Penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) pada mata pelajaran etika komunikasi kantor untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X APK SMK Ardjuna 2 Malang / Lifa Farida Panduwinata - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) pada mata pelajaran etika komunikasi kantor untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X APK SMK Ardjuna 2 Malang / Lifa Farida Panduwinata

Lifa Farida Panduwinata (2009) Penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) pada mata pelajaran etika komunikasi kantor untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X APK SMK Ardjuna 2 Malang / Lifa Farida Panduwinata. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Percepatan arus informasi dalam era globalisasi dewasa ini menuntut semua bidang kehidupan untuk menyesuaikan visi misi tujuan dan strategi agar sesuai dengan kebutuhan dan tidak ketinggalan zaman. Tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Sistem pendidikan nasional harus senantiasa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi baik ditingkat lokal nasional maupun global. Salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan menetapkan kurikulum baru yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang lebih dikenal dengan sebutan KTSP. KTSP merupakan upaya untuk menyempurnakan kurikulum agar lebih familiar dengan guru karena guru banyak dilibatkan sehingga diharapkan memiliki tanggung jawab yang memadai. Penyempurnaan kurikulum yang berkelanjutan merupakan keharusan agar sistem pendidikan nasional selalu relevan dan kompetitif. Salah satu pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang disempurnakan adalah pendekatan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning / CTL). Salah satu model pembelajaran yang berasosiasi dengan pendekatan pembelajaran kontekstual adalah pengajaran berbasis masalah (problem based learning). Problem Based Learning adalah suatu pendekatan pengajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan ketrampilan pemecahan masalah serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus dan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi (pengamatan) interview (wawancara) catatan lapangan studi dokumenter dan tes. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis model alir yang meliputi reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X APK SMK Ardjuna 2 Malang yang berjumlah 34 siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan mengguanakan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan prestasi belajar siswa hal ini dapat dilihat dari keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran PBL. Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran PBL pada siklus I bahwa persentase aspek model pembelajaran PBL paling tinggi nampak pada aspek orientasi siswa pada masalah sebesar 86% aspek menganalisis dan mengevaluasi sebesar 81% dan aspek pengorganisasian siswa untuk belajar sebesar 71% ketiga aspek ini masuk dalam kategori baik aspek penyelidikan kelompok sebesar 62% dan aspek penyajian hasil karya sebesar 57% kedua aspek ini asuk dalam kategori cukup . Sedangkan pada siklus II diperoleh data bahwa persentase aspek model pembelajaran PBL paling tinggi nampak pada aspek orientasi siswa pada masalah sebesar 95% aspek menganalisis dan mengevaluasi sebesar 92% kedua aspek ini masuk dalam kategori sangat baik . Sedangkan aspek pengorganisasian siswa untuk belajar sebesar 90% aspek penyelidikan kelompok sebesar 86% dan aspek penyajian hasil karya sebesar 81% ketiga aspek ini masuk dalam kategori baik . Pembelajaran PBL dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X APK SMK Ardjuna 2 Malang di mana selisih antara post test siklus I dan siklus II sebesar 8 56 pada mata pelajaran Etika Komunikasi Kantor pokok bahasan pengembangan kepribadian. Hal ini dapat dilihat bahwa hasil pre test siklus I diperoleh rata-rata sebesar 37 8 dengan standar deviasi sebesar 14 62 sedangkan hasil post test diperoleh rata-rata sebesar 72 47 dengan standar deviasi sebesar 11 46. Hasil penelitian pada siklus II diperoleh rata-rata pre test sebesar 68 58 dengan standar deviasi sebesar 9 66 sedangkan hasil post test diperoleh rata-rata sebesar 81 03 dengan standar deviasi sebesar 6 27. Berdasarkan hasil penelitian saran yang diajukan sebagai berikut (1) model pembelajaran problem based learning telah terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sehingga bagi guru mata pelajaran Etika Komunikasi Kantor dan guru mata pelajaran lainnya dapat menerapkan pembelajaran PBL (2) bagi peneliti berikutnya dapat dikembangkan untuk materi selain pengembangan kepribadian mata pelajaran selain Etika Komunikasi Kantor dan dapat dikembangkan untuk sekolah-sekolah lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Jul 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/28602

Actions (login required)

View Item View Item