Upaya peningkatan prestasi siswa kelas X APK melalui metode pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) pada mata diklat bekerja sama dengan kolega dan pelanggan di SMK PGRI 6 Malang / Noer Qarimah - Repositori Universitas Negeri Malang

Upaya peningkatan prestasi siswa kelas X APK melalui metode pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) pada mata diklat bekerja sama dengan kolega dan pelanggan di SMK PGRI 6 Malang / Noer Qarimah

Qarimah, Noer (2009) Upaya peningkatan prestasi siswa kelas X APK melalui metode pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) pada mata diklat bekerja sama dengan kolega dan pelanggan di SMK PGRI 6 Malang / Noer Qarimah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Qarimah Noer. 2009. Upaya Peningkatan Prestasi Siswa Kelas X APK Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Model TGT (Teams Games Tournament) pada Mata diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan di SMK PGRI 6 Malang. Skripsi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing 1) Drs. Sarbini 2) Madziatul Churiyah S.Pd M.M. Kata Kunci Pembelajaran Kooperatif Model TGT (Teams Games Tournament) Prestasi Belajar Pembelajaran Kooperatif telah menjadi salah satu pembaharuan dalam pergerakan reformasi pendidikan. Pembelajaran kooperatif model TGT (Teams Games Tournament) adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement (penguatan). Berdasarkan observasi awal diketahui bahwa kegiatan pembelajaran mata diklat Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan di SMK PGRI 6 Malang menggunakan metode ceramah pembelajaran masih didominasi guru dan kurang terpusat pada siswa. Hal ini menyebabkan siswa kurang merespon selama kegiatan pembelajaran berlangsung karena siswa merasa bosan jenuh mengantuk dan kurang dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini berpengaruh pada prestasi belajar siswa yang menjadi kurang optimal padahal nilai ketuntasan belajar yang harus dicapai oleh siswa pada mata diklat Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan adalah 70. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif model TGT pada mata diklat Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan peningkatan prestasi siswa melalui pembelajaran kooperatif model TGT serta respon siswa terhadap penerapan pembelajarn kooperatif model TGT pada mata diklat Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena penelitian ini bersifat alamiah dan data yang diperoleh dinyatakan dalam bentuk verbal. Jenis penelitian adalah Penelitian TIndakan Kelas (PTK). Subyek penelitian adalah siswa kelas X APK SMK PGRI 6 Malang. Teknik pengambilan dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi pedoman wawancara tes angket catatan lapangan dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data secara induktif. Tindakan yang dilakukan dalam penerapan pembelajaran kooperatif model TGT pada mata diklat Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan adalah 1) Peneliti menjelaskan secara rinci kepada siswa tentang metode pembelajaran kooperatif model TGT 2) Peneliti memulai kegiatan pembelajaran kooperatif model TGT dengan memberikan pretest kemudian siswa dibagi menjadi 10 kelompok heterogen berdasarkan segi akademik dan siswa duduk dalam kelompok yang sudah dibentuk peneliti melakukan penyajian kelas tentang materi Berkomunikasi di Tempat Kerja siswa melaksanakan kerja kelompok untuk mendiskusikan Lembar Kerja Siswa yang diberikan oleh peneliti dan mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas tahap game ini peneliti menyiapkan semua alat dan aturan main untuk turnamen tahap turnamen merupakan aplikasi dari game dimana siswa beralih dari kelompok heterogen menjadi kelompok homogen dan duduk dalm meja-meja turnamen (Tinggi Sedang1 Sedang2 dan rendah) kegiatan akhir adalah pemberian penghargaan terhadap kelompok yang mendapat nilai tertinggi 3) Prestasi belajar siswa dilihat dari ketuntasan belajarnya yang diperoleh dari nilai pretest dan posttest. Prestasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah diterapkan metode pembelajaran kooperatif model TGT dilihat dari tercapainya kriteria ketuntasan belajar yang ditetapkan. Data prestasi belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata siswa adalah 70 dan pada siklus II nilai rata-rata siswa adalah 75 88 mengalami peningkatan sebesar 5 88 dari siklus I. Persentase siswa yang tuntas belajar pada siklus I sebanyak 62 9% mengalami peningkatan sebesar 57 9% dari sebelum pemberian tindakan pembelajaran kooperatif model TGT dimana ketuntasan belajar siswa masih 5%. Sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa setelah diberi tindakan pembelajaran kooperatif model TGT adalah sebesar 94 12% mengalami peningkartan sebesar 31 22% dari Siklus I yang sebesar 62 9%. Analisis terhadap respon siswa dalam pembelajaran kooperatif model TGT dilihat dari 3 aspek yaitu tingkat minat siswa tingkat keaktifan siswa dan tingkat kebermaknaan. Hasil analisis angket respon siswa terhadap aspek minat siswa diperoleh skor rata-rata pernyataan adalah 2 897 yang termasuk kriteria positif . Pada aspek keaktifan siswa skor rata-rata yang diperoleh sebesar 3 088 yang termasuk kriteria sangat positif sedangkan pada aspek tingkat kebermaknaan skor rata-rata yang diperoleh sebesar 3 127 yang termasuk Kriteria sangat positif . Berdasarkan hasil angket respon siswa pada ke 3 aspek di atas menunjukkan bahwa pembelajaran pada mata diklat Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan dengan metode kooperatif model TGT membuat hasil belajar lebih bermakna bagi siswa meningkatkan minat dan keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung. Saran yang dapat peneliti berikan yaitu 1) Sekolah hendaknya mensosialisasikan berbagai metode pembelajaran yang baru dan meminta guru mata diklat untuk menerapkannya serta berinovasi terhadap metode pembelajaran yang digunakan 2) Guru SMK PGRI 6 Malang disrankan mencoba menerapkan pembelajaran kooperatif model TGT karena siswa memberikan respon yang positif dapat meningkatkan prestasi siswa mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tidak monoton 3) Peneliti harus lebih banyak belajar tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan mencari referensi sebanyak mungkin dan hasil penelitian ini dijadikan pengalaman untuk penelitian selanjutnya karena masih banyak hal yang harus dikembangkan dan digali lebih dalam 4) Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menemukan solusi agar metode pembelajaran kooperatif model TGT dapat diterapkan sepenuhnya dan menjadi alternative bagi guru dalam kegiatan pembelajaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Sep 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/28682

Actions (login required)

View Item View Item