Implementasi fungsi penggerakan kepala sekolah dengan pendekatan kepemimpinan situasional (studi kasus di SD Negeri Bareng 4 Malang) / Meiron Yikwa - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi fungsi penggerakan kepala sekolah dengan pendekatan kepemimpinan situasional (studi kasus di SD Negeri Bareng 4 Malang) / Meiron Yikwa

Yikwa, Meiron (2022) Implementasi fungsi penggerakan kepala sekolah dengan pendekatan kepemimpinan situasional (studi kasus di SD Negeri Bareng 4 Malang) / Meiron Yikwa. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Yikwa Meiron. 2022. Implementasi Fungsi Penggerakan Kepala Sekolah Dengan Pendekatan Kepemimpinan Situasional (Studi Kasus di SDN Bareng 4 Malang). Skripsi Departemen Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Asep Sunandar S.Pd. M.AP. (II) Dra. Djum Djum Noor Benty M.Pd. Kata Kunci penggerakan kepala sekolah pendekatan kepemimpinan situasional Kajian ini dilandasi oleh esensi dari keberadaan seorang pemimpin sebagai kunci utama dalam menggerakkan anggota atau bawahan terhadap organisasi yang dipimpinnya. Kemampuan kepala sekolah merealisasikan gaya kepemimpinan menjadikan sekolah dan seluruh elemen-nya dapat dikelola dengan baik. Salah satu gaya kepemimpinan yang efektif untuk diimplementasikan adalah gaya pendekatan kepemimpinan situasional guna meningkatkan mutu layanan secara optimal hal ini dengan tiga dimensi yang menyertainya yaitu (1) dimensi pengarahan (directing) (2) motivasi (motivation) (3) Disiplin. (Benty dan Gunawan 2017 84-86). SDN Bareng 4 Malang merupakan sekolah negeri yang dipimpin oleh seorang perempuan kondisi dan situasi ini menjadi tantangan bagi kepala sekolah sehingga permasalahan semakin besar pula. Fokus penelitian ini adalah (1) fungsi penggerakan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu layanan tenaga administrasi sekolah (2) perilaku gaya pendekatan kepemimpinan situasional yang diterapkan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan mutu layanan tenaga administrasi sekolah (3) peningkatan mutu layanan tenaga administrasi sekolah (4) dampak implementasi fungsi penggerakan kepala sekolah melalui pendekatan kepemimpinan situasional dalam meningkatkan mutu layanan tenaga administrasi sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Kehadiran peneliti bertindak sebagai instrumen kunci. Lokasi penelitian ini dilakukan di SDN Bareng 4 Malang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) sumber data primer dan (2) sumber data sekunder. Prosedur pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tiga teknik yaitu wawancara observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data mereduksi data men-display data dan pemaparan serta penegasan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menguji empat kriteria yaitu (1) kepercayaan atau kredibilitas (2) keteralihan atau transferabilitas (3) ketergantungan/auditabilitas dan (4) konfirmabilitas. Tahap-tahap penelitian yang dilalui oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu (1) tahap persiapan (2) tahap pelaksanaan dan (3) tahap laporan. Simpulan penelitian yaitu Pertama upaya kepala sekolah dalam menggerakkan adalah (1) mengarahkan (directing) (2) motivasi (motivation) (3) Disiplin. Kedua perilaku gaya pendekatan situasional yaitu (1) menjalin komunikasi dua arah yaitu antar tenaga administrasi dan kepala sekolah secara daring/luring (2) memberikan arahan/bimbingan yang jelas serta dukungan (3) memberikan tugas (4) memberikan wewenang pada tenaga administrasi dalam bekerja. Ketiga peningkatan mutu layanan tenaga administrasi sekolah melalui (1) Pembinaan (2) Seminar (3) workshop. Keempat (1) terdapat kerja sama antar personil (2) terjalin hubungan yang harmonis (3) adanya dukungan dari masyarakat orangtua murid dan dinas pendidikan (4) tenaga administrasi lebih bertanggung jawab dalam tugasnya (5) Pelayanan lebih efektif. Berdasarkan simpulan penelitian dapat disarankan pada (1) Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang sebaiknya memiliki strategi jitu mengatasi keterlambatan finansial yang didistribusikan ke semua sekolah mengoptimalkan potensi seluruh Sumber Daya Manusia di sekolah demonstrator maupun fasilitator kepemimpinan transformasional sehingga dapat diterapkan di semua sekolah (2) Kepala Sekolah SDN Bareng 4 Malang senantiasa menjalin komunikasi yang lebih efektif dan intensif lagi terhadap seluruh bawahan khususnya tenaga administrasi sekolah untuk mengatasi adanya miscommunication dan menjalin kerja sama kepada tenaga administrasi agar tingkat kerja sama dan mutu layanan yang dihasilkan dapat memuaskan stockholder atau pengguna jasa pendidikan (3) Tenaga Administrasi Sekolah SDN Bareng 4 Malang yaitu memperluas komunikasi terhadap internal sekolah maupun pihak eksternal sekolah terlebih khusus kepala sekolah dalam menghadapi permasalahan maupun optimalisasi peningkatan mutu layanan tenaga administrasi sehingga kendala yang dihadapi dapat diselesaikan bersama-sama (4) Ketua Departemen Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang hasil penelitian yang diperoleh di lapangan dan dikemas ke dalam karya ilmiah ini sebaiknya dapat dijadikan referensi bagi jurusan dalam rangka pengembangan teori dan menambah wawasan serta pengetahuan mengenai implementasi kepemimpinan situasional kepala sekolah. Selain itu sebaiknya jurusan juga senantiasa menjalin kerja sama dengan sekolah untuk memediasi pengetahuan dan wawasan yang baru dan lebih kompleks bagi sekolah (5) Peneliti Lain hasil penelitian ini sebaiknya dapat dijadikan referensi dan dapat mengembangkan scope penelitian selanjutnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Jan 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/273955

Actions (login required)

View Item View Item