Pengaruh perlakuan kimia Polyethilene Glycol (PEG) terhadap nanokomposit membran Bacterial Cellulose (BC) nanofiber yang diperkuat Titanium Dioxide (TiO2). - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh perlakuan kimia Polyethilene Glycol (PEG) terhadap nanokomposit membran Bacterial Cellulose (BC) nanofiber yang diperkuat Titanium Dioxide (TiO2).

Abdillah, Muhammad Rizky (2022) Pengaruh perlakuan kimia Polyethilene Glycol (PEG) terhadap nanokomposit membran Bacterial Cellulose (BC) nanofiber yang diperkuat Titanium Dioxide (TiO2). Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Bacterial Cellulose (BC) merupakanselulosamurni dan alami yang berasaldarihasilmetabolismebakteripenghasilselulosa (Acetobacter xylinum).BC memiliki sifat mekanik yang luar biasa dan telah digunakan sebagai matriks untuk penyusunan nanokomposit pada berbagai aplikasi yang berbeda. BC yang digunakan pada penelitian ini dihasilkan dari fermentasi ekstrak kulit buah nanas. Untuk mendapatkan hasil sifat mekanis yang baik perlu ditambahkan penguat titanium dioxide (TiO2). Penggunaan PEG yang merupakan polimer nonionik memiliki sifat dapat mendispersi dan dapat mengurangi tegangan permukaan pada membran nanokomposit bakteri selulosa. Penambahan variasi polyethylene glycol (PEG) untuk mengetahui seberapa pengaruh penambahan PEG terhadap morfologi membran, kristalinitas membran, gugus fungsi membran, dan kuat tarik membran. Penelitianinimembahasbagaimanapengaruhpenambahansurfaktan PEG pada membran BC yang diperkuat TiO2.Variasi yang dilakukan pada PEG 0,5%, PEG 1%, dan PEG 2% pada setiap campuran BC 10gram dan TiO2 1%. Sintesis BC menggunakan blender, HPH, vacuum filter dan masing-masing campuran di stirrer dan disonikasi kemudian dikeringkan dengan oven pada suhu 80℃ selama 14 jam. Karakterisasi pada penelitian ini menggunakan SEM guna melihat morfologi permukaan, XRD untuk mengetahui kristalinitas membran, FTIR untuk mengetahui gugus fungsi pada membran, dan uji tarik untuk mengetahi sifat mekanis dari membran, uji tarik dilakukan sebanyak 3 kali pengujian. Hasil penelitian ini dengan penambahan variasi PEG membuat membran mengalami perubahan. Morfologi membran yang ditambahkan PEG mengalami perubahan yang membuat morfologi permukaan membran lebih berongga dan penampang lebih besar. Penambahan PEG pada kristalinitas BC menghasilkan nilai kristalinitas menurun, namun seiring peningkatan konsentrasiPEG kristalinitas meningkat. Penambahan PEG mengahasilkan gugus fungsi 3415 cm-1ikatan O-H stretching, 2897 cm-1ikatan C-H stretching, 1641 cm-1ikatanO-H, 1172 cm-1ikatan C-O-C bending, dan 451 cm-1ikatanTi-O-Ti. Hasil kuattarik pada variasiPEGtertinggi pada konsentrasiPEG 1% dengannilaikuattariksebesar 75,73 MPa dan nilaikuattarikterendah pada variasiPEG 2% sebesar 41,23 MPa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bakteri Selulosa, Surfaktan, Titanium Dioxide, Polyethilene Glycol, Karakterisasi, Uji Tarik
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin
Depositing User: mr mahasiswa UM
Date Deposited: 26 Jun 2023 02:18
Last Modified: 26 Jun 2023 02:18
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/2864

Actions (login required)

View Item View Item