Pengaruh volume iddle tps learning super flow brt terhadap kestabilan putaran mesin dan kualitas emisi gas buang pada sepeda motor fi / Wahyu Tri Cahyono - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh volume iddle tps learning super flow brt terhadap kestabilan putaran mesin dan kualitas emisi gas buang pada sepeda motor fi / Wahyu Tri Cahyono

Cahyono, Wahyu Tri (2022) Pengaruh volume iddle tps learning super flow brt terhadap kestabilan putaran mesin dan kualitas emisi gas buang pada sepeda motor fi / Wahyu Tri Cahyono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan pengaruh volume idle throttle position sensor learning super flow BRT terhadap kestabilan putaran mesin dan kualitas emisi gas buang pada sepeda motor fuel injection. Bagaimana pengaruh yang ditimbulkan akibat volume idle throttle position sensor learning super flow BRT terhadap kestabilan putaran mesin dan kualitas emisi gas buang. Dimana dengan mengunakan dua jenis TPS yang berbeda antara TP standar dan TP super flow BRT akan mempengaruhi kestabilan putaran mesin dan emisi gas buang yang dihasilkan. Pengambilan data menggunakan sepeda motor merk Honda Scoopy ESP tahun 2017 matic. Pengujian menggunakan multimeter digital untuk mengetahui besar tegangan TPS dan gas analyzer untuk mengetahui hasil emisi gas buang yang ditimbulkan. Data yang telah didapat dari pengujian diuji menggunakan uji statistik dengan metode paired sample T-Test. Hasil dari kestabilan putaran idle TP standar menghasilkan nilai minimum pada putara 4500 rpm dengan selisih putaran 19 rpm dan nilai maksimum terjadi pada putaran 7000 rpm dengan selisih putaran 81 rpm. Sedangkan pada TP super flow BRT menghasilkan nilai minimum pada putaran 4500 rpm dengan selisih putaran 9 rpm dan nilai maksimum terjadi pada putaran 7000 rpm dengan selisih putaran 67 rpm. Untuk hasil emisi gas buang dari TP standar menghasilkan emisi CO rata-rata sebesar 5 81% dan emisi HC rata-rata sebesar 189 8 ppm. Sedangkan TP super flow BRT menghasilkan emisi CO rata-rata sebesar 5 20% dan emisi HC rata-rata sebesar 163 8 ppm. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kestabilan putaran mesin dan emisi gas buang terhadap penggunaan TP standar amp TP super flow BRT.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Otomotif
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Dec 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/279263

Actions (login required)

View Item View Item