Pengaruh lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat terhadap prestasi belajar siswa kelas 2 Jurusan Penjualan di SMK PGRI 02 Malang / Lilis Puspitasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat terhadap prestasi belajar siswa kelas 2 Jurusan Penjualan di SMK PGRI 02 Malang / Lilis Puspitasari

Lilis Puspitasari (2008) Pengaruh lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat terhadap prestasi belajar siswa kelas 2 Jurusan Penjualan di SMK PGRI 02 Malang / Lilis Puspitasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai pihak khususnya keluarga sekolah dan masyarakat sebagai lingkungan pendidikan yang dikenal sebagai tripusat pendidikan. Fungsi dan peranan tripusat pendidikan itu baik sendiri-sendiri maupun bersam-sama merupakan faktor penting dalam mencapai tujuan pendidikan yakni membangun manusia Indonesia seutuhnya serta menyiapkan sumber daya manusia pembangunan yang bermutu. Lingkungan memberikan pengaruh yang sangat besar dalam pembentukan berbagai sifat sikap perasaan pemikiran dan unsur psikologis lainnya yang sering juga disebut sebagai kepribadian. Manusia sejak lahir memiliki potensi untuk dikembangkan. Tugas pendidikan ini mengantarkan misi yang berpotensi kearah manusia yang seutuhnya yang diingikan dengan mendayagunakan kesempatan dan sarana yang ada dalam lingkungan hidupnya. Lingkungan pendidikan pertama dan utama adalah keluarga yang merupakan lingkungan terpenting sampai anak mulai masuk sekolah. makin bertambah usia manusia peranan sekolah dan masyarakat luas makin penting namun peran keluarga tidak terputus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga sekolah dan masyarakat terhadap prestasi belajar siswa kelas 2 Jurusan Penjualan di SMK PGRI 02 Malang. Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari lingkungan keluarga (X1) lingkungan sekolah (X2) dan lingkungan masyarakat (X3) sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar siswa (Y). Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini berjumlah 133 siswa dan sampel berjumlah 30 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan menggunakan instrumen kuesioner. Skala yang digunakan skala Likert dengan 5 (lima) opsi pilihan jawaban. Untuk menguji kelayakan instrumen digunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Sedangkan untuk menguji kelayakan regresi dilakukan uji asumsi klasik dan keseluruhan analisis ini menggunakan bantuan program SPSS Versi 11.00. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel lingkungan keluarga (X1) memiliki nilai B 0 016 nilai t hitung 2 964. Nilai ini selanjutnya dikonfirmasikan dengan nilai t tabel 2 055 sehingga t hitung t tabel atau dengan signifikansi t 0 006 0 05. Berdasarkan keterangan tersebut dapat diketahui variabel lingkungan keluarga berpengaruh positif yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Variabel lingkungan sekolah (X2) memiliki nilai B 0 011 nilai t hitung 3 154. Nilai ini selanjutnya dikonfirmasikan dengan nilai t tabel 2 055 sehingga t hitung t tabel atau signifikansi t 0 004 0 05. Berdasarkan keterangan tersebut dapat diketahui variabel lingkungan sekolah berpengaruh positif yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Sedangkan variabel lingkungan masyarakat (X3) memiliki nilai B 0 026 nilai t hitung 3 257. Nilai ini selanjutnya dikonfirmasikan dengan nilai t tabel 2 055 sehingga t hitung t tabel atau signifikansi t 0 003 0 05. Berdasarkan keterangan tersebut dapat diketahui variabel lingkungan masyarakat berpengaruh positif yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Selanjutnya dapat diketahui bahwa sumbangan efektif (SE) lingkungan keluarga (X1) terhadap prestasi belajar siswa (Y) adalah 25 30% lingkungan sekolah (X2) terhadap prestasi belajar (Y) adalah 27 67% sedangkan untuk lingkungan masyarakat (X3) terhadap prestasi belajar siswa (Y) memiliki sumbangan efektif sebesar 28 94%. Berdasarkan hasil sumbangan efektif ini dapat diketahui bahwa SE X3 memiliki persentase yang paling besar dibandingkan dengan SE X1 dan X2. sehingga lingkungan masyarakat (X3) memiliki pengaruh yang dominan terhadap prestasi belajar siswa. Selain itu didapatkan juga nilai F hitung sebesar 12 120 serta nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0 583 yang memiliki arti bahwa lingkungan keluarga sekolah dan masyarakat secara bersama-sama mempengaruhi prestasi belajar siswa sebesar 58 3% sedangkan sisanya 41 7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dideskripsikan dalam penelitian ini. Berdasarkan kesimpulan di atas disarankan agar pihak SMK PGRI 02 Malang lebih memperhatikan dan menciptakan kondisi lingkungan sekolah secara optimal agar menunjang dalam kegiatan belajar. Memenuhi kebutuhan akan sarana-prasarana dan fasilitas belajar serta membuat kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan prestasi anak didik. Orang tua diharapkan lebih memperhatikan putra-putrinya khususnya dalam pengawasan serta pemenuhan kebutuhan belajar di rumah memotivasi serta menciptakan hubungan yang baik penuh pengertian dan kasih sayang untuk menyukseskan belajar anak. Diharapkan dalam masyarakat diciptakan lingkungan yang aman tentram kondusif terutama dalam meningkatkan prestasi belajar generasi muda. Sedangkan saran untuk siswa supaya terus meningkatkan belajarnya agar nilainya menjadi lebih baik lagi mempunyai motivasi yang tinggi untuk meraih prestasi dan cita-cita merubah cara belajar yang lebih efektif untuk meraih masa depan yang sukses.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 31 Mar 2008 04:29
Last Modified: 09 Sep 2008 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/27579

Actions (login required)

View Item View Item