Kabupaten Probolinggo (1) tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan sudah sesuai dengan yang ditetapkan BSNP. Namun dalam pelaksanaannya tujuan pendidikan masih belum bisa terlaksana dengan maksimal (2) Struktur dan muatan di SMPN 2 Maron sudah sesuai dengan ketentuan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) (3) SMPN 2 Maron telah mempunyai kalender pendidikan sesuai dengan standar BSNP yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pendidikan selama satu tahun (4) perumusan Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP) untuk 5 (lima) mata pelajaran dapat dikategorikan sangat baik serta observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran pada 5 (lima) mata pelajaran dinyatakan 4 (empat) orang Guru dikategorikan cukup dan hanya seorang Guru saja yang dikategorikan baik. Keadaan ini menunjukkan adanya kontradiksi antara perumusan dan pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di lapangan dan (5) Kendala yang di hadapi dalam penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMPN 2 Maron meliputi media pembelajaran yang masih minim penggunaan metode pembelajaran yang kurang variatif kemampuan intelektual dan finansial siswa yang mayoritas masih rendah serta kuantitas dan kualitas sumber belajar yang tidak lengkap. Melalui dokumentasi dan observasi yang sudah baik ini disarankan supaya dapat diperbaiki penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMPN 2 Maron ke arah yang lebih sempurna terutama dalam sarana dan prasarana serta kreatifitas Guru dalam mengajar sehingga dapat memancing keaktifan peserta didik dan pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan pendidikan di SMPN 2 Maron Kabupaten Probolinggo. .
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 27 Oct 2010 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/28718 |
Actions (login required)
 |
View Item |