Pengaruh pelaksanaan pendidikan sistem ganda (PSG) terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar siswa kelas III SMK Negeri 1 Lumajang tahun ajaran 2007/2008 / Siti Faridah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pelaksanaan pendidikan sistem ganda (PSG) terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar siswa kelas III SMK Negeri 1 Lumajang tahun ajaran 2007/2008 / Siti Faridah

Siti Faridah (2009) Pengaruh pelaksanaan pendidikan sistem ganda (PSG) terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar siswa kelas III SMK Negeri 1 Lumajang tahun ajaran 2007/2008 / Siti Faridah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang dapat berperan aktif dalam pembangunan pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) secara terus menerus berupaya meningkatkan peranannya melalui berbagai kebijakan pendidikan. Pendidikan kejuruan merupakan salah satu jenis pendidikan yang mempunyai tugas mengembangkan sumber daya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja guna menyukseskan pembangunan nasional. Oleh karena itu program pendidikan kejuruan diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja tingkat menengah dibidang industri dunia usaha dan berbagai sektor lainnya yang terkait. Pendidikan di sekolah menengah kejuruan dilaksanakan melalui PSG dalam hal ini dengan cara pelatihan di industri. Dengan adanya kesepakatan kerja sama antara pihak SMK dengan DU/DI maka kegiatan KBM akan dapat berlangsung pada dua tempat yaitu di sekolah dan industri. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di SMK Negeri 1 Lumajang. (2) Mendeskripsikan motivasi belajar siswa sesudah melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG). (3) Mendeskripsikan hasil belajar siswa sesudah melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG). (4) Menganalisis pengaruh pelaksanaan pendidikan sistem ganda (materi pelatihan kesiapan siswa/ peserta PSG guru pembimbing dan sistem evaluasi) baik parsial maupun secara simultan terhadap motivasi belajar (intrinsik dan ekstrinsik) siswa. (5) Menganalisis pengaruh pelaksanaan pendidikan sistem ganda (materi pelatihan kesiapan siswa/ peserta PSG guru pembimbing sistem evaluasi) dan motivasi belajar (intrinsik dan ekstrinsik) baik secara parsial maupun secara simultan terhadap hasil belajar siswa. (6) Menganalisis pengaruh tidak langsung pelaksanaan pendidikan sistem ganda (materi pelatihan kesiapan siswa/ peserta PSG guru pembimbing sistem evaluasi) terhadap hasil belajar siswa melalui motivasi belajar. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis jalur dalam penelitian ini terdapat tiga jenis variabel yaitu (1) variabel bebas PSG (X) terdiri dari materi pelatihan (X1) kesiapan siswa/ peserta PSG (X2) guru pembimbing (X3) sistem evaluasi (X4). (2) variabel perantara terdiri dari motivasi belajar intrinsik (Y1) dan motivasi ekstrinsik (Y2). (3) variabel terikat yaitu hasil belajar (Z). Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas III SMK Negeri 1 Lumajang sebanyak 310 siswa sampel yang diambil sebanyak 100 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Penelitian ini menggunakan angket sebagai instrumen dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) materi pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar intrinsik dengan sig (0 000) dan berpengaruh positif terhadap motivasi belajar ekstrinsik dengan sig (0 025) kesiapan siswa/ peserta PSG tidak berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar intrinsik dengan sig (0 207) dan berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar ekstrinsik dengan sig (0 028) guru pembimbing tidak berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar intrinsik dengan sig (0 304) dan tidak berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar ekstrinsik dengan sig (0 750) sistem evaluasi tidak berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar intrinsik dengan sig (0 276) dan tidak berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar ekstrinsik dengan sig (0 215). (2) materi pelatihan tidak berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar dengan sig (0 209) kesiapan siswa/ peserta PSG berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar dengan sig (0 001) guru pembimbing berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar dengan sig (0 000) sistem evaluasi berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar dengan sig (0 047) motivasi belajar intrinsik berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar dengan sig (0 002) motivasi belajar ekstrinsik berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar dengan sig (0 005). (3) materi pelatihan berpengaruh positif signifikan secara tidak langsung terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar intrinsik dengan nilai pengaruh tidak langsung (0 077) dan berpengaruh positif signifikan secara tidak langsung terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar ekstrinsik dibuktikan dengan nilai pengaruh tidak langsung (0 042) kesiapan siswa tidak berpengaruh positif signifikan secara tidak langsung terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar intrinsik dan berpengaruh positif signifikan secara tidak langsung terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar ekstrinsik dibuktikan dengan nilai pengaruh tidak langsung (0 044) guru pembimbing tidak berpengaruh positif signifikan secara tidak langsung terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar (motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik) sistem evaluasi tidak berpengaruh positif signifikan secara tidak langsung terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar (motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik). Dari hasil penelitian ini dapat disarankan (1) Fokus pelatihan di DU/DI seyogyanya ditekankan pada materi pelatihan yang disesuaikan dengan program keahlian masing-masing siswa. (2) Mengoptimalkan peran guru pembimbing untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapi siswa selama pelatihan di DU/DI. (3) Agar proses pembelajaran praktek dapat berjalan sesuai dengan rencana maka petunjuk kerja praktek yang bersifat sederhana dan mudah dipahami mutlak harus ada karena petunjuk atau pedoman ini dapat memberi arahan pada siswa tentang hal-hal yang seharusnya dilakukan. (4) Agar pelaksanaan PSG dapat berjalan lancar dan siswa mendapatkan prestasi yang diinginkan guru sebagai pengajar sebaiknya melakukan sosialisasi pada siswa mengenai manfaat dari pelaksanaan PSG serta menyusun terknik motivasi yang efektif terhadap siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Jun 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/27568

Actions (login required)

View Item View Item