Pengaruh pembelajaran kooperatif model jigsaw terhadap prestasi belajar siswa (studi pada mata pelajaran ekonomi kelas XI SMK Negeri 1 Turen tahun pelajaran 2007/2008) / Enggal Prio Wibisono - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pembelajaran kooperatif model jigsaw terhadap prestasi belajar siswa (studi pada mata pelajaran ekonomi kelas XI SMK Negeri 1 Turen tahun pelajaran 2007/2008) / Enggal Prio Wibisono

Wibisono, Enggal Prio (2010) Pengaruh pembelajaran kooperatif model jigsaw terhadap prestasi belajar siswa (studi pada mata pelajaran ekonomi kelas XI SMK Negeri 1 Turen tahun pelajaran 2007/2008) / Enggal Prio Wibisono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Wibisono Enggal Prio. 2008. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Studi pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI SMK NEGERI 1 Turen Tahun Pelajaran 2007/2008). Skripsi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. H. Mulyoso S.E M.Si. (II) DR. Sopiah M.Pd. M.M Kata Kunci Pembelajaran kooperatif model jigsaw dan Prestasi Belajar Siswa. Pembelajaran merupakan kegiatan untuk secara nyata mengubah mindset manusia yang dulunya tidak tahu menjadi tahu. Realitaya adalah proses mengajar yang di lakukan oleh pendidik (guru) kepada terdidik (siswa) dalam mengembangkan kegiatan psiko-fisik menuju perkembangan kepribadian siswa. Berdasarkan pemikiran yang seperti itu maka berkembanglah beberapa strategi pembelajaran kontekstual yang mengedepankan kreativitas inovasi dan kerja sama dalam proses pembelajarannya. Salah satu contohnya adalah pembelajaran kooperatif model jigsaw. Dalam pembelajaran in terdapat empat macam elemen kooperatif yaitu (1) Saling ketergantungan positif (2) Interaksi tatap muka (3) Akuntabilitas individual (4) Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka peneliti ingin mengetahui apakah pembelajaran kooperatif model jigsaw mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ada tidaknya pengaruh pembelajaran kooperatif model jigsaw terhadap prestasi belajar siswa yaitu pada mata pelajaran ekonomi sub-bab bentuk-bentuk badan usaha. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen (true experimental design) dengan malibatkan kelas kontrol dan kelas eksperimen yang menggunakan desain 4 control group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI semester II SMK NEGERI 1 Turen tahun pelajaran 2007/2008. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas XI Akuntansi 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI Akuntasi 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang di gunakan adalah (1) Tes (2) Lembar observasi (3) RPP (4) Lembar aktivitas siswa (5) Angket siswa. Hasil analisis instrumen penelitian berdasarkan validitas butir soal pada pre-test dengan tingkat signifikansi 0 05 dan r tabel 0 312 diketahui bahwa r hitung terendah 0 417 sedangkan tertinggi 0 637 dengan demikian butir soal untuk pre-test bisa dikatakan valid. Lalu untuk post-test diperoleh hasil r hitung terendah 0 419 dan tertinggi 0 566 dengan r tabel 0 312 maka bisa dikatakan butir soal untuk post-test bisa dikatakan valid. Untuk tingkat kesukaran dan daya beda berdasarkan dari hasil pres-test an post-test dapat dikemukakan bahwa tingkat kesukaran soal ukuran kategori sedang (0 31-0 70) mencapai 17 soal sedangkan untuk kategori mudah (0 71-1) mencapai 3 soal soal kategori sukar (0-0 30) tidak diketemukan. Daya beda soal pre-test untuk kategori cukup (0 21) mencapai 14 soal dan kategori baik (0 41-0 70) mencapai 6 soal dan tidak ditemukan soal dengan kategori jelek (0 00-0 20) dan baik sekali (0 71-1). Sedangkan untuk soal post-test untuk kategori sedang (0 31-0 70) mencapai 19 soal selain itu untuk kategori mudah (0 71-1) terdapat 1 soal. Sedangkan soal post-test untuk kategori cukup (0 21-0 40) mencapai 18 soal dan kategori baik (0 41-0 70) ada 2 soal selain itu tidak ditemukan soal dengan kategori jelek (0 00-0 20) dan baik sekali (0 71-1). Hasil penelitian ini adalah (1) Berdasarkan analisis data siswa diperoleh dari nilai post-test dan merupakan prestasi siswa setelah penerapan pembelajaran jigsaw dapat dilihat bahwa nilai rerata prestasi belajar siswa kelas eksperimen 78 170 lebih tinggi dari rerata prestasi belajar siswa kelas kontrol 68 92. (2) Secara statistik kelas eksperimen yang diajar menggunakan pembelajaran jigsaw mengalami peningkatan sebesar 36 818% dari rerata nilai pre-test 49 39 menjadi 78 170 pada saat pot-test. Sedangkan kelas kontrol yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional meningkat 25 392% dari nilai pre-test 51 42 menjadi 68 92 pada nilai post-test. (3) Presentase peningkatan elemen-elemen kooperatif dengan indikator siswa saling membatu naik 23% siswa saling memberi motivasi naik 13 60% siswa berdialog dengan siswa lain naik 39 69% siswa berdialog dengan guru naik 34 83% sikap siswa pada saat duduk berhadapan naik 55 79% sumbangan pendapat naik 28 58% siswa yang pandai membimbing siswa yang lambat naik 33 64% tenggang rasa antar teman naik 43 45% sikap sopan santun naik 45 66% sikap mengkritik ide naik 33 06% menyeleaikan beda pendapat naik 42 75%. Hasil tersebut membuktikan bahhwa pembelajaran kooperatif model jigsaw berhasil meningkatkan prestasi siswa dibandingkan pembelajaran konvensional. Kemudian dari uji-t diperoleh hasil t hitung 5 125 dari tabel t diperoleh t tabel 1 989 dan taraf signifikan 5 %. Nilai real 5 125 1 989 dan harga t hitung t tabel artinya H0 ditolak dan H1 diterima sehingga ada pengaruh penerapan strategi pembelajaran kooperatif model jigsaw terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa Kelas XI SMK NEGERI 1 Turen tahun pelajaran 2007/2008. Berdasarkan temuan di atas saran yang dapat diberikan adalah penelitian ini adalah (1) pembelajaran kooperatif model jigsaw hendaknya bukan merupakan sebuah pembelajaran yang di terapkan dalam sebuah disiplin ilmu saja tetapi harus ada suatu implementasi yang nyata untuk menempatkan pembelajaran ini sebagai metode pembelajaran utama sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Sehingga perlu diterapkan dalam pembelajaran dikelas sebagai variasi guru mengajar terutama untuk materi-materi yang bersifat teori atau berupa wacana (2) Sebaiknya dalam menggunakan pembelajaran ini setiap siswa dapat merasakan semua peran sebagai kelompok asal maupun kelompok ahli sehingga siswa dapat memiliki keterampilan dari masing-masing peran (3) Guru hendaknya merancang skenario pembelajaran sesuai kemampuan siswa di kelas agar proses pembelajaran dapat berlangsung efektif efisien dan berhasil (4) Guru hendaknya memberi kesempatan siswa untuk membaca materi sebelum proses pembelajaran berlangsung agar siswa mempunyai kesiapan kognitif yang baik sehingga dapat melakukan aktivitas pembelajaran yang meyakinkan kritis dan kreatif dalam mengkontruksi pengetahuan baru (5) Eksperimen ini dilakukan dalam waktu yang relatif singkat dan hanya pada satu materi pelajaran sehingga perlu dilakukan penelitian dengan perencanaan waktu yang dan materi pelajaran yang lebih banyak agar lebih dapat meningkatkan kompetensi siswa secara maksimal (6) Sekolah hendaknya lebih mendorong guru untuk lebih inovatif meningkatkan dan menggunakan berbagai penggunaan variasi strategi serta metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar sebagai sarana menunjang pembelajaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/27606

Actions (login required)

View Item View Item