Efektivitas penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada mata diklat kewirausahaan (studi pada siswa kelas 2 SMK Ardjuna 01 Malang) / Evy Erlinawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Efektivitas penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada mata diklat kewirausahaan (studi pada siswa kelas 2 SMK Ardjuna 01 Malang) / Evy Erlinawati

Evy Erlinawati (2009) Efektivitas penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada mata diklat kewirausahaan (studi pada siswa kelas 2 SMK Ardjuna 01 Malang) / Evy Erlinawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan ketrampilan pemecahan masalah serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran (Nurhadi dkk). Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti di kelas 2 Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Ardjuna 01 Malang diketahui bahwa pengajaran yang dilakukan oleh guru selama ini masih menggunakan pola-pola pembelajaran konvensional dimana peran guru masih sangat dominan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan pemberian tugas. Siswa belum dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini diindikasikan sebagai penyebab rendahnya minat dan hasil belajar siswa. Atas dasar inilah maka penelitian tentang penerapan model pembelajaran berbasis masalah ini dilakukan yang bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan aktivitas pembelajaran baik oleh guru maupun siswa minat belajar siswa hasil belajar siswa dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 Program Keahlian Administrasi Perkantoran semester gasal tahun ajaran 2007/2008 SMK Ardjuna 01 Malang yang berjumlah 28 siswa dan dilakukan mulai tanggal 24 November sampai dengan 15 Desember 2007. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa lembar observasi penilaian ranah afektif lembar observasi penilaian ranah psikomotorik angket minat belajar siswa dan tes. Analisis hasil penelitian menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor persentase keberhasilan tindakan aktivitas guru dalam menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 22% sedangkan hasil observasi aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II tampak adanya peningkatan pada tiap tahapnya dimana pada tahap I terjadi peningkatan sebesar 4 44% tahap 2 sebesar 35 60% tahap 3 sebesar 16 67% tahap 4 sebesar 20% dan tahap 5 sebesar 30%. Peningkatan minat belajar siswa dapat diketahui dari meningkatnya skor angket minat dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 14 91%. Meningkatnya hasil belajar siswa dari ranah kognitif dapat diketahui dari peningkatan nilai Pre test ke Post test pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 4 71% sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan sebesar 4 46%. Untuk ranah afektif terjadi peningkatan sebesar 20 58%. Dan ranah psikomotorik terjadi peningkatan sebesar 25 72%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan (1) bagi para guru mata diklat di SMK Ardjuna 01 Malang hendaknya menggunakan model pembelajaran PBL sebagai alternatif pembelajaran untuk lebih meningkatkan minat dan hasil belajar siswa (2) penciptaan iklim belajar yang kondusif untuk penerapan model PBL sangat diperlukan dan penyediaan bahan acuan serta perangkat pembelajaran akan memperlancar proses penerapan model pembelajaran ini (3) dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah siswa harus didorong untuk memperkaya pengalaman langsung melalui kegiatan-kegiatan yang terprogram dan terarah (4) di dalam melaksanakan model pembelajaran berbasis masalah hendaknya tidak hanya dilakukan di dalam kelas dengan pemberian artikel saja tetapi sebaiknya juga dilakukan diluar kelas/mengajak siswa untuk terjun langsung secara bersama-sama ke lapangan untuk memecahkan masalah yang ada di lingkungan sekitar yang berkaitan dengan materi (5) dalam model pembelajaran berbasis masalah peran guru adalah sebagai motivator innovator dan fasilitator (6) penerapan model pembelajaran berbasis masalah memerlukan alokasi waktu yang agak lama guru hendaknya memperhatikan pembagian alokasi waktu jika menggunakan model pembelajaran ini (7) penerapan model pembelajaran berbasis masalah perlu dukungan dari seluruh komponen yang ada di sekolah (8) hendaknya diperhatikan kualitas siswa (input) (9) untuk penelitian selanjutnya hendaknya diterapkan pada bidang studi /program keahlian yang lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Jun 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/27581

Actions (login required)

View Item View Item