Wirayanti, Eka (2009) Penerapan model pembelajaran student teams achievement division dan model pembelajaran student facilitator and explaining untuk meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi kelas X Program Keahlian Penjualan SMK Muhammadiyah 2 Malang / Eka W. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh perubahan diri secara keseluruhan yang ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti pengetahuan pemahaman sikap dan tingkah laku keterampilan kecakapan dan kemampuan daya reaksi dan penerimaan serta aspek lain pada diri individu sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Suatu proses belajar mengajar (PBM) dapat berjalan efektif bila seluruh komponen yang berpengaruh dalam PBM saling mendukung dalam rangka mencapai tujuan. Oleh karena itu diperlukan usaha-usaha yang inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sebab di samping untuk mencapai tujuan pendidikan juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan aspek-aspek setting dan karakteristik pembelajaran. STAD merupakan salah satu model pembelajaran kelompok yang membagi siswa berdasarkan hasil nilai jenis kelamin serta ras atau suku bangsa. Sedangkan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk berperan aktif sebagai fasilitator di depan kelas. Kedua model pembelajaran inilah yang diterapkan pada Penelitian Tindakan Kelas di SMK Muhammadiyah 2 Malang kelas X Penjualan pada Mata Diklat Ekonomi. Tujuan yang diharapkan dari penerapan kedua model pembelajaran tersebut adalah sebagai suatu upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada bidang Ekonomi. Perhitungan data dilakukan dengan cara menggunakan rumus Persentase Skor 1051587 1051624 1051616 1051596 1051614 1051618 1051621 1051590 1051615 1051604 1051604 1051611 1051614 1051596 1051622 1051614 1051612 1051616 1051618 1051621 1051604 1051615 x 100% Di mana hasil yang diperoleh pada siklus I siswa yang dinyatakan tuntas belajar adalah sebesar 63 16% dengan pencapaian hasil belajar sebesar 70 k atas. Untuk siklus II diperoleh hasil 100% siswa dinyatakan tuntas belajar dengan skor terendah yang diperoleh siswa adalah 73. Bertitik tolak dari penelitian ini saran yang dapat diberikan adalah adanya kerja sama antara guru dan siswa di dalam menciptakan iklim pendidikan yang kondusif serta menyenangkan dan mampu meningkatkan semangat dan kreativitas siswa diharapkan guru tidak hanya menerapkan model pembelajaran tradisional/ceramah saja akan tetapi juga model pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa serta komunikasi dua arah antar guru dan siswa ataupun siswa dengan siswa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 Mar 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/27588 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |