Sutrisna, Lala Mawarni (2023) Habituasi penggunaan bahasa krama inggil dalam keluarga untuk menumbuhkan sikap sopan santun remaja (studi kasus di Desa Kuningan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar) / Lala Mawarni Sutrisna</p>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Sutrisna Lala Mawarni. 2023. Habituasi Penggunaan Bahasa Krama Inggil Dalam Keluarga untuk Menumbuhkan Sikap Sopan Santun Remaja (Studi Kasus di Desa Kuningan Kec. Kanigoro Kab. Blitar). Skripsi. Departemen Pendidikan Luar Sekolah. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Lasi Purwito M.S. (II) Rezka Arina Rahma S.Pd M.Pd. Kata Kunci habituasi bahasa krama keluarga sopan santun Habituasi atau pembiasaan menggunakan bahasa krama inggil pada remaja sangatlah penting untuk diterapkan guna dapat dijadikan sebagai dasar bersikap sopan santun. Pembiasaan dipengaruhi oleh lingkungan remaja tersebut berinteraksi khususnya dalam keluarga. Tujuan penelitian ini ialah (1) mendeskripsikan proses pembiasaan penggunaan bahasa krama inggil dalam keluarga di Desa Kuningan Kec. Kanigoro Kab. Blitar (2) mendeskripsikan bentuk sikap sopan santun yang dilakukan oleh remaja sebagai hasil habituasi penggunaan bahasa karma inggil dalam keluarga di Desa Kuningan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian dilakukan di Desa Kuningan Kec. Kanigoro Kab. Blitar. Informan pada penelitian ini ialah orangtua dan remaja yang menggunakan bahasa krama inggil secara intens dalam kehidupan sehari-harinya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik interaktif meliputi pengumpulan data kondensasi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sementara itu pengujian keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) proses pembiasaan menggunakan bahasa krama inggil dalam keluarga terbagi menjadi tiga aspek diantaranya tahapan metode dan faktor pendukung penghambat. Adapun tahapan yang dilakukan dalam proses pembiasaan tersebut antara lain mengenalkan kosakata krama inggil mengajak berbicara dengan krama inggil dan melatih berbahasa krama inggil melalui percakapan sehari-hari. Metode atau cara yang diterapkan orangtua antara lain memberi contoh langsung atau keteladanan kasih sayang penghargaan dan nasihat. Faktor yang mendukung proses pembiasaan yaitu kedekatan dengan keluarga dan lingkungan sekitar sedangkan faktor penghambatnya ialah pergaulan teman sebaya (2) Bentuk sikap sopan santun yang dilakukan remaja terbagi menjadi dua jenis diantaranya sopan santun berbahasa dan berperilaku. Sopan santun berbahasa terlihat dari pemilihan kata struktur kalimat dan intonasi nada bicaranya. Sementara itu sopan santun berperilaku terlihat dari gerakan tubuh seperti membungkuk saat berjalan di depan orangtua sikap saat duduk menunjukkan arah dengan ibu jari wajah tersenyum bersalaman dan mencium tangan orangtua. Sopan santun tersebut juga terlihat dari sikap remaja yang memiliki rasa sungkan bersalah atau malu.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S1 Pendidikan Luar Sekolah |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 15 May 2023 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2023 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/282789 |
Actions (login required)
 |
View Item |