Rahayu, Yunita (2013) Penerapan pembelajaran kooperatif model creative problem solving untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan (studi pada siswa kelas XI Program Keahlian Akomodasi Perhotelan SMK Muhammadiyah 3 Singosari Kabupaten Malang) / Yuni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Rahayu Yunita. 2013. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Creative Problem Solving untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan (Studi Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Akomodasi Perhotelan SMK Muhammadiyah 3 Singosari Kabupaten Malang)Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Ery Tri Djatmika RWW MA. M.Si. (II) Drs. H. Gatot Isnani M.Si. Kata Kunci Pembelajaran Kooperatif Model Creative Problem Solving Aktivitas Hasil Belajar Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana penerapan model Creative Problem Solving pada mata pelajaran Kewirausahaan (2) Bagaimana aktivitas belajar siswa pada saat penerapan model Creative Problem Solving pada mata pelajaran Kewirausahan (3) Bagaimana hasil belajar siswa setelah diterapkan model Creative Problem Solving pada mata pelajaran Kewirausahaan (4) Bagaimana respon siswa pada penerapan model Creative Problem Solving pada mata pelajaran Kewirausahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas XI Program Keahlian Akomodasi Perhotelan SMK Muhammadiyah 3 Singosari Kabupaten Malang yang berjumlah 43 siswa. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan dua siklus yang terdiri empat tahap yaitu menyusun rancangan tindakan pelaksanaan tindakan pengamatan dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi wawancara catatan lapangan dokumentasi tes dan angket. Analisis data penelitian meliputi tiga hal (1) reduksi data dimulai pada saat observasi sebelum membuat latar belakang penelitian dilanjutkan pada saat pelaksanaan penelitian dan setelah penelitian dilakukan (2) penyajian data dilakukan setelah melakukan pengamatan yaitu setelah melakukan observasi dan pada saat pelaksanaan penelitian dan (3) penarikan kesimpulan yang dilakukan pada saat awal pelaksanaan penelitian sampai akhir pelaksanaan penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) penerapan model Creative Problem Solving untuk menyelesaikan permasalahan adalah klarifikasi masalah pengungkapan gagasan solusi penyelesaian dan implementasi penyelesaian (2) aktivitas belajar siswa siklus ke-1 adalah 77 58% meningkat 12 57% menjadi 90 15% pada siklus ke-2 (3) aspek kognitif siklus ke-1 mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 7 21 dari nilai rata-rata 70 89 menjadi 78 10 (4) aspek kognitif siklus ke-2 nilai rata-rata siswa meningkat sebesar 8 23 dari nilai rata-rata 80 28 menjadi 88 51 (5) keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar meningkat 7 04% dari 85 55% pada siklus ke-1 menjadi 92 59% pada siklus ke-2 (6) keterlibatan siswa dalam kegiatan berkelompok siklus ke-1 sebesar 78 12% meningkat 8 68% menjadi 84 8% pada siklus ke-2 (7) siswa memberikan respon sangat setuju 41 35% respon setuju 55 67% dan 3 51% respon tidak setuju terhadap penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving. Kesimpulan penelitian ini (1) Aktivitas belajar siswa meningkat 12 57% setelah diterapkan model Creative Problem Solving (2) Rata-rata hasil belajar siswa meningkat 13 52% setelah diterapkan model Creative Problem Solving (3) Keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar meningkat 7 04% dan keterlibatan siswa dalam kegiatan berkelompok meningkat 8 68% setelah diterapkan model Creative Problem Solving dan (4) Terdapat respon positif terhadap penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving. Beberapa saran yang dapat diberikan antara lain (1) Bagi sekolah dapat menjadi model pembelajaran yang bisa diterapkan pada mata pelajaran lain yang memiliki kemiripan teori atau praktik (2) Bagi guru dapat menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving dengan mempertimbangkan jumlah siswa dan keadaan kelas agar lebih mudah dalam pengontrolan dan pengawasan pada saat pembelajaran (3) Bagi siswa dapat melatih kreativitas berfikir memecahkan permasalahan belajar bekerjasama berani mengungkapkan pendapat dan meningkatkan aktivitasnya pada proses pembelajaran (4) Bagi peneliti selanjutnya dapat menjadi salah satu model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa serta menjadi alternatif model pembelajaran yang bisa dikolaborasikan dengan model pembelajaran lainnya yang disesuaikan dengan kondisi siswa dan materi pembelajaran.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 20 Sep 2013 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/27819 |
Actions (login required)
 |
View Item |