Analisis wacana nilai pendidikan multikultural dalam buku teks sejarah indonesia kelas xi sekolah menengah atas kurikulum merdeka / Dwi Wahyu Ningtyas - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis wacana nilai pendidikan multikultural dalam buku teks sejarah indonesia kelas xi sekolah menengah atas kurikulum merdeka / Dwi Wahyu Ningtyas

Ningtyas, Dwi Wahyu Ningtyas (2022) Analisis wacana nilai pendidikan multikultural dalam buku teks sejarah indonesia kelas xi sekolah menengah atas kurikulum merdeka / Dwi Wahyu Ningtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pendidikan sejarah merupakan tempat untuk menumbuhakan rasa nasionalisme dan patriotisme bangsa yang tercermin dari nilai ideologi luhur serta sebagai tempat untuk berpikir yang berorientasi pada masa lampau masa kini dan masa yang akan datang.Untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran sejarah tentunya dibutuhkan bahan ajar yakni buku teks pelajaran yang berfungsi sebagai alat bantu berlangsungnya proses belajar mengajar demi mencapai tujuan pendidikan. Pengembangan isi materi pada buku teks tentunya harus memiliki pijakan utama yaitu kurikulum. Kurikulum didesain untuk memperkuat keindonesiaan sebagai negara yang plural atau multikultural. Kurikulum yang digunakan dalam penelitian ini yakni Kurikulum Merdeka yang merupakan kurikulum terbaru. Sejalan dengan berlakunya kurikulum baru maka diperlukan buku teks untuk mendukung pembelajaran salah satunya yakni buku teks Sejarah Indonesia. Buku teks sejarah memiliki peran yang sangat besar untuk menunjang pembelajaran sejarah. Akan tetapi saat ini buku teks sejarah hanya digunakan oleh peserta didik pada saat tertentu saja peserta didik belum dapat memaknai isinya. Maka dari itu perlu dilakukan analisis atau peninjauan ulang tentang isi dalam buku teks sejarah. Hal tersebut bertujuan untuk memperjelas kepada peserta didik bahwa buku teks merupakan salah satu sumber yang baik untuk belajar mengenai pentingnya pendidikan multikultural dalam memperkuat identitas dan jati diri bangsa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis wacana dalam buku teks Sejarah Indonesia Sekolah Menengah Atas Kurikulum Merdeka mengenai pentingnya nilai pendidikan multikultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Sumber data dalam penelitian ini merupakan buku terbitan dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Kemdikbudristek) pada tahun 2021 yakni buku teks Sejarah Indonesia Kurikulum Merdeka untuk kelas XI.Penelitian ini menggunakan metode studi dokumentasi untuk mengumpulkan data cara yang dilakukan yakni melalui pengumpulan dokumen kualitatif baik berupa dokumen publik maupun pribadi baik negeri maupun swasta. Peneliti melakukan analisis teks dengan mengkaji makna yang tersirat dalam buku teks. Teknik analisis datadalam penelitian ini berdasarkan pada teknik analisis wacana kritis model Norman Fairclough yang terdiri dari analisis teks deskripsi interpretasi dan eksplanasi. Berdasarkan penelitian ini didapatkan fakta bahwa buku teks Sejarah Indonesia Sekolah Menengah Atas Kurikulum Merdeka nilai pendidikan multikultural yang paling sering muncul adalah tanggung jawab masyarakat dunia dengan indikator multikultural yakni bekerja sama dalam kegiatan sosial tanpa memandang perbedaan budaya. Presentase jumlah nilai pendidikan multikultural yang muncul dalam keseluruhan buku teks Sejarah Indonesia adalah nilai kemanusiaan (29%) nilai demokratis (28%) nilai pluralitas (18%) nilai keutuhan (11%) nilai keadilan (9%) dan nilai toleransi (5%). Nilai kemanusiaan paling banyak muncul dengan jumlah 19 kali nilai demokratis muncul dengan jumlah 18 kali nilai pluralitas muncul dengan jumlah 12 kali nilai keutuhan muncul dengan jumlah 7 kali nilai keadilan muncul dengan jumlah 6 kali dan nilai toleransi muncul dengan jumlah 3 kali. Pendidikan multikultural dapat disebut sebagai strategi dengan memanfaatkan keberagaman latar belakang peserta didik untuk membentuk sikap multikultural. Strategi pembelajaran multikultural sangat penting bagi sekolah sebagai lembaga pendidikan untuk membentuk pemahaman bersama tentang konsep budaya perbedaan budaya keseimbangan dan demokrasi. Strategi yang dapat dilakukan oleh pendidik yakni dengan memanfaatkan berbagai strategi pembelajaran misalnya melalui dialog simulasi bermain peran dan pada materi-materi tertentu juga dapat diadakan proyek bersama dengan melibatkan keanekaragaman latar belakang dari peserta didik. Melalui pendidikan multikultural peserta didik dapat menumbuhkan sikap toleran simpatik dan empatik serta dapat mempraktikkan nilai pendidikan multikultural dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat. Saran yang bisa disampaikan peneliti di antaranya a) Pendidik sebaiknya lebih kritis dengan sumber belajar yang digunakan termasuk penggunaan buku teks Sejarah Indonesia. Kebanyakan buku teks hanya menampilkan data dan fakta yang dinarasikan tanpa bisa secara langsung dicerna nilai pendidikan multikultural yang terkandung di dalamnya. Dalam penyampaian nilai pendidikan multikultural pada peserta didik pendidik bisa menambahkan nilai-nilai kearifan lokal agar terbangun kesadaran peserta didik bahwa Indonesia itu memang beragam. b) Penulis sebaiknya lebih memperhatikan kandungan nilai pendidikan multikultural yang bisa diambil dari setiap materi yang disajikan tidak hanya memaparkan fakta saja tanpa ada kontekstualitas dengan kehidupan masa kini. Penulis juga seharusnya menampilkan sekilas tentang materi lokal dari suatu daerah sehingga terdapat nilai-nilai kearifan lokal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 Mar 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/281610

Actions (login required)

View Item View Item