Analisis Kandungan Fitokimia dan Kapasitas Antioksidan Bubuk Brokoli (Brassica Oleracea L. Var Italica) dengan Teknologi Pengeringan Sinar Matahari - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis Kandungan Fitokimia dan Kapasitas Antioksidan Bubuk Brokoli (Brassica Oleracea L. Var Italica) dengan Teknologi Pengeringan Sinar Matahari

TRISNAWAN, RENDIS (2022) Analisis Kandungan Fitokimia dan Kapasitas Antioksidan Bubuk Brokoli (Brassica Oleracea L. Var Italica) dengan Teknologi Pengeringan Sinar Matahari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Brokoli (Brassica oleacea L.Var Italica) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang banyak ditanam dan dibudayakan oleh petani lokal di Malang. Brokoli (Brassica oleacea L.Var Italica) digolongkan sebagai produk pertanian bernilai baik yang mengandung senyawa aktif yang berkualitas tinggi seperti vitamin C, fenolat, dan antioksidan, tetapi tanpa adanya proses penanganan dan pengolahan pasca panen yang tepat seperti pendinginan/ pengeringan dapat menjadikan brokoli mudah rusak dan mampu bertahan maksimal 2 hari (perisable). Dengan demikian perlu perlu dilakukannya proses tindak lanjut penanganan brokoli untuk dijadikan produk antara yaitu bubuk kering yang memiliki masa simpan awet, lama, dan bermanfaat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fitokimia dan kapasitas antioksidan pada bubuk batang, daun dan bunga brokoli setelah dilakukan pengeringan menggunakan panas sinar matahari. Sampel yang telah diberi perlakuan kemudian dianalisis kandungan fitokimia dan kapasitas antioksidannya. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bubuk daun brokoli memiliki kandungan vitamin C tertinggi dengan nilai (7,673mg/100g), klorofil (1746,198mg/kg), vitamin K (226,423 ug/g), fenolat (24210,120 mg/kg), flavonoid (15239,947 mg/kg) dan kapasitas antioksidan paling kuat (IC50 = 25,215 ppm) dibandingkan dengan bunga dan batangnya, dan hasil akhir menunjukan dapat disimpulkan bahwa bubuk daun brokoli memiliki kandungan fitokimia tertinggi dan kapasitas antioksidan paling kuat dibandingkan dengan bubuk batang dan bubuk bunga brokoli dikarenakan daun brokoli dalam proses pengeringan membutuhkan waktu paling singkat dengan waktu 8 jam dan tidak terapar panas matahari yang yang cukup lama, menurut beberapa penelitian sampel yang terkena panas atau dalam proses pengeringan yang lama maka akan dapat menurunkan kandungan fitokimia yang terkandung dalam bahan pangan tersebut. Produk bubuk brokoli diharapkan dapat dijadikan produk antara serta dapat dimanfaatkan sebagai inovasi bahan tambahan pangan dalam pengolahan makanan seperti mie/ pasta, kue dan roti.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: BROKOLI, BUBUK, PENGERINGAN, FITOKIMIA, KAPASITAS ANTIOKSIDAN, PENGERINGAN SINAR MATAHARI
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Boga
Depositing User: mr mahasiswa UM
Date Deposited: 03 Apr 2023 01:56
Last Modified: 03 Apr 2023 01:56
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/2830

Actions (login required)

View Item View Item