Penerapan pembelajaran kooperatif model team games tournamen (TGT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas X Program Keahlian Penjualan di SMK Ngunut Tulungagung / Heni Kustantina Dewi - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran kooperatif model team games tournamen (TGT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas X Program Keahlian Penjualan di SMK Ngunut Tulungagung / Heni Kustantina Dewi

Dewi, Heni Kustantina (2010) Penerapan pembelajaran kooperatif model team games tournamen (TGT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas X Program Keahlian Penjualan di SMK Ngunut Tulungagung / Heni Kustantina Dewi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Dewi Kustantina Heni. 2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Team Games Tournamen (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas X Program Keahlian Penjualan di SMK Ngunut-Tulungagung. Jurusan Manajemen Program Studi S1 Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Djoko Dwi Kusumajanto M.Si (II) Imam Buchori Spd MM Kata kunci Pembelajaran kooperatif Model Team Games Turnamen (TGT) Hasil Belajar. Berdasarkan hasil wawancara awal dengan guru mata pelajaran Kewirausahaan pada tanggal 17 Maret 2009 di SMK ngunut-tulungagung di peroleh informasi bahwa pembelajaran Kewirausahaan tidak ditunjang oleh penggunaan metode-metode mengajar yang bervariasi. Metode yang banyak digunakan adalah ceramah atau berpusat pada guru atau teacher centeret sehingga siswa cenderung pasif dan hanya siswa-siswa tertentu saja yang mau aktif bertanya dan mau menjawab pertanyaan guru. Hal ini diduga bahwa siswa malas berfikir karena tidak terbiasa aktif berfikir dalam belajar dan mereka terbiasa tergantung pada materi yang diberikan oleh guru. Keadaan ini menunjukkan bahwa siswa kurang merespon dalam proses pembelajaran yang berlangsung. Secara umum hasil belajar yang diperoleh oleh siswa kelas x Penjualan kurang memuaskan sebagian besar siswa sering mengikuti ulangan remidi karena nilai ulangan yang diperoleh kurang memenuhi Standar Ketuntasan Minimum (SKM) yang ditetapkan di SMK Ngunut-Tulungagung yaitu 6.00. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu strategi dan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa salah satunya adalah strategi pembelajaran Team Games Tournamen (TGT). Team Games Tournamen (TGT) merupakan bentuk pembelajaran kooperatif dimana setelah siswa belajar dalam kelompoknya yang berkemampuan heterogen setelah itu masing-masing kelompok mengadakan turnamen dengan kelompok yang lain yaitu kelompok yang berkemampuan homogen atau sesuai dengan kemampuannya. Masing-masing siswa mewakili kelompok asal dalam melakukan turnamen dan berusaha bertanding mendapatkan skor terbaik untuk kelompok heterogennya. Bagi kelompok yang mendapatkan skor terbaik dalam turnamen akan mendapatkan hadiah. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mendiskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif model Team games Tournamen (TGT) pada mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas x program keahlian Penjualan di SMK Ngunut-Tulungagung 2) untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Kewirausahaan siswa kelas x program keahlian Penjualan di SMK Ngunut-Tulungagung melalui penerapan pembelajaran kooperatif model Team Games Tournament (TGT) 3) Untuk meningkatkan respon belajar pada mata pelajaran Kewirausahaan siswa kelas x program keahlian Penjualan di SMK Ngunut-Tulungagung melalui penerapan pembelajaran kooperatif model Team Games Tournament (TGT). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang tiap siklusnya meliputi 4 tahap yaitu perencanaan tindakan pelaksanaan tindakan penamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas x Penjualan di SMK Ngunut-Tulungagung yang berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data mengunakan tes tulis yang dilaksanakan setiap akhir siklus wawancara pengamatan partisipan catatan lapangan angket dan dokumentasi. Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa aspek kognitif pada siklus 1 dapat diketahui jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 27 siswa (77 1%) sedangkan pada siklus 2 mengalami peningkatan jumlah siswa yang tuntas belajar menjadi 32 siswa (91 4%). Sedangkan hasil belajar siswa dari aspek afektif pada siklus 1 (Observer 1 dan2) siswa yang tuntas belajar sebanyak 29 siswa (82 8%) sedangkan pada siklus 2 (observer 1) meningkat menjadi 85 7% (30 siswa) sedangkan dari observer 2 jumlah siswa yang tuntas belajar 31 siswa (88 6%). Data Observer 1 hasil belajar siswa aspek psikomotorik siklus 1 jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 22 siswa (62 86%) sedangkan pada observer 2 jumlah siswa yang tuntas belajar 25 siswa (71 41%). Pada siklus 2 (observer 1) mengalami peningkatan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 30 siswa (85%) dan pada observer 2 jumlah siswa yang tuntas belajar 31 siswa (88 6%). Dari hasil angket respon siswa dapat diketahui bahwa respon siswa terhadap pembelajaran kooperatif model Team Game Tournamen sangatlah positif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif model Team Game Tournamen (TGT) dapat meningkat respon dan hasil belajar Kewirausahaan siswa kelas x penjualan di SMK Ngunut-Tulungagung. Saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian 1) Sebaiknya guru pada mata pelajaran Kewirausahaan menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam kegiatan pembelajaran agar respon dan hasil belajar siswa meningkat. Salah satu model yang dapat meningkatkan respon dan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran Team games Tournament sehingga model pembelajaran ini disarankan untuk diterapkan dikelas. 2) Penerapan dan pelaksanaan model pembelajaran Team Games Tournament hendaknya lebih variatif misalnya dengan mengajak para siswa terjun langsung ke lapangan untuk mengamati obyek yang dipelajari. 3) Permasalahan yang digunakan dalam model pembelajaran Team Games Tournament hendaknya lebih aktual dan beragam. 4) Bagi guru yang ingin menerapkan pembelajaran kooperatif model Team Games Tournament hendaknya memperhatikan alokasi waktu sesuai dengan yang sudah direncanakan. 5) Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk menerapakan model pembelajaran Team Games Tournament pada mata pelajaran yang berbeda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Jan 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/27647

Actions (login required)

View Item View Item