Faizal, Apria (2022) Pengembangan media video pembelajaran sex education mengenai bagian bagian tubuh yang tidak boleh di sentuh oleh orang lain bagi siswa tunagrahita kelas viii di SLB Eka Mandiri Batu / Apria Faizal</p>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Faizal Apria. 2022. pengembangan video pembelajaran sex education mengenai bagian-bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain bagi siswa bagi siswa tunagrahita kelaa VIII di SLB Eka Mandiri Batu. Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Abdul Huda M.Pd (II) Dimas Arif Dewantoro M.Pd. Kata Kunci Tunagrahita Video Pembelajaran sex education mengenai bagian-bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain. Tunagrahita menurut Nunung Apriyanto (2012 21) adalah anak yang memiliki kecerdasan dibawah rata-rata anak pada umumnya dengan disertai hambatan dalam penyesuaian diri dengan lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini penelitian ini didasari oleh hasil analisis kebutuhan siswa di sekolah yang mana mengalami kesulitan pada saat melaksanakan pembelajaran sex education mengenai bagian-bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain dikarenakan kuranya media yang bias menunjang pembelajaran. Tujuan utama dari penelitian ini ialah (1) pengembangan suatu media video pembelajaran sex education mengenai bagian-bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain yang dapat digunakan untuk siswa tunagrahita dalam pembelajaran (2) Penyajian materi sex education mengenai bagian-bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain dalam bentuk video untuk menarik siswa dalam pembelajaran bina diri sex education serta (3) mengenalkan siswa tunagrahita terhadap bagian bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh rang lain. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE menurut Lee dan Owens. Model pengembangan ini dipilih karena memiliki struktur sederhana dan sistematis sehingga sesuai untuk pengembangkan sebuah media pembelajaran (Lee amp Owens 2004). Model pengembangan ADDIE pada penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE yang dikemukakan oleh Lee dan Owens (2004). Model pengembangan ADDIE yang dikemukakan Lee dan Owens merupakan model pengembangan untuk mengembangkan multimedia. Model pengembangan Lee dan Owens terdiri dari lima tahapan yaitu (1) Penilaian dan analisis kebutuhan (Assessment and analysis) (2) desain (design) (3) Pengembangan (development) (4) Implementasi (Implementation) dan (5) Evaluasi (evaluation). Produk video pembelajaran ini telah melalui tahap validasi dan uji coba produk. Validasi yang dilaksanakan oleh (1) ahli media memperoleh nilai 93% yaitu sangat layak (2) ahli materi memperoleh nilai 88% yaitu layak dan (3) ahli praktisi memperoleh nilai 95% yaitu sangat layak. Jika seluruh hasil validasi digabungkan maka media video pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti sangat layak untuk digunakan oleh guru maupun siswa SLB Eka Mandiri Batu. Pengembangan media video pembelajaran ini mendapatkan nilai yang dikatakan sangat layak dan baik namun tidak menutup kemungkinan untuk dapat dikembangkan lebih luas. Saran terhadap peneliti selanjutnya ialah memperluas materi yang teradapat dalam video dan meringkasnya dengan semenarik mungkin agar tidak hanya siswa tunagrahita saja yang dapat menggunakan media ini namun juga semua kalangan yang membutuhkan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Biasa(PLB) > S1 Pendidikan Luar Biasa |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 24 May 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/284381 |
Actions (login required)
 |
View Item |