Penerapan pembelajaran kooperatif model think pair share pada mata diklat melakukan negoisasi untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas X program keahlian penjualan di SMK Negeri 1 Kademangan Blitar / Agung Eko Saputro - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran kooperatif model think pair share pada mata diklat melakukan negoisasi untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas X program keahlian penjualan di SMK Negeri 1 Kademangan Blitar / Agung Eko Saputro

Seputro, Agung Eko (2009) Penerapan pembelajaran kooperatif model think pair share pada mata diklat melakukan negoisasi untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas X program keahlian penjualan di SMK Negeri 1 Kademangan Blitar / Agung Eko Saputro. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Seputro Agung Eko. 2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Think-Pair-Share pada Mata Diklat Melakukan Negosiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas X Program Keahlian Penjualan di SMK Negeri 1 Kademangan Blitar. Skripsi Jurusan Manajemen Program Studi Pendidikan Tata Niaga FE. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Mohammad Hari M.Si (II) Rachmad Hidayat S.Pd. Kata kunci pembelajaran kooperatif model think-pair-share hasil belajar Fenomena praktek kegiatan pembelajaran Melakukan Negosiasi di SMK Negeri 1 Kademangan Blitar masih didominasi oleh metode konvensional yaitu menggunakan ceramah dan tanya jawab sehingga siswa mengalami kejenuhan di kelas. Siswa kurang aktif dalam kelas dan kurang memberi kesempatan pada siswa untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran sehingga mengakibatkan aktivitas siswa sangat rendah. Hal ini juga menyebabkan hasil belajar yang diperoleh siswa belum memenuhi Standar Kelulusan Minimum (SKM) secara keseluruhan. Salah satu metode pembelajaran yang digunakan untuk mengaktifkan siswa adalah metode pembelajaran kooperatif. Dengan pembelajaran kooperatif siswa dapat bekerja sama antar anggota kelompok saling menyumbangkan pikiran dan adanya sikap tanggung jawab terhadap pencapaian hasil belajar secara individu maupun kelompok. Pembelajaran kooperatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran model think-pair-share. Model pembelajaran ini melibatkan para siswa dalam mereview bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek atau memeriksa pemahaman mereka tentang isi pelajaran. Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh keterangan bahwa pembelajaran kooperatif model think-pair-share siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran baik secara fisik maupun mental artinya siswa belajar untuk mengontruksi pengetahuan mereka sendiri dan guru hanya sebagai mediator atau fasilitator serta siswa dapat melatih kerjasama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dengan siswa lainnya. Pembelajaran kooperatif model think-pair-share adalah suatu model pembelajaran yang mengharuskan siswa untuk terlibat dalam berpikir aktif berdiskusi dengan teman pasangannya dan menyampaikan hasilnya di depan kelas. Langkah-langkah yang harus dilakukan di dalam penelitian ini adalah berpikir (thinking) berpasangan (pair) dan berbagi (share). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif model think-pair-share pada mata diklat Melakukan Negosiasi sub bab segmentasi targeting positioning dan klausul jual beli untuk mengetahui hasil belajar siswa dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan pembelajaran kooperatif model think-pair-share. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Tindakan dalam penelitian ini dilakukan dalam dua siklus setiap siklus mempunyai empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pelaksanaan tindakan pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Penjualan di SMK Negeri 1 Kademangan Blitar yang berjumlah 43 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tulis yang dilaksanakan pada awal dan akhir siklus lembar observasi pedoman wawancara catatan lapangan tes dan dokumentasi. Dari analisis data hasil belajar siswa dari aspek kognitif pada siklus I dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 19 siswa (44 19%) dan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 40 siswa (93 03%). Berdasarkan hasil penelitian saran utama yang dapat diajukan adalah (1) Dalam penerapan pembelajaran kooperatif model think-pair-share perlu persiapan yang baik sehingga perlu dipertimbangkan kesiapan siswa sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran dan yang lebih penting lagi adalah kesiapan guru yang akan menerapkan model pembelajaran ini di sekolah. (2) Bagi guru yang ingin menerapkan pembelajaran kooperatif model think-pair-share hendaknya memperhatikan antara lain (a) Alokasi waktu (b) Aktivias siswa dan (c) Tahapan-tahapan dalam pembelajaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 Jul 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/27622

Actions (login required)

View Item View Item