Kajian eksperimental pengaruh diameter dan panjang penanaman batang threaded rod terhadap sifat mekanik multiple glued in rods pada bambu laminasi arah sejajar serat - Repositori Universitas Negeri Malang

Kajian eksperimental pengaruh diameter dan panjang penanaman batang threaded rod terhadap sifat mekanik multiple glued in rods pada bambu laminasi arah sejajar serat

Apriliyant, Muhammad Iqbal Fathma (2023) Kajian eksperimental pengaruh diameter dan panjang penanaman batang threaded rod terhadap sifat mekanik multiple glued in rods pada bambu laminasi arah sejajar serat. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu jenis sambungan yaitu sambungan glued in rod. Karakteristik sambungan inidipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya diameter baja, kedalaman baja, jarak baja dengan tepi, volume perekat, dan jenis material. Penerapan sambungan glued in rod yang umum digunakan yaitu sambungan multiple. Namun, belum ada penelitian mengenai sambungan multiple glued in rods pada bambu laminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan variasi diameter baja dan panjang penanaman baja terhadap kuat cabut arah sejajar serat, slip modulus, dan tipe kerusakan saat benda uji dilakukan pembebanan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan melakukan pengujian benda uji di laboratorium. Jumlah benda uji yang dilakukan pengujian sebanyak 75 buah dengan variasi diameter batang baja threaded rod danpanjang penanaman baja threaded rod. Diameter baja threaded rod yang digunakan yaitu 8 mm, 10 mm, dan 12 mm sedangkan panjang penanaman baja threaded rod yang digunakan yaitu 5d, 6d, 7d, 8d, 9d dan 10d. Pengujian dilakukan menggunakan Universal Testing Machine (UTM) untuk mendapatkan nilai kuat cabut dan dial gauge untuk mengetahui slip modulus pada multiple glued in rods Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa diameter baja threaded rod dan penanaman baja yang digunakan berpengaruh terhadap nilai kuat cabut. Nilai kuat cabut terendah terdapat pada variasi diameter 8 mm dengan panjang penanaman baja sebesar 5d yaitu 27,55 kN. Sedangkan nilai kuat cabut terbesar terdapat pada variasi diameter 12 mm dengan panjang penanaman 10d yaitu 78,60 kN. Untuk nilai slip modulus terbesar terdapat pada benda uji variasi diameter 12 mm dengan panjang penanaman 8d yaitu 73,37 kN/mm sedangkan nilai terkecil terdapat pada benda uji variasi diameter 12 mm dengan panjang penanaman 6d yaitu 27,11kN/mm. Tipe kerusakan yang terjadi yaitu batang baja threaded rod mengalami tercabut dan terputus. Pada diameter 8 mm yaitu batang baja threaded rod tercabut untuk panjang penanaman 5d, 6d, 7d sedangkan saat baja menggunakan variasi penanaman 8d dan 9d kerusakan yang terjadi yaitu kerusakan putus pada baja threaded rod. Kerusakan yang terjadi pada variasi diameter 10 mm dengan panjangpenanaman 6d, 7d, 8d, 9d yaitu baja tercabut sedangkan untuk panjang penanaman 10d batang baja terputus. Untuk variasi diameter 12 mm batang baja mengalami tipe kerusakan batang baja tercabut pada penanaman 6d, 7d, 8d, 9d kerusakan batang baja terputus terjadi pada panjang penanaman 10d.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: bambulaminasi, multipleglued in rods, kuatcabut, bajathreaded
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: mr mahasiswa UM
Date Deposited: 26 Jun 2023 02:36
Last Modified: 26 Jun 2023 02:36
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/2871

Actions (login required)

View Item View Item