Aisyah, Siti (2014) Penerapan kolaborasi pembelajaran kooperatif model corners dan talking stick untuk meningkatkan aktivitas dan belajar siswa (studi pada kelas X TPM 1 pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK Ahmad Yani Jabung, Kabupaten Malang) / Siti Aisyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Aisyah Siti. 2013. Penerapan Kolaborasi Pembelajaran Kooperatif Model Corners Dan Talking Stick Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siawa (Studi pada kelas X TPM 1 pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK Ahmad Yani Jabung Kabupaten Malang). Skripsi Jurusan Manajemen Program Studi Pendidikan Tata niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Suwarni M.Si (2) Dr. Heny Kusdiyanti S.pd. M.M. Kata Kunci Corners dan Talking Stick Aktivitas Hasil Belajar Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMK Ahmad Yani Jabung Kabupaten Malang kelas X Tata Niaga Pemasaran (TPM) 1 pada mata pelajaran kewirausahaan diperoleh gambaran bahwa aktivitas siswa didalam kelas saat pembelajaran berlangsung masih sangat kurang. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil belajar mereka dari 24 siswa hanya terdapat 13 siswa yang nilainya mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sedangkan 11 siswa lainnya masih dibawah KKM. Guru hanya menggunakan metode ceramah pada saat melakukan pembelajaran sehingga siswa merasa jenuh dan ramai. Situasi seperti inilah yang membuat siswa tidak sepenuhnya menguasai materi yang diberikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran yaitu model corners dan talking stick. Melalui model pembelajaran corners dan talking stick ini siswa akan lebih aktif menghindari sifat individual dan siswa lebih siap dalam berpendapat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yang dilakukan dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Ahmad Yani Jabung Kabupaten Malang. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X TPM 1 SMK Ahmad Yani Jabung Kabupaten Malang semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 24 siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara observasi tes berupa post test dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat keberhasilan penerapan kolaborasi model corners dan talking stick dapat dibuktikan dengan meningkatnya aktivitas siswa setiap siklus. Siklus I pertemuan pertama aktivitas siswa 25 71% dan pertemuan kedua dalam siklus 1 sebesar 29 18%. Pada siklus II juga pertemuan ketiga aktivitas siswa dari 51 43% menjadi 58 89% di akhir pertemuan yaitu pertemuan keempat (2) hasil belajar ranak kognitif yang sebelumnya prosentase ketuntasan belajar 54 24% meningkat menjadi 79 17% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 91 67% setelah penerapan kolaborasi model corners dan talking stick (3) kendala yang dihadapi dalam penerapan kolaborasi model corners dan talking stick antara lain siswa masih takut bertanya dan mengemukakan pendapat jika kurang paham tentang materi yang diajarkan. Dari kendala tersebut solusi yang diberikan adalah guru menggunakan model pembelajaran yang mampu meningkatkan aktivitas dalam kegiatan pembelajaran dan kesiapan siswa/keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat dalam hal ini peneliti menggunakan kolaborasi model corners dan talking stick yang diharapkan tidak hanya meningkatkan aspek kognitif saja melainkan juga aspek sosial dalam berinteraksi dengan kelompok. Berdasarkan hasil penelitian peneliti menyarankan (1) bagi guru kolaborasi model corners dan talking stick dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran dengan mempertimbangkan variasi model pembelajaran lainnya (2) bagi siswa hendaknya ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran sehingga pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru (3) bagi SMK Ahmad Yani Jabung hendaknya lebih memfasilitasi sarana dan prasarana pembelajaran misalnya dengan menambah literature buku pelajaran agar siswa lebih tertarik untuk belajar (4) bagi peneliti selanjutnya agar lebih kreatif dan inovatif pada standart kompetensi yang sama atau yang lainnya dalam penerapan kolaborasi model corners dan talking stick harus disesuaikan dengan materi keadaan siswa kondisi guru dan fasilitas yang tersedia disekolah.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 06 Mar 2014 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/27834 |
Actions (login required)
 |
View Item |