Ratna Widowati Sadi Putra (2009) Pelaksanaan kurikulum muatan lokal bahasa Jawa bagi siswa yang berbahasa Tengger di SDN 1 Ngadas Kec. Poncokusumo Kab. Malang / Ratna Widowati Sadi Putra. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kurikulum pendidikan dasar terdiri dari kurikulum yang berlaku secara nasional dan kurikulum yang disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan (muatan lokal). Muatan lokal berfungsi memberikan peluang untuk mengembangkan kemampuan siswa yang dianggap perlu oleh daerah yang bersangkutan. Satuan pendidikan dasar dapat menambah mata pelajaran sesuai dengan keadaan lingkungan dan ciri khas satuan pendidikan yang bersangkutan dengan tidak mengurangi kurikulum yang berlaku secara nasional. Menyimak isi program muatan lokal wajib mata pelajaran bahasa daerah di Jawa Timur dapat terwujud bahasa daerah Jawa dan Madura. Salah satu sekolah dasar yang memakai mata pelajaran bahasa Jawa sebagai kurikulum muatan lokal adalah SDN 1 Ngadas yang terletak di Desa Ngadas Kec. Poncokusumo Kab. Malang. Sekolah Dasar Negeri 1 Ngadas merupakan sekolah dasar yang memiliki peserta didik yang terdiri dari masyarakat Tengger atau yang lebih dikenal dengan nama suku Tengger. Sebagian besar siswa di SDN 1 Ngadas berbahasa Tengger sedangkan di sekolah mereka harus belajar muatan lokal bahasa Jawa. Sehubungan dengan hal tersebut topik tentang pelaksanaan kurikulum muatan lokal ini menarik dan perlu untuk diteliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan kurikulum muatan lokal bahasa Jawa bagi siswa yang berbahasa Tengger di SDN1 Ngadas Kec. Poncokusumo Kab. Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Bahasa Jawa di SDN 1 Ngadas yang meliputi perencanaan pengajaran pelaksanaan pengajaran dan evaluasi pengajaran. Penelitian menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif berusaha mendeskripsikan gejala yang ada tanpa adanya perlakuan peneliti terhadap objek penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru kelas terdiri dari 3 orang dan siswa dari kelas rendah dan kelas tinggi. Instrumen pengumpulan data menggunakan wawancara observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran bahasa Jawa di SDN 1 Ngadas (1) guru kadang-kadang membuat perencanaan mengajar harian dikarenakan penerapan pembelajaran kelas rangkap dimana satu orang guru mengajar 6 kelas sekaligus. Komponen perencanaan meliputi (a) sebagian guru membuat perencanaan mengajar harian (b) guru kelas selalu merumuskan tujuan pembelajaran sesuai dengan kurikulum dan standar kompetensi dirinci menjadi kompetensi dasar (c) merencanakan metode mengajar berupa pembelajaran klasikal ceramah diskusi dan pembelajaran kelompok (d) merencanakan media pembelajaran bahasa Jawa yang berupa buku teks/text book yaitu Piwulang Basa Jawa Kangge Kelas 1-6 (e) merencanakan bentuk soal tes yaitu bentuk soal pilihan ganda jenis asosiasi pilihan berganda dan melengkapi pilihan serta bentuk uraian jenis uraian non objektif (f) merencanakan waktu pelaksanaan tes yaitu evaluasi formatif atau evaluasi proses yang dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu serta evaluasi sumatif yang dilaksanakan setiap akhir semester (g) merencanakan balikan dan bentuk balikan yang berupa pengulangan/review. (2) Pelaksanaan pembelajaran bahasa Jawa antara lain (a) menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Tengger sebagai bahasa pengantar dalam pembelajaran bahasa Jawa (b) selalu melakukan apersepsi dan membuat kaitan antarmateri sebelum memulai kegiatan belajar (c) bahan kajian pembelajaran bahasa Jawa yaitu mendengar berbicara membaca menulis dan apresiasi karya sastra (d) siswa sering mengalami kesulitan belajar bahasa Jawa dalam hal menulis huruf Jawa dan membaca wacana bahasa Jawa (e) dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah menanyakan kepada teman yang lebih menguasai materi atau menanyakan langsung pada guru kelas. (3) Evaluasi pembelajaran bahasa Jawa meliputi evaluasi harian berbentuk lisan dan tertulis dalam jangka waktu tertentu. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi dan sebagai alat untuk memotivasi siswa yang pada umumnya memiliki motivasi belajar rendah. Saran dari penelitian ini adalah (1) berkaitan dengan perencanaan pembelajaran hendaknya guru menyusun perencanaan pengajaran sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan dimana dalam pembelajaran kelas rangkap guru hanya membuat satu perencanaan pengajaran agar lebih efektif (2) berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran guru hendaknya mulai membiasakan menggunakan bahasa yang sesuai dengan penerapan kurikulum muatan lokal pelajaran yang bersangkutan agar siswa tidak tergantung dengan penggunaan bahasa ibu (3) berkaitan dengan evaluasi pembelajaran guru tetap mempertahankan adanya evaluasi setiap akhir kegiatan belajar untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi dan untuk memotivasi siswa agar lebih giat belajar.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S1 Teknologi Pendidikan |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 16 Jan 2009 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/28 |
Actions (login required)
 |
View Item |