Istiana, Arinta (2009) Penerapan metode pembelajaran kooperatif model numbered heads together (NHT) pada mata diklat melakukan penyerahan atau pengiriman produk untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI Pj 2 di SMK Negeri 1 Turen / Arinta Istiana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pendidikan merupakan komponen terpenting dalam pembangunan bangsa dan negara karena pendidikan merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Seiring dengan kemajuan IPTEK dibutuhkan sumber daya manusia yang harus memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan tuntutan zaman sekarang. Sebagai salah satu subsistem dari sistem pendidikan nasional sesuai dengan ketentuan pada Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik atau lulusan yang siap memasuki dunia kerja dan mampu mengembangkan sikap profesional di bidang kejuruan untuk dapat bekerja dalam bidang keahlian tertentu. Lebih spesifik lagidalam Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sebagai lembaga formal yang mendidik siswanya untuk mampu menjadi seorang tenaga kerja yang handal cerdas kompetitif dan mampu bersaing dibutuhkan pemantapan ilmu dan skill untuk pelaksanaan jenis pekerjaan tertentu. Fenomena praktek pembelajaran di kelas pada mata diklat Melakukan Penyerahan atau Pengiriman Produk di kelas XI Pj 2 di SMK negeri 1 Turen cenderung masih menggunakan metode konvensional yaitu metode ceramah penugasan dan jarang meggunakan metode diskusi. Hal ini menyebabkan motivasi belajar siswa menjadi rendah yang berakibat pada hasil belajar siswa yang kurang memuaskan.Berkaca dari fenomena tersebut maka diperlukan variasi metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa. Salah satu metode tersebutadalah metode pembelajaran kooperatif model Numbered Heads Together (NHT). Dengan pembelajaran ini siswa dapat bekerja sama antar anggota kelompok saling menyumbangkan pikiran dan adanya sikap tanggung jawab terhadap pencapaian hasil belajar secara individu maupun kelompok. Model pembelajaran ini melibatkan para siswa dalam mereview bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek atau memeriksa pemahaman mereka tentang isi pelajaran. Pembelajaran kooperatif NHT ini memiliki prosedur yang ditetapkan secara eksplisit untuk memberi waktu lebih banyak berpikir menjawab serta saling membantu satu sama lain. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus dan menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Untuk mendeskripsikan penerapan metode pembelajaran kooperatif dengan model pembelajaran NHT (2) Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran NHT (3) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran NHT. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi wawancara tes angket catatan lapangan. Sedangkan analisis data meliputi reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun subyek dalampenelitian ini adalah siswa kelas XI Pj 2 SMK Negeri 1 Turen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Deskripsi penerapan model pembelajaran NHT dalam pelaksanaanya terdiri dari tahap awal yaitu peneliti melakukan aktivitas rutin di awal tatap muka tahap inti penerapan modelpembelajaran NHT yang terdiri dari empat tahap yaitu tahap penomoran (Numbering) tahap pengajuan pertanyaan (Questioning) tahap berpikir bersama (Heads Together) dan tahap pemberian jawaban (Answering) tahap akhir yaitupada tahap ini peneliti memberikan tes untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan dan melakukan aktivitas rutin akhir tatap muka. (2) Motivasi belajar siswa dalam penelitian ini diperoleh dari lembar observasi selama PBM berlangsung dan dari angket motivasi belajar yang diisi oleh siswa. Motivasi belajar yang diperoleh dari lembar observasi mengalami peningkatan sebesar 11% yaitu pada siklus I diperoleh hasil analisis observasi motivasi belajar sebesar 81% dalam ketegori baik dan pada siklus II meningkatsebesar 92% dengan kategori amat baik. Sedangkan peningkatan motivasi siswa dari hasil analisis angket motivasi belajar sebesar 0 3 atau 30 % yaitu diketahuipada siklus I diperoleh hasil analisis sebesar 3 46 dengan kategori cukup dan padasiklus II meningkat sebesar 3 76 yang masuk dalam kategori baik. (3) Hasil belajar siswa dalam penelitian ini yaitu diukur dari aspek kognitif saja. Hasilbelajar siswa pada siklus I mengalami peningkatan dimana nilai rata-rata kelas siswa sebelum diterapkannya pembelajaran NHT (hasil pre test) adalah 57 87 dan setelah diterapkannya pembelajaran NHT meningkat sebesar 80 12 (hasil post test). Hal ini dapat diartikan hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 22 25%. Dan hasil belajar siswa pada siklus II juga mengalami peningkatan sebesar 32 25% dengan nilai rata-rata kelas sebelum tindakan (hasil pre test)adalah 56 37 meningkat menjadi 88 62 setelah diterapkannya pembelajaran NHT (hasil post test). Jadi dapat disimpulkan penerapan pembelajaran NHT hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 8 5% dari siklus I dimana rata-rata kelas sebesar 80 12 meningkat menjadi 88 62 pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian saran yang diajukan adalah sebagai berikut (1)Bagi sekolah hasil penelitian diharapkan menjadi pertimbangan dalamupaya perbaikan penerapan strategi pembelajaran di SMK Negeri 1 Turen karena pembelajaran model Numbered Heads Together terbukti dapat meningkatkanmotivasi dan hasil belajar siswa (2)Bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran NHT hendaknya guru membentuk kelompok yang heterogen memotivasi siswa untuk saling membantu dalam mengerjakan tugas mendorong siswa untukmemberikan pendapat dalam diskusi kelompok mendorong siswa untuk tidak mendominasi serta pembagian peran yang baik dalam menyelesaikan tugas mendorong siswa untuk berani mengungkapkan pendapat didepan dan memberikan motivasi pada seluruh siswa terutama pada siswa yang berkemampuan lebih rendah agar mereka lebih aktif dalam pembelajaran karenadapat mendorong peningkatan motivasi siswa dalam belajar dan peningkatan hasil belajar (3) Bagi siswa hendaknya lebih meningkatkan keaktifan siswa dalampembelajaran untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar (4) Bagi peneliti berikutnya dapat melakukan penelitian tentang pembelajaran NHT pada mata diklat lain Selain itu peneliti lain juga diharapkan membuat variasi metodepembelajaran dengan memadukan model pembelajaran NHT dengan metode lain.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 May 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/27621 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |