Penerapan kolaborasi pembelajaran kooperatif model student teams achievement division (Stad) dengan problem based learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat pelayanan prima (Studi pada siswa kelas X penjualan SMK Wisnuwardhana Malang) / Rizki - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan kolaborasi pembelajaran kooperatif model student teams achievement division (Stad) dengan problem based learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat pelayanan prima (Studi pada siswa kelas X penjualan SMK Wisnuwardhana Malang) / Rizki

Fadhilah, Rizki Lailatul (2010) Penerapan kolaborasi pembelajaran kooperatif model student teams achievement division (Stad) dengan problem based learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat pelayanan prima (Studi pada siswa kelas X penjualan SMK Wisnuwardhana Malang) / Rizki. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Pembelajaran Kooperatif STAD(Student Teams Achievement Division) PBL (Problem Based Learning). dan hasil belajar Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut lembaga pendidikan untuk lebih dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Melalui pendidikan akan dihasilkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu manusia yang kreatif produktif dan inovatif. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting karena pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik untuk melakukan kegiatan bimbingan pengajaran dan latihan sebagai peranannya yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui proses belajar mengajar sebelum dan setelah penerapan kolaborasi pembelajaran kooperatif model STAD dengan PBL (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X sebelum dan setelah penerapan kolaborasi pembelajaran kooperatif model STAD dengan PBL (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan kolaborasi pembelajaran kooperatif model STAD dengan PBL. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap-tahap perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah kelas X Penjualan SMK Wisnuwardhana Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi wawancara tes catatan lapangan dan dokumentasi untuk mengetahui respon siswa terhadap kolaborasi pembelajaran kooperatif model STAD dengan PBL. Dari perolehan nilai pre test pada siklus I ini dihasilkan nilai rata-rata siswa adalah 77 2. Diperoleh nilai terendah adalah 40 dan nilai tertinggi adalah 100. Siswa yang sudah tuntas belajar adalah 35 siswa (79 5%) dan siswa yang belum tuntas belajar adalah 9 siswa (20 4%). Sedangkan pada post test diperoleh nilai rata-rata siswa adalah 75 2 dengan jumlah 29 siswa (65 9%) telah tuntas belajar dan 15 siswa (34 1%) belum tuntas belajar. Sedangkan pada siklus II menunjukkan peningkatan yaitu 46 3 diperoleh pada saat pre test menjadi 62 9 pada saat post test dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 40. Dibandingkan nilai rata-rata post test siklus I hasil post test pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 16 6%. Pada siklus II ini dari 44 siswa pada saat pre test siswa yang tuntas sebanyak 7 siswa (15 9%) meningkat pada saat post test sebanyak 16 siswa (36 3%). Rata-rata keberhasilan tindakan pada siklus II sebesar 20 4%. Pada siklus I nilai rata-rata aspek afektif siswa 75 1 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 35 siswa atau sebesar 79 5%. Sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 9 siswa atau sebesar 20 5%. Pada siklus II nilai rata-rata aspek afektif siswa mengalami peningkatan menjadi 80 5 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 40 atau sebesar 90 9% Sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 4 atau sebesar 9 1%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Penerapan kolaborasi pembelajaran kooperatif model STAD dengan PBL sangat bermanfaat bagi siswa karena model tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa belajar siswa walaupun tidak terlalu signifikan. (2) Setelah diterapkan pembelajaran kooperatif model STAD hasil belajar aspek afektif mengalami peningkatan. Pada siklus 1 nilai post test siswa menurun dibanding nilai pre test mereka. Pada tindakan siklus 2 nilai post test siswa meningkat dibandingkan nilai pre test mereka. Diketahui bahwa dalam tindakan siklus 2 ini kelas masih belum memenuhi taraf ketuntasan belajar dimana persentase siswa yang tuntas belajar lebih kecil daripada siswa yang belum tuntas belajarnya. (3) Dalam melaksanakan kolaborasi pembelajaran kooperatif model STAD (Student Teams Achievement Division) dengan PBL (Problem Based Learning) peneliti perlu melakukan persiapan secara matang sehingga dalam pelaksanaannya peneliti bisa mengoptimalkan proses pembelajaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Aug 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/27676

Actions (login required)

View Item View Item