Megasi, Sheendy Mercurry (2016) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match untuk meningkatkan hasil belajar (studi pada siswa kelas X Program Keahlian Pemasaran mata pelajaran melakukan komunikasi bisnis di SMKN 1 Probolinggo) / Sheendy Mercurry Megasi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Megasi Sheendy Mercurry. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar (Studi pada Siswa Kelas X Program Studi Pemasaran Mata Pelajaran Melaksanakan Komunikasi Bisnis di SMK Negeri 1 Probolinggo). Skripsi Jurusan Manajemen Program Studi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) DR I Wayan Jaman Adi Putra M.Si. (2) DR. Ludi Wishnu W. ST. SE. Spd. MM Kata kunci Pembelajaran Kooperatif Hasil Belajar Melaksanakan komunikasi Bisnis Pelaksanaan pembelajaran di sekolah masih kurang memperhatikan ketercapaian kompetensi siswa. Hal ini tampak pada cara guru mengajar dikelas yang masih menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Guru masih menjadi pemain dan siswa penonton guru aktif dan siswa pasif sehingga hasil belajar siswa seringkali tidak sesuai dengan apa yang duharapkan. Maka diperlukan sebuah strategi belajar yang lebih memberdayakan potensi yang dimiliki siswa atau model belajar yang melibatkan siswa aktif. Hal tersebut dapat merubah proses pembelajaran yang bersifat berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Make A Match meningkatkan hasil belajar mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan model make a match serta untuk mengetahui respon siswa setelah diterapkan model make a match. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Probolinggo. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X program keahlian pemasaran yang berjumlah 29 siswa. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukan 2 siklus yang terdiri dari 4 pertemuan dengan empat tahap yaitu perencanaan (planning) pelaksanaan (action) pengamatan (observation) dan refleksi (reflection). Data penelitian dikumpulkan melalui angket tes dokumentasi dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Model Make A Match dilaksanakan dengan 2 siklus di mana setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan (2) Penerapan model pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar. Peningkatan tersebut ditunjukkan pada siklus I ke siklus II yaitu dari 75 52% menjadi 87 93% dan dapat dikategorikan Baik Sekali (3) Hasil respon siswa sebelum tindakan menghasilkan rata-rata nilai dengan tingkat keberhasilan 64 05% sedangkan hasil respon siswa setelah tindakan menghasilkan rata-rata nilai dengan tingkat keberhasilan 81 29%. Dari hasil tersebut dapat terlihat bahwa hasil respon siswa telah meningkat dari sebelumnya dengan selisih tingkat keberhasilan sebesar 17 24%. Dengan demikian Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Make A Match pada Mata Pelajaran Melaksanakan Komunikasi Bisnis Kelas X Pemasaran dapat dikatakan berhasil meskipun keberhasilannya belum bisa mencapai keberhasilan 100%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match pada Mata Pelajaran Melaksanakan Komunikasi Bisnis di Kelas X Pemasaran SMK Negeri 1 Probolinggo berjalan dengan lancar serta membuat siswa antusias (2) Hasil belajar siswa Kelas X Pemasaran setelah diterapkannya Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match meningkat terbukti dari meningkatnya jumlah siswa yang telah memenuhi Standar Kelulusan Minimal (SKM) pada siklus I maupun siklus II (3) Faktor pendukung selama penerapan model make a match adalah adanya dukungan dari sekolah guru pengajar serta teman sejawat sebagai observer serta siswa sangat senang dan antusias dalam pelaksanaan model make a match ini. Sedangkan hambatan dalam penelitian ini adalah siswa belum terbiasa dengan model make a match sehingga memerlukan bimbingan mengenai model ini kemudian teknik mencari pasangan ini membutuhkan waktu yang banyak sedangkan waktu yang tersedia sangat terbatas serta siswa gaduh pada saat pembagian kelompok sehingga guru sulit mengendalikan siswa. Saran yang dapat peneliti sampaikan yaitu (1) Bagi Guru Mata Pelajaran diharapkan dapat dijadikan alternatif pilihan pembelajaran di kelas untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa (2) Bagi Kepala Sekolah hendaknya lebih memfasilitasi sarana dan prasarana pembelajaran dengan menambah literatur buku supaya guru memiliki banyak referensi mengenai pembelajaran yang inovatif (3) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model Make A Match pada mata pelajaran yang berbeda dalam tempat berbeda serta mengembangkannya dan juga diharapkan lebih baik dalam mengelola waktu yang terbatas serta mengkondisikan siswa dalam menerapkan model make a match ini.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 05 Jan 2016 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/27951 |
Actions (login required)
 |
View Item |