Penerapan pembelajaran kooperatif model TPS (think pair share) untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan hasil belajar siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran mata pelajaran penanganan tamu dan telepon (kelas X APK di SMK Negeri I Pogalan, Kabupaten Trenggal - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran kooperatif model TPS (think pair share) untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan hasil belajar siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran mata pelajaran penanganan tamu dan telepon (kelas X APK di SMK Negeri I Pogalan, Kabupaten Trenggal

Anjaya, Aulia (2009) Penerapan pembelajaran kooperatif model TPS (think pair share) untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan hasil belajar siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran mata pelajaran penanganan tamu dan telepon (kelas X APK di SMK Negeri I Pogalan, Kabupaten Trenggal. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Suatu model pembelajaran adalah interaksi antara guru dan siswa dalam suatu kelas. Seorang guru harus dapat menentukan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam suatu kegiatan pembelajaran karena salah satu kebutuhan siswa sebagai remaja yang mempunyai kebutuhan aktif menemukan mengemukakan ide dan pendapatnya serta kebutuhan untuk berinteraksi dengan siswa yang lain. Berdasarkan informasi dari guru mata pelajaran penanganan tamu dan telepon di SMK Negeri I Pogalan Kabupaten Trenggalek diketahui bahwa kondisi sebagian besar siswa di kelas X APk masih belum dapat aktif dalam mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM) di kelas. Sebagian besar siswa masih cenderung ragu-ragu dalam berbicara mengemukakan pendapat pertanyaan maupun gagasan. Hal ini karena para siswa masih menempuh semester awal dan juga masih sebagai siswa baru di SMK sehingga masih membawa kebiasaan waktu di sekolah sebelumnya Salah satu pendekatan pembelajaran yang memperhatikan hal tersebut adalah pembelajaran kooperatif model TPS (Think Pair Share). Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir bertukar pikiran saling berbagi dan berinteraksi dengan siswa yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pembelajaran kooperatif model TPS sebagai upaya meningkatkan keterampilan berbicara dan hasil belajar siswa. Pembelajaran kooperatif model TPS terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap think (berpikir) yaitu siswa diminta untuk berpikir secara individu mengenai pertanyaan yang diberikan oleh guru. Sedangkan pada tahap pair (berpasangan) siswa akan berpasangan untuk mendiskusikan jawaban yang telah dipikirkannya dan berbagi pendapat untuk memperoleh jawaban yang sempurna. Dan pada tahap share (berbagi) siswa diminta untuk mempresentasikan jawaban kelompoknya dan mendiskusikan bersama dengan semua teman sekelasnya. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan dalam 2 siklus yaitu pada bulan September-Nopember 2008. Sumber data dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri siswa kelas X APk di SMK Negeri I Pogalan Kabupaten Trenggalek yang mengikuti proses belajar mengajar sebanyak 38 siswa serta guru mata pelajaran Penanganan Tamu dan Telepon sebagai sumber informasi saat melakukan observasi sekaligus juga sebagai observer dalam penelitian ini. Untuk hasil belajar kemampuan afektif dan kemampuan psikomotorik siswa yang diambil menjadi subjek penelitian sebanyak empat orang dengan kemampuan yang berbeda-beda yaitu satu orang kemampuan tinggi dua orang berkemampuan sedang dan satu orang berkemampuan rendah. Subjek yang diambil mempunyai kemampuan heterogen dengan harapan mampu mewakili semua siswa di kelas X APk. Mata pelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penanganan Tamu dan Telepon. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar panduan observasi tes rubrik kemampuan afektif dan psikomotorik pedoman wawancara dan catatan lapangan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pembelajaran kooperatif model TPS dapat menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan keterampilan berbicara dan hasil belajar siswa. Peningkatan keterampilan berbicara siswa dapat diamati dari jumlah siswa yang melakukan aktivitas berbicara pada siklus I sebanyak 12 siswa sedangkan pada siklus II sebanyak 16 siswa. Hasil belajar siswa meningkat pada siklus I dan siklus II. Skor rata-rata hasil tes pada kemampuan kognitif meningkat. Adapun peningkatan yang terjadi pada tes awal siklus I dengan tes siklus II adalah sebanyak 14 4% dan peningkatan pada tes akhir siklus I dengan tes siklus II adalah sebanyak 0 7%. Persentase skor untuk kemampuan afektif dan kemampuan psikomotorik pada empat subjek yang diamati secara khusus masing-masing subjek mengalami peningkatan. Untuk kemampuan afektif subjek 1 mengalami peningkatan sebanyak 6 2%. Subjek 2 mengalami peningkatan sebanyak 31 2%. Subjek 3 mengalami peningkatan sebanyak 18 8%. Subjek 4 mengalami peningkatan sebanyak 21 9%. Sedangkan pada kemampuan psikomotorik subjek 1 mengalami peningkatan sebanyak 8 4%. Subjek 2 mengalami peningkatan sebanyak 12 5%. Subjek 3 mengalami peningkatan sebanyak 16 6%. Subjek 4 mengalami peningkatan sebanyak 37 5% Dan diketahui perolehan penghitungan angket respon siswa yaitu sebanyak 57 9% siswa menyukai pembelajaran kooperatif model TPS dan sebanyak 42 1% siswa cukup menyukai pembelajaran tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif model TPS dapat meningkatkan aktivitas siswa di kelas keterampilan berbicara dan hasil belajarnya. Adapun respon siswa terhadap pembelajaran model TPS adalah sebagian besar siswa menyukai pembelajaran tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar guru sebagai fasilitator harus dapat lebih memotivasi siswa agar dapat aktif dan terampil berbicara pada tahap share. Pembelajaran kooperatif model TPS dapat dipertimbangkan agar dijadikan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan di kelas karena dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa dan hasil belajarnya serta tidak hanya diperoleh kecakapan siswa secara akademik saja melainkan juga diperoleh kecakapan sosial.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 May 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/28649

Actions (login required)

View Item View Item