Pengembangan produk lurik oleh produsen "Ratu lurik" di Kecamatan Bayat, Klaten sebagai perwujudan pelestarian nilai budaya lokal / Putri Maharani - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan produk lurik oleh produsen "Ratu lurik" di Kecamatan Bayat, Klaten sebagai perwujudan pelestarian nilai budaya lokal / Putri Maharani

Maharani, Putri (2022) Pengembangan produk lurik oleh produsen "Ratu lurik" di Kecamatan Bayat, Klaten sebagai perwujudan pelestarian nilai budaya lokal / Putri Maharani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Indonesia memiliki banyak sekali budaya lokal salah satunya yaitu seni kerajinan berupa kain tradisional ldquo Lurik rdquo . Ada beberapa permasalahn yang dihadapi oleh lurik yaitu konflik tentang kain batik yang di klaim oleh Malaysia yang menjadikan pemerintah Indonesia melakukan publikasi besar-besaran untuk kelestarian batik yang menyebabkan penurunan produksi/minat pada kain lurik trend fashion yang berubah seiring perkembangan zaman dan kain lurik dicap kuno atau ketinggalan zaman dengan terbatasnya warna yang terlihat suram. Adanya hal tersebut menjadikan produsen ldquo Ratu Lurik rdquo untuk mengembangkan lurik menjadi berbagai variasi produk. Pengembangan yang dilakukan oleh ldquo Ratu Lurik rdquo merupakan suatu wujud dari pelestarian nilai budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya pengembangan produk lurik hambatan dalam pengembangan lurik dan alasan pengembangan lurik oleh produsen Ratu Lurik sebagai perwujudan pelestarian budaya lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan menggunakan teknik observasi wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwasanya upaya yang dilakukan oleh Ratu Lurik ialah melakukan pewarnaan pada kain lurik yang lebih menarik tanpa menghilangkan corak lurik zaman dulu menciptakan corak baru membuat lurik Lukis pengembangan lurik menjadi berbagai variasi produk mengikuti kegiatan fashion show pemanfaatan media sosial dan memberikan pelatihan menenun. Hambatan dalam pengembangan lurik oleh Ratu Lurik yaitu banyaknya pesaing lurik ATBM khususnya di daerah Klaten adanya pesaing yang menggunakan alat tenun mesin adanya alat tenun mesin menyebabkan penenun lurik ATBM semakin dikit dan penenun lurik yang berusia lanjut tidak bisa bekerja secara maksimal. Sedangkan alasan pengembangan produk lurik perlu dilakukan yaitu mempertahankan budaya lokal daerah Klaten bermanfaat bagi perekonomian dan pembangunan daerah dan meningkatkan rasa nasionalisme.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: library UM
Date Deposited: 20 Jan 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/281038

Actions (login required)

View Item View Item