Pengaruh kompetensi profesionalisme terhadap kinerja guru pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) se-Kota Malang / Nurul Miftakhul Jannah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh kompetensi profesionalisme terhadap kinerja guru pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) se-Kota Malang / Nurul Miftakhul Jannah

Jannah, Nurul Miftakhul (2009) Pengaruh kompetensi profesionalisme terhadap kinerja guru pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) se-Kota Malang / Nurul Miftakhul Jannah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pendidikan yang bermutu memiliki kaitan kedepan (Forward linkage) dan kaitan kebelakang (Backward linkage). Forward linkage yaitu pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju modern dan sejahtera. Sejarah perkembangan dan pembangunan bangsa-bangsa mengajarkan pada kita bahwa bangsa yang maju modern makmur dan sejahtera adalah bangsa-bangsa yang memiliki sistem dan praktik pendidikan yang bermutu. Backward linkage yaitu pendidikan yang bermutu sangat tergantung pada keberadaan guru yang bermutu yakni guru yang profesional sejahtera dan bermartabat. Guru sebagai sebuah profesi yang sangat strategis dalam pembentukan dan pemberdayaan anak-anak penerus bangsa memiliki fungsi yang semakin signifikan di masa yang akan datang. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD) serta Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) dinyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan persyaratan memiliki kualifikasi akademik minimal S1 atau Diploma IV yang relevan dan menguasai kompetensi sebagai agen pembelajaran. Sebagai agen pembelajaran seorang guru harus memiliki kompetensi pedagogik kompetensi kepribadian kompetensi profesional dan kompetensi sosial yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Sertifikasi guru merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu guru sehingga pembelajaran di sekolah juga akan berkualitas. Hal ini dengan asumsi peningkatan mutu guru akan dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan guru sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu pendidikan secara berkelanjutan melalui sebuah kinerja guru yang baik.Tujuan sertifikasi adalah untuk menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan meningkatkan martabat guru dan meningkatkan profesionalimse guru. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional. Variabel dalam penelitian ini adalah Kompetensi Profesionalisme Guru (X) pada Sertifikasi Guru dan Kinerja Guru (Y). Sampel dalam penelitian ini adalah para guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Malang yang dinyatakan lulus dalam Sertifikasi Guru. Dimana yang menjadi responden adalah kepala sekolah atau wakil kepala sekolah dan siswa dari guru yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang yang diperoleh melalui metode sampel bertujuan (purposive sample). Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode angket/kuesioner tertutup yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisi data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan uji t pada taraf signifikansi 0 05. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kompetensi profesionalisme guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Malang yang dinyatakan lulus dalam Sertifikasi Guru adalah baik. Hal ini terbukti dari hasil penyebaran angket dengan masing-masing sub kompetensi yaitu 50% guru (15 orang guru) memiliki tingkat kompetensi kepribadian yang tinggi 63 3% guru (19 orang guru) memiliki tingkat kompetensi kepribadian yang tinggi 63 3% guru (19 orang guru) memiliki tingkat kompetensi pedagogik yang tinggi serta 66 7% guru (20 orang guru) memiliki tingkat kompetensi profesional yang tinggi. Sedangkan untuk kinerja guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Malang yang dinyatakan lulus dalam Sertifikasi Guru adalah juga baik dimana ditemukan 53 3% guru memiliki tingkat kinerja yang tinggi yakni 16 orang guru. Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari Kompetensi Profesionalisme Guru pada Sertifikasi Guru terhadap Kinerja Guru. Terbukti dari hasil analisis Sig F 0 025 0 05. dan thitung (2 384) ttabel (29 0 05) (2 045). Sedangkan secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan dari Kompetensi Profesionalisme Guru pada Sertifikasi Guru terhadap Kinerja Guru. Terbukti dari hasil analisis Sig F 0 000 0 05. dan Fhitung (24 848) Ftabel (4 25 0 05) (2 759). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada para guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Malang yang dinyatakan lulus dalam Sertifikasi Guru untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dan kinerjanya yang telah baik dalam dunia kependidikan. Sehingga tujuan Sertifikasi guru untuk menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional dapat tercapai dan terus menerus berlangsung. Selain itu berbagai program untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dan kinerjanya hendaknya tidak berhenti begitu saja setelah sertifikat pendidik didapatkan melainkan tetap membekali diri dengan berbagai program peningkatan pendidikan seperti pelatihan dan seminar di dalam maupun di luar area guru tersebut berada.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 May 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/27624

Actions (login required)

View Item View Item