Imaniar, Irma (2012) Penerapan pembelajaran kooperatif model mencari pasangan (make a-match) untuk meningkatkan aktiovitasd dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan (Kelas XI Pr4ogram Keahlian Administrasi Perkantoran 3 di SMK Muhammadiyah 5 Kepan jen Kabupaten Malang) / Ir. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci model mencari pasangan (Make A-Match) aktivitas belajar hasil belajar Pembelajaran yang berkualitas dapat dilihat pada pendidikan yang diterapkan pada peserta didik. Pembaruan pendidikan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas peserta didik dalam menciptakan kreativitas yang tinggi dan meningkatkan belajar siswa. Strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada saat proses belajar mengajar dikelas harus mampu meningkatkan hasil belajar siswa tentunya perlu melihat kondisi yang ada. Penerapan model pembelajaran yang menarik maka siswa akan lebih termotivasi untuk belajar dan akan mudah menerima materi pembelajaran dengan baik. Salah satu penerapan model pembelajaran yang menarik yaitu dengan model mencari pasangan (Make A-Match). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) penerapan model mencari pasangan (Make A-Match) pada mata pelajaran Kewirausahaan (2) aktivitas belajar siswa setelah diterapkan model mencari pasangan (Make A-Match) pada mata pelajaran Kewirausahaan dan (3) hasil belajar siswa setelah diterapkan model mencari pasangan (Make A-Match) pada mata pelajaran Kewirausahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas atau PTK. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI program keahlian Administrasi Perkantoran 3 di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen yang berjumlah 34 siswa perempuan. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dua siklus yang terdiri dari empat tahap yaitu menyusun rancangan tindakan (Planning) pelaksanaan tindakan (Acting) pengamatan (Observing) refleksi (Reflecting). Data penelitian dikumpulkan melalui observasi wawancara catatan lapangan angket dokumentasi dan tes. Analisis data penelitian meliputi tiga hal (1) triangulasi metode (2) triangulasi sumber data dan (3) triangulasi teori. Hasil penelitian ini dapat diperoleh (1) penerapan model mencari pasangan (Make A-Match) pada siklus I siswa mencari pasangan kartu soal dan jawaban secara langsung sedangkan pada siklus II guru membagi dua kelompok yaitu kelompok soal dan jawaban kemudian guru (peneliti) memanggil nomor absen siswa untuk membacakan kartu yang dipegang dan siswa yang merasa memegang pasangan dari kartu yang dibaca mengangkat tangan kemudian dibaca dan langsung dikoreksi oleh guru (peneliti) dan siswa lainnya. (2) pada siklus pertama penurunan aktivitas belajar siswa sebesar 0 6% dari persentase kelas pertemuan pertama 78 7% menjadi 78 1% pada pertemuan kedua dan pada siklus II peningkatan aktivitas belajar siswa pada pertemuan ketiga sebesar 4 3% dan menurun pada pertemuan keempat sebesar 8% dan (3) peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa yaitu peningkatan dari nilai sebelumnya dengan nilai rata-rata 79 3 ke post-test pertama 1 9% dengan nilai rata-rata 80 8 dan meningkat pada nilai post-test kedua 13 24% dengan nilai rata-rata 91 5. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan (1) penerapan model mencari pasangan (Make A-Match) pada siklus I siswa mencari pasangan kartu soal dan jawaban secara langsung sedangkan pada siklus II guru membagi dua kelompok yaitu kelompok soal dan jawaban kemudian guru (peneliti) memanggil nomor absen siswa untuk membacakan kartu yang dipegang dan siswa yang merasa memegang pasangan dari kartu yang dibaca mengangkat tangan kemudian dibaca dan langsung dikoreksi oleh guru (peneliti) dan siswa lainnya (2) hasil persentase aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model mencari pasangan (Make A-Match) aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dan penurunan pada setiap pertemuan dan (3) hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan setelah diterapkan model pembelajaran mencari pasangan (Make A-Match) pada mata pelajaran Kewirausahaan. Adapun beberapa saran (1) bagi sekolah dapat memberikan acuan kepada sekolah untuk mencoba menerapkan pada mata pelajaran lain yang memiliki kemiripan teori atau praktik dan mempertimbangkan faktor eksternal dan internal (2) guru dapat menggunakan model mencari pasangan (Make A-Match) dan mempertimbangkan faktor ekternal dan internal dalam kelas dan sekolah dan (3) peneliti berikutnya berdasarkan temuan penelitian terjadi fluktuasi pada aktivitas belajar siswa yang disebabkan oleh faktor teknis yang tidak terkendali sehingga perlu diteliti lagi pada subjek yang berbeda dan lebih dipersiapkan untuk menghindari keterbatasan waktu dalam melakukan penelitian.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 13 Aug 2012 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/27768 |
Actions (login required)
 |
View Item |