Juniarty, Elsa (2022) Dampak perkebunan kelapa sawit terhadap tata kelola hutan Kabupaten Paser Kalimantan Timur 1981-1991 / Elsa Juniarty. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Komoditas kelapa sawit di Kabupaten Paser Kalimantan Timur menjadi tempat utama dalam industri kelapa sawit. Akan tetapi hal tersebut mengakibatkan pembukaan lahan kelapa sawit biasanya dilakukan dengan cara menjadikan lahan hutan menjadi lahan perkebunan. Hal ini mengakibatkan dampak serius bagi keanekaragaman hewan dan tumbuhan yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Paser Kalimantan Timur. Adapun tujuan pada penelitian ini ialah mengetahui bagaimana perkembangan tata kelolah hutan di Paser Kalimantan Timur serta untuk mengetahui dampak lingkungan yang diakibatkan dari banyaknya lahan yang digunakan sebagai industri kelapa sawit di Kabupaten Paser Kalimantan Timur. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian dampak perkebunan kelapa sawit terhadap tata kelola hutan di Kabupaten Paser Kalimantan Timur ialah metode sejarah ataupun biasa dikenal dengan metode historis dimana dalam pengambilan hasil penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan seperti penggunaan catatan lampau yang mendukung hipotesis yang ada sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan tata kelolah lahan hutan di Paser Kalimantan Timur. Hal ini dimulai dengan penanaman kelapa sawit pertama kali pada tahun 1981 yang dilakukan di daerah transmigrasi yang berada di Kabupaten Tanah Grogot yang saat ini Bernama Kabupaten Paser. Setelah itu diikuti oleh perusahaan pemerintah dan masyarakat yang menanam kelapa sawit di beberapa kota dan kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini karena Kalimantan Timur memiliki daerah yang sangat luas dan terdapat lahan kosong yang cocok untuk penanaman kelapa sawit. Adapun untuk mengurangi dampak negatif dari industri kelapa sawit terhadap lingkungan maka dilakukan beberapa upaya yang dapat dilakukan sebagai emisi karbon. Yaitu melakukan evaluasi kesesuaian lahan dengan mengidentifikasi karakteristik dari lahan gambut sebelum melakukan proses deforestasi untuk pembukaan lahan perkebunan. Disamping itu dapat mengaplikasikan teknik pembukaan lahan tanpa melakukan pembakaran lahan. Tentunya juga diperlukan dukungan kebijakan pemerintah untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 24 Jan 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/273425 |
Actions (login required)
 |
View Item |