Perbedaan hasil belajar model jigsaw dan grup investigasi dengan model konvensional (studi pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas IX SMP Negeri 2 Kademangan Blitar) / Roberto Fajar Gita Arisandi - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan hasil belajar model jigsaw dan grup investigasi dengan model konvensional (studi pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas IX SMP Negeri 2 Kademangan Blitar) / Roberto Fajar Gita Arisandi

Arisandi, Roberto Fajar Gita (2011) Perbedaan hasil belajar model jigsaw dan grup investigasi dengan model konvensional (studi pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas IX SMP Negeri 2 Kademangan Blitar) / Roberto Fajar Gita Arisandi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci metode pembelajaran teknik jigsaw grup investigasi konvensional. Pembelajaran konstruktivis adalah suatu pembelajaran yang terdiri atas tahap pendahuluan tahap aktivitas dan tahap konsolidasi. Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan faham konstruktivis. Metode Jigsaw dan Grup Investigasi merupakan beberapa model dari pembelajaran kooperatif. Metode ceramah atau konvensional merupakan suatu cara untuk menyampaikan idea tau memberikan informasi dengan berbicara. Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan hasil belajar model Jigsaw dan Grup Investigasi dengan model Konvensional. Penelitian bersifat eksperimental yang dilakukan di SMP Negeri 2 Kademangan Blitar. Pemberlakuan pembelajaran dilakukan pada tiga kelas yang berbeda untuk mengetahui sejauh mana perbedaan hasil belajar akibat dari pembedaan metode pembelajaran. Kelas IX A diberikan treatment metode teknik Jigsaw kelas IX B diberikan treatment metode Grup Investigasi dan kelas IX C diberikan metode pembelajaran Konvensional yakni ceramah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara metode pembelajaran model Jigsaw dengan metode pembelajaran model Grup Investigasi tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Dari hasil uji-t hitung untuk yang diajar dengan Jigsaw dan Grup Investigasi dengan equal variance assumed (diasumsikan kedua varians sama) adalah -0 084. Perbandingan antara metode pembelajaran model Jigsaw dengan metode pembelajaran model Konvensional terjadi perbedaan yang signifikan. Bahwa t hitung untuk yang diajar dengan Jigsaw dan Konvensional dengan equal variance assumed adalah 3 363 dengan probabilitas 0 001. Perbandingan antara model Grup Investigasi dengan model Konvensional terjadi perbedaan signifikan. t hitung untuk metode Grup Investigasi dan Konvensional dengan equal variance assumed adalah 3 818 dengan probabilitas 0 000. Oleh karena probabilitasnya

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Nov 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/27733

Actions (login required)

View Item View Item