Penerapan pembelajaran kooperatif model Think Pair Share (TPS) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa mata diklat bekerjasama dengan kolega dan pelanggan pada kelas X di SMK Ardjuna 01 Malang / Eni Nurkholipah - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran kooperatif model Think Pair Share (TPS) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa mata diklat bekerjasama dengan kolega dan pelanggan pada kelas X di SMK Ardjuna 01 Malang / Eni Nurkholipah

Eni Nurkholipah (2009) Penerapan pembelajaran kooperatif model Think Pair Share (TPS) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa mata diklat bekerjasama dengan kolega dan pelanggan pada kelas X di SMK Ardjuna 01 Malang / Eni Nurkholipah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah pada proses pembelajaran yang lebih menekankan pada kemampuan penalaran siswa. Think Pair Share (TPS) merupakan pendekatan yang mengacu pada pembelajaran ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif model TPS dan tingkat motivasi serta hasil belajar siswa mata diklat bekerjasama dengan kolega dan pelanggan di SMK Arjuna 01 Malang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Siklus I dan Siklus II di tempuh selama dua kali pertemuan. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Tindakan yang diberikan pada siklus I dan siklus II berupa penerapan pembelajaran kooperatif model TPS. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bekerja dalam satu tim. Hasil penelitian penerapan pembelajaran kooperatif model TPS adalah sebagai berikut (1) penerapan pembelajaran kooperatif model TPS dilihat dari aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 72 22 % dengan kategori baik meningkat menjadi 88 89 % dengan kategori sangat baik (2) Motivasi belajar siswa dibagi dalam dua sumber yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik (3) hasil belajar siswa dinilai berdasarkan hasil tes tulis yang mengalami peningkatan rata-rata kelas dari 66 45 menjadi 80 dengan jumlah ketuntasan sebanyak 18 siswa meningkat menjadi 28 siswa. Kelemahan dari pembelajaran TPS ini adalah Kekurangan yang terlihat sangat menonjol dalam pelaksanaan pembelajaran ini yaitu kurangnya persiapan siswa untuk menguasai materi yang akan dipelajari serta fasilitas belajar mengajar yang kurang mendukung. Berdasarkan Hasil penelitian maka peneliti mengajukan saran (1) bagi guru mata Diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan dianjurkan menggunakan pembelajaran kooperatif model TPS untuk meningkatkan motivasi serta hasil belajar di kelas (2) untuk peneliti berikutnya hendaknya dapat menerapkan model pembelajaran TPS ini pada mata diklat lain. Seperti pada mata Diklat mengikuti prosedur keamanan keselamatan dan kesehatan kerja berkomunikasi melalui telepon dan merencanakan serta melakukan pertemuan (3) sekolah perlu menyediakan sarana dan prasarana yang memadai. Seperti OHP dan LCD (4) guru hendaknya dapat memotivasi siswa untuk belajar terlebih dahulu sebelum materi disampaikan di sekolah dengan cara memberitahukan siswa bahwa setiap kali pertemuan akan diadakan Pre test dan Post test (5) guru harus membiasakan siswa dengan tugas-tugas-tugas berupa pencarian artikel kliping dan makalah yang mengharuskan siswa mencari sumber dari media lain selain buku pelajaran. Misalnya dari internet maupun dari perpustakaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Jun 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/28599

Actions (login required)

View Item View Item