Pengaruh stress terhadap prestasi belajar mahasiswa (suatu kajian terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang) / Prabowo Heri Susanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh stress terhadap prestasi belajar mahasiswa (suatu kajian terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang) / Prabowo Heri Susanto

Prabowo Heri Susanto (2009) Pengaruh stress terhadap prestasi belajar mahasiswa (suatu kajian terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang) / Prabowo Heri Susanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diiringi juga dengan semakin kompleksnya sistem interaksi dan pola hidup manusia. Di sisi lain prsoses kerja dan informasi semakin simpel mudah dan cepat namun disisi lain besarnya tuntutan yang dibebankan kepada manusia juga semakin bertambah. Kondisi inilah yang memunculkan masalah yang sering dihadapi oleh manusia moderen sekarang ini yaitu suatu istilah yang biasa disebut dengan stress. Stress dapat muncul dimana saja kapan saja dan dapat menyerang siapa saja tanpa terkecuali mahasiswa selaku peserta didik yang sedang menuntut ilmu di bangku Perguruan Tinggi. Pada kenyataannya stress merupakan fenomena pada manusia yang dapat memberikan dampak positif ataupun negatif dengan melihat kadar dari stress itu sendiri. Stress dalam penelitian ini terdiri dari empat aspek yaitu gejala psikologis gejala fisik gejala perilaku dan gejala interpersonal. Stress bukanlah hal yang harus sepenuhnya dihindari tetapi akan lebih baik lagi setiap orang mampu menyadari keberadaan stress tersebut dan mampu mengontrol atau mengelolanya sebagai sesuatu yang mampu memberikan dampak positif terhadap pribadi yang mengalaminya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi stress yang dialami oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang pengaruh stress (X) baik secara parsial maupun simultan terhadap prestasi belajar mahasiswa (Y). Serta untuk mengetahui aspek stress yang dominan mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari gejala psikologis (X1) gejala fisik (X2) gejala perilaku (X3) dan gejala interpersonal (X4) dan variabel terikatnya adala prestasi belajar mahasiswa (Y). Jenis dari penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang yang pada waktu penelitian dilakukan yaitu semester gasal tahun akademik 2007/2008 yang telah melakukan registrasi akademik kecuali mahasiswa angkatan tahun 2007 dengan alasan bahwa mahasiswa angkatan tahun 2007 tidak memiliki data IPK sebagai variabel prestasi belajar. Adapun total jumlah seluruh populasi adalah 4.477 orang. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dari buku Metode Penelitian Membimbing Dan Mengantar Kesuksesan Anda Dalam Dunia Penelitian dengan menggunakan 61537 10% sehingga diperoleh sampel sejumlah 98 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan multy stage sampling. Tahap pertama yaitu Proportional Sampling yaitu untuk menentukan jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian untuk lingkup Fakultas Jurusan dan Program Studi. Tahap kedua yaitu Accidental Sampling yaitu menentukasn sampel berdasarkan kebetulan. Kuesioner dalam penelitian ini termasuk dalam bentuk kuesioner tertutup menggunakan skala Likert 5 options. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif regresi linier berganda dengan uji asumsi klasik. Untuk menguji kelayakan instrumen dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas dengan sampel uji coba berjumlah 30 reponden. Proses pengolahan data menggunakan software SPSS for Windows versi 12.0. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) 31 responden (31 62%) menyatakan jarang mengalami gejala psikologis (2) 36 responden (36 73%) menyatakan jarang mengalami gejala fisik (3) 49 responden (50%) menyatakan tidak pernah mengalami gejala perilaku (4) 32 responden (32 65%) menyatakan jarang mengalami gejala interpersonal. Terdapat pengaruh gejala psikologis (X1) gejala fisik (X2) gejala perilaku (X3) dan gejala Interpersonal (X4) secara parsial terhadap prestasi belajar mahasiswa (Y) dengan nilai B1 0 014 dan nilai t1 0 000 B2 -0 008 dan nilai t2 0 119 B3 0 015 dan nilai t3 0 005 B4 -0 001 dan nilai t4 0 764. Terdapat pengaruh gejala psikologis (X1) gejala fisik (X2) gejala perilaku (X3) dan gejala Interpersonal (X4) secara simultan terhadap prestasi belajar mahasiswa (Y) dengan nilai Fhitung sebesar 18 975 dengan tingkat signifikansi F adalah 0 000. Sub variabel stress yang memberikan pengaruh dominan adalah gejala psikologis dengan nilai sumbangan efektif sebesar 18 66%. Selain itu diketahui Adjusted R Square 0 426 yang berarti korelasi atau hubungan antar variabel bebas adalah kuat. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) stress dengan gejala psikologis sebagian besar responden menyatakan jarang mengalami (2) stress dengan gejala fisik sebagian besar responden menyatakan jarang mengalami (3) stress dengan gejala perilaku sebagian besar responden menyatakan tidak pernah mengalami (4) stress dengan gejala intepersonal sebagian besar responden menyatakan jarang mengalami. Secara parsial ada pengaruh positif yang signifikan gejala psikologis terhadap prestasi belajar mahasiswa ada pengaruh negatif yang signifikan gejala fisik terhadap prestasi belajar mahasiswa ada pengaruh positif yang signifikan gejala perilaku terhadap prestasi belajar mahasiswa ada pengaruh negatif yang signifikan gejala interpersonal terhadap prestasi belajar mahasiswa. Sedangkan secara simultan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan gejala psikologis gejala fisik gejala perilaku dan gejala interpersonal terhadap prestasi belajar mahasiswa. Sedangkan gejala psikologis merupakan sub variabel yang memberikan pengaruh dominan. Saran dalam penelitian ini adalah (1) Hendaknya mahasiswa mampu mengenali dan mendeteksi stress sedini mungkin melalui gejala-gejala yang ada sehingga stress sedini mungkin dapat diantisipasi kemungkinan dampak negatifnya dengan melakukan penanganan dan pendekatan yang sesuai dengan kadar stress yang dialami. (2) Hendekanya penanganan stress baik secara mandiri maupun melalui perantara diupayakan menggunakan metode-metode yang tepat dan hindarilah bentuk-bentuk pelarian untuk menghilangkan stress dengan perilaku-perilaku negatif atau bahkan menyimpang seperti mabuk menggunakan obat-obatan terlarang berjudi seks bebas dan lain sebagainya yang dampaknya dapat dipastikan akan bertambah buruk terhadap pribadi yang mengalaminya. (3) Stress merupakan penyakit mental dan psikis maka hendaknya setiap orang mampu menjaga ketenangan lahir dan batinnya salah satunya dengan mendekatkan diri kepada Tuhan yang kita agungkan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Jun 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/27571

Actions (login required)

View Item View Item