Penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan (studi pada siswa kelas XII Pemasaran SMK PGRI 6 Malang) / Fredy Irwan Harianto - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan (studi pada siswa kelas XII Pemasaran SMK PGRI 6 Malang) / Fredy Irwan Harianto

Harianto, Fredy Irwan (2013) Penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan (studi pada siswa kelas XII Pemasaran SMK PGRI 6 Malang) / Fredy Irwan Harianto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) hasil belajar Pembelajaran kooperatif memiliki dampak yang positif terhadap siswa yang rendah hasil belajarnya. Oleh karena itu diperlukanlah model pembelajaran kooperatif yang dapat membantu siswa meningkatkan hasil belajarnya. Ada banyak model pembelajaran cooperative learning yang memenuhi ciri pembelajaran efektif diantaranya adalah model kooperatif tipe TSTS yang dapat membantu siswa untuk mengasah kemampuan pemecahan masalah dalam menyelesaikan soal cerita. Sehingga dengan model pembelajaran tersebut siswa mampu dan terampil menyelesaikan masalah dalam soal cerita dengan langkah-langkah yang tepat. Berdasarkan observasi pendahuluan yang dilakukan siswa kelas XII PEMASARAN SMK PGRI 6 Malang teridentifikasi mempunyai permasalahan dalam proses pembelajaran. Permasalahan itu adalah kurangnya minat siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hanya beberapa siswa yang aktif menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Ini menjadikan kondisi yang tidak sesuai dengan tujuan kurikulum karena guru sangat aktif tetapi sebaliknya siswa menjadi pasif dan tidak kreatif. Sehingga menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan dengan penerapan model pembelajaran TSTS serta mengetahui kendala yang dialami dalam implementasi model TSTS dan solusi yang digunakan untuk mengatasi kendala tersebut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Tes Angket Observasi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII PEMASARAN SMK PGRI 6 Malang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus setiap siklus terdiri dari perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut pada akhir siklus I mengalami peningkatan dari Nilai Awal Guru yang sebanyak 18 orang (51 4%) menjadi 25 siswa (71 43%) dan mengalami peningkatan pada akhir siklus II menjadi 35 siswa (100%) ini menunjukkan hasil belajar mengalami peningkatan pada aspek kognitif. Tingkat keberhasilan tindakan pada hasil belajar aspek afektif mengalami peningkatan dari pra tindakan 37 14% menjadi 88 57%. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa meningkat setelah penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray. Berdasarkan hasil penelitian ini daat disimpulkan bahwa (1) Penerapan model Two Stay Two Stray (TSTS) pada siswa kelas XII PEMASARAN SMK PGRI 6 Malang telah berjalan dengan baik. Hal ini ditandai dengan aktivitas belajar siswa yang mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II (2) Hasil belajar siswa pada penerapan metode pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray (TSTS) sudah mengalami peningkatan (3) Hambatan-hambatan selama penerapan Model Two Stay Two Stray tersebut antara lain guru dalam mengajar sering terpusat pada guru bukan pada siswa kondisi siswa cenderung gaduh dan ramai pada awal pertemuan berbicara diluar topik bermain Hand Phone sibuk dengan aktivitas pribadi. Solusi yang digunakan antara lain peneliti berusaha menggunakan model pembelajaran yang bervariasi yaitu Model Two Stay Two Stray dan berusaha membangun suasana belajar yang menyenangkan agar siswa termotivasi untuk memperhatikan pada saat materi diajarkan. Saran yang diberikan oleh peneliti yaitu (1) Guru Kewirausahaan sebaiknya mulai mencari inovasi cara mengajar. Inovasi dilakukan agar kegiatan belajar mengajar tidak membosankan salah satu cara berinovasi adalah dengan menerapkan pembelajaran kooperatif alternatif jenis model pembelajaran kooperatif tersebut antara lain model Two Stay Two Stray (2) Siswa seharusnya membekali diri terlebih dahulu dengan belajar di rumah sebelum mengikuti kegiatan belajar disekolah agar ketika di sekolah siswa dapat dengan mudah mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh guru selain itu siswa harus lebih pandai bersosialisasi dengan teman yang lain agar dapat bekerja sama dengan maksimal ketika kegiatan diskusi berlangsung (3) Peneliti Selanjutnya agar melakukan penelitian dengan menerapkan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray untuk meningkatkan minat belajar dan hasil belajar dalam mata pelajaran Kewirausahaan atau pada mata pelajaran yang lain serta lebih menyempurnakannya jika memang dianggap perlu ada penyempurnaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga
Depositing User: library UM
Date Deposited: 25 Jul 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/27814

Actions (login required)

View Item View Item