Ridawati, Venny (2012) Penerapan model pembelajaran creative problem solving untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa (Studi pada siswa kelas X kompetensi keahlian pemasaran pada standar kempetensi membuka usaha eceran / ritel SMK Muhammadiyah 2 Malang) / Venny Ridawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Model Pembelajaran Creative Problem Solving Proses Belajar Hasil Belajar Hasil observasi awal yang telah dilakukan di kelas X Kompetensi Keahlian Pemasaran pada Standar Kompetensi Membuka Usaha Eceran/Ritel SMK Muhammadiyah 2 Malang menunjukan bahwa proses pembelajaran masih didominasi oleh ceramah dan kadang-kadang diselingi dengan metode tanya jawab dan diskusi. Pembelajaran tersebut dirasa kurang efektif melatih siswa terlibat aktif dalam proses belajar sehingga hasil belajar yang diperoleh kurang maksimal. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses belajar siswa agar mencapai hasil belajar yang lebih baik melalui model pembelajaran Creative Problem Solving pada Standar Kompetensi Membuka Usaha Eceran/Ritel SMK Muhammadiyah 2 Malang kelas X Kompetensi Keahlian Pemasaran. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X Kompetensi Keahlian Pemasaran SMK Muhammadiyah 2 Malang semester genap tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 41 orang. Tahap dalam penelitian ini (1) perencanaan (2) tindakan (3) observasi (4) refleksi di setiap siklusnya. Instrumen pada penelitian ini berupa (1) soal-soal pre test dan post test (2) pedoman observasi guru dan siswa (3) pedoman observasi proses belajar siswa (4) pedoman observasi hasil belajar aspek afektif (5) catatan lapangan dan (6) angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving pada Standar Kompetensi Membuka Usaha Eceran/Ritel terdapat peningkatan pada proses dan hasil belajar. Pada siklus I rata-rata proses belajar siswa sebesar 63 64% dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 83 34%. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa aspek afektif pada siklus I sebesar 73 98% dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 85%. Rata-rata hasil belajar siswa aspek kognitif pada siklus I sebesar 64 05 dengan ketuntasan klasikal sebesar 43 90 % dari 18 siswa yang tuntas belajar dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar74 12 dengan ketuntasan klasikal sebesar 85 37% dari 35 siswa yang tuntas belajar. Dari hasil penelitian ini diharapkan guru dapat menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving karena melatih siswa dalam berpikir kreatif dalam memecahkan suatu permasalahan dalam materi yang disampaikan dan terampil dalam mengungkapkan pendapatnya sehingga dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 17 Jul 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/27751 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |