Implementasi model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar (studi pada siswa kelas X Pemasaran pada mata diklat strategi pemasaran SMK PGRI 6 Malang) / Elsa Priskila Dewi - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar (studi pada siswa kelas X Pemasaran pada mata diklat strategi pemasaran SMK PGRI 6 Malang) / Elsa Priskila Dewi

Dewi, Elsa Priskila (2015) Implementasi model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar (studi pada siswa kelas X Pemasaran pada mata diklat strategi pemasaran SMK PGRI 6 Malang) / Elsa Priskila Dewi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Dewi Priskila Elsa. 2015. Implementasi Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar (Studi pada Siswa Kelas X Pemasaran pada Mata Diklat Strategi Pemasaran SMK PGRI 6 Malang). Skripsi Jurusan Manajemen Program Studi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Suwarni M.Si (2) Dr. Wening Patmi Rahayu S.Pd M.M Kata Kunci Team Assisted Individualization Motivasi Hasil Belajar Hasil observasi yang dilakukan pada siswa kelas X Pemasaran di SMK PGRI 6 Malang pada mata diklat Strategi Pemasaran menjadi latar belakang dari penelitian. Berdasarkan hasil observasi tersebut didapatkan bahwa dari 20 siswa kelas X Pemasaran sekitar 20% saja siswa yang memiliki keaktifan di dalam kelas. Guru mata diklat Strategi Pemasaran juga merangkap sebagai guru di SMK NEGERI 1 Malang yang menyebabkan kelas sering kosong. Dengan adanya situasi seperti ini siswa sering membolos dan belum terbiasa aktif dalam kelas. penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization. Pada dasarnya model Team Assisted Individualization lebih mengutamakan siswa belajar secara berkelompok dan saling mengajarkan pelajaran yang belum dimengerti dengan pembagian kelompok secara heterogen. Guru hanya bertindak sebagai seorang fasilitator yang memfasilitasi kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan selama 2 siklus dimana setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dan 4 tahap yaitu perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi. Tempat yang menjadi penelitian ini dilaksanakan di SMK PGRI 6 Malang yang beralamatkan di Jl. Janti Selatan No. 1 Bandungrejo Sukun Malang. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Pemasaran SMK PGRI 6 Malang dengan jumlah 20 siswa semester genap tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa lembar observasi pengamatan guru dan murid dalam pelaksanaan model TAI angket motivasi tes berupa pre test dan post test dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan reduksi data dari lembar observasi pengamatan guru dan siswa penyajian data dari reduksi data dan pengambilan kesimpulan. Hasil belajar dianalisis dari hasil pre test dan post test dengan tujuan untuk mengetahui daya serap klasikal siswa. Sedangkan motivasi belajar diukur dengan menggunakan angket dapat dikatakan berhasil jika hasil peningkatan siswa telah mencapai indikator keberhasilan dengan skor motivasi lebih dari 3 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) implementasi model Team Assisted Individualization dapat meningkatkan motivasi siswa. Dapat dibuktikan dari hasil perhitungan angket yang diisi oleh siswa pada setiap akhir siklusnya. Diperoleh hasil 3 68 dengan kategori baik pada siklus I. Meningkat menjadi 3 83 pada siklus II dengan kategori baik. (2) Hasil belajar ranah kognitif sebelum dilaksanakannya model Team Assisted Individualization nilai rata-rata kelas sebesar 32 37 dengan ketuntasan klasikal 0%. Setelah diberi tindakan meningkat menjadi 74 42 dengan ketuntasan klasikal sebesar 63 157% pada siklus I. Pre test siklus II menunjukkan hasil nilai rata-rata kelas sebesar 67 77. Setelah diberi tindakan hasil post test siklus II menunjukkan kenaikan nilai rata-rata kelas sebesar 80 dengan ketuntasan klasikal 82 215%. Berdasarkan hasil penelitian peneliti menyarankan (1) bagi guru model pembelajaran Team Assisted Individualization dapat digunakan dalam alternatif model pembelajaran. Memberikan perjanjian reward dan penjelasan model pembelajaran kepada siswa untuk menarik motivasi siswa (2) bagi siswa lebih serius dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tidak sering keluar kelas memiliki referensi buku dan memasuki kelas sudah memiliki pengetahuan dasar pelajaran (3) bagi peneliti selanjutnya lebih kreatif dan inovatif memahami langkah-langkah pelaksanaan model Team Assisted Individualization dengan baik dan memberikan handout materi kepada siswa sebelum pelaksanaan model Team Assisted Individualization.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Sep 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/27947

Actions (login required)

View Item View Item