Ahmad Karimur Rasyid (2009) Pengaruh pendekatan manajemen kelas terhadap motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas 3 SMA Negeri 1 Malang / oleh Ahmad Karimur Rasyid. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Dewasa ini masih banyak permasalahan yang berkaitan dengan PBM. Se-ringkali muncul berbagai keluhan atau kritikan para siswa orang tua siswa atau-pun guru berkaitan dengan pelaksanaan PBM tersebut. Keluhan-keluhan itu sebe-narnya tidak perlu terjadi atau setidak-tidaknya dapat diminimalisasikan apabila semua pihak dapat berperan terutama guru sebagai pengelola kelas dalam fungsi yang tepat. Sementara ini pemahaman mengenai manajemen kelas nampaknya masih keliru. Seringkali manajemen kelas dipahami sebagai pengaturan ruangan kelas yang berkaitan dengan sarana seperti tempat duduk lemari buku dan alat-alat mengajar. Padahal pengaturan sarana belajar mengajar di kelas hanyalah seba-gian kecil saja yang terutama adalah pengkondisian kelas artinya bagaimana guru merencanakan mengatur melakukan berbagai kegiatan di kelas sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dan berhasil dengan baik. Dalam manajemen kelas ada dua subjek yang memegang peranan yaitu guru dan siswa. Guru sebagai pengelola sebagai pemimpin mempunyai peranan yang lebih dominan dari siswa. Keberhasilan guru dalam mengelola kelas akan menimbulkan rasa senang bagi siswa untuk mengikuti pelajaran sehingga siswa terdorong untuk mengikuti kegiatan belajar-mengajar di kelas dengan baik. Kare-na itu kelas mempunyai peran dan fungsi tertentu dalam menunjang keberhasilan proses interaksi edukatif. Maka agar memberi dorongan dan rangsangan terhadap anak didik untuk belajar kelas harus dikelola sebaik-baiknya oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Adanya pengaruh pende-katan perubahan tingkah laku pendekatan iklim sosio-emosional dan pendekatan proses kelompok baik secara parsial maupun secara simultan terhadap motivasi belajar siswa kelas 3 SMK Negeri 1 Malang. (2) Adanya pengaruh pendekatan pe-rubahan tingkah laku pendekatan iklim sosio-emosional pendekatan proses ke-lompok dan motivasi belajar baik secara parsial maupun secara simultan terhadap prestasi belajar siswa kelas 3 SMK Negeri 1 Malang. (3) Adanya pengaruh tidak langsung pendekatan perubahan tingkah laku pendekatan iklim sosio-emosional pendekatan proses kelompok terhadap prestasi belajar siswa kelas 3 SMK Negeri 1 Malang. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif dengan mengguna-kan teknik analisis jalur dalam penelitian ini terdapat tiga jenis variabel yaitu (1) variabel bebas yang terdiri dari pendekatan perubahan tingkah laku (X1) pende-katan iklim sosio emosional (X2) dan pendekatan proses kelompok (X3) (2) variabel antara yang terdiri dari motivasi belajar intrinsik (X4) dan motivasi bela-jar ekstrinsik (X5) dan variabel terikat prestasi belajar siswa kelas 3 SMK Negeri 1 Malang. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa SMK Negeri 1 Malang sebanyak 335 siswa sampel yang diambil sebanyak 77 siswa dengan teknik pengambilan menggunakan Random Sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen yang berupa angket dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) Pendekatan manajemen kelas secara bersama-sama dapat berpengaruh terhadap motivasi belajar intrinsik de-ngan Fhitung (9 026) dan taraf signifikansi F (0 004) pendekatan manajemen kelas juga dapat berpengaruh terhadap motivasi belajar ekstrinsik dengan Fhitung (17 350) dan taraf dengan signifikansi F (0 000) pendekatan manajemen kelas dan motivasi belajar berpengaruh pada prestasi belajar dengan Fhitung (33 625) dan taraf signifikansi F (0 000) pendekatan perubahan tingkah laku dalam manajemen kelas tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar intrinsik dengan signifikansi t (0 350) dan thitung (-0 941) pendekatan penciptaan iklim sosio emosional berpe-ngaruh terhadap motivasi belajar intrinsik dengan signifikansi t (0 004) dan thitung (3 004) pendekatan proses kelompok tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar intrinsik dengan signifikansi t (0 350) dan thitung (0 399) pendekatan perubahan tingkah laku dalam manajemen kelas tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar ekstrinsik dengan signifikansi t (0 443) dan thitung (-0 772) pendekatan penciptaan iklim sosio emosional tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar ekstrinsik dengan signifikansi t (0 706) dan thitung (0 387). Pendekatan proses kelompok berpengaruh terhadap motivasi belajar ekstrinsik. dengan signifikansi t (0 000). dan thitung (4 165). (2) Pendekatan perubahan tingkah laku berpengaruh terhadap prestasi belajar secara langsung dengan signifikansi t (0 000) dan thitung (5 582) pendekatan penciptaan iklim sosio emosional berpengaruh terhadap prestasi belajar secara langsung dengan signifikansi t (0 000) dan thitung (5 308) pendekatan proses kelompok tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar secara langsung dengan signifikansi t (0 100) dan thitung (1 665). Motivasi belajar intrinsik berpengaruh terhadap prestasi belajar dengan signifikansi t (0 001) dan thitung (3 466) motivasi belajar ekstrinsik berpengaruh positif terhadap prestasi belajar dengan signifikansi t (0 000) dan thitung (4 933). (3) Pendekatan perubahan tingkah laku tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap prestasi belajar ditengahi oleh motivasi belajar intrinsik pendekatan penciptaan iklim sosio emosional berpengaruh secara tidak langsung terhadap prestasi belajar ditengahi oleh motivasi belajar intrinsik dengan nilai pengaruh tidak langsungnya adalah sebesar 0 118. pendekatan proses kelompok tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar yang ditengahi oleh motivasi belajar intrinsik pendekatan pendekatan perubahan tingkah laku tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap prestasi belajar ditengahi oleh motivasi belajar ekstrinsik. pendekatan pendekatan pencip-taan iklim sosio emosional tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap prestasi belajar ditengahi oleh motivasi belajar ekstrinsik pendekatan proses kelompok berpengaruh secara tidak langsung terhadap prestasi belajar yang ditengahi oleh motivasi belajar ekstrinsik nilai pengaruh tidak langsungnya hanya sebesar 0 155. Dari hasil penelitian ini dapat disarankan guru sebagai pemegang peran penting dalam pendidikan dan pengajaran harus lebih memperhatikan penerapan pendekatan manajemen kelas terhadap siswa terutama dalam penerapan pendeka-tan perubahan tingkah laku siswa karena apabila penerepan pendekatan manaje-men kelas salah maka akan menurunkan motivasi siswa yang akan berakibat pres-tasi belajarnya menurun.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S1 Pendidikan Tata Niaga |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 16 Jan 2009 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/27540 |
Actions (login required)
 |
View Item |