Respons kalus lima klon abaca pada media MS+BAP+Vitamin C dan respons tunas yang dihasilkan pada medium MS+Arang aktif / Asnawi Hasan Syahrony - Repositori Universitas Negeri Malang

Respons kalus lima klon abaca pada media MS+BAP+Vitamin C dan respons tunas yang dihasilkan pada medium MS+Arang aktif / Asnawi Hasan Syahrony

Syahrony, Asnawi Hasan (2010) Respons kalus lima klon abaca pada media MS+BAP+Vitamin C dan respons tunas yang dihasilkan pada medium MS+Arang aktif / Asnawi Hasan Syahrony. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci klon abaca respons kalus proliferasi tunas pembentukan akar Abaca (Musa textilis Nee) merupakan tanaman penghasil serat berkualitas tinggi dan berdaya guna luas yang berasal dari Filipina dan termasuk ke dalam genus Musa familia Musaceae. Abaca sebagai komoditas ekspor dapat dikembangkan dalam skala luas namun kendala utama yang dihadapi adalah penyediaan bibit bermutu dalam jumlah besar dan dalam waktu yang cepat. Kultur jaringan merupakan salah satu alternatif untuk membantu masalah tersebut karena dengan teknik kultur jaringan dapat diperoleh bibit dalam jumlah besar bebas penyakit dan dalam waktu yang singkat. Balittas mempunyai koleksi beberapa klon abaca yang telah diketahui karakternya. Banyak di antara klon-klon abaca koleksi Balittas yang belum diketahui tingkat proliferasi dan perakarannya pada kultur in vitro sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat proliferasi dari beberapa klon abaca tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan respons kalus lima klon abaca koleksi Balittas dengan parameter kecepatan muncul tunas jumlah tunas dan kecepatan muncul akar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memperoleh data klon abaca yang memliki kecepatan pertumbuhan yang paling baik tambahan informasi bagi pengembangan teknik kultur jaringan abaca dalam rangka penyediaan bibit tanaman dalam skala besar dan dapat digunakan untuk menghitung efisiensi waktu bahan dan tenaga terhadap pengembangan kultur jaringan abaca. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat (Balittas) Karangploso-Malang mulai bulan November 2009 sampai bulan Januari 2010. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 klon abaca sebagai perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah respons kalus lima klon abaca yang meliputi kecepatan muncul tunas jumlah tunas yang dihasilkan dan kecepatan muncul akar. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan Anava dan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan paling baik digunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukkan pada analisis jumlah tunas didapatkan hasil signifikan dengan jumlah tunas paling tinggi pada klon tangongon UB 13 dan UB 8. Analisis kecepatan munculnya tunas menunjukkan hasil signifikan dengan kecepatan muncul tunas paling cepat pada klon UB 8 UB 13 tangongon dan UB 11. Analisis kecepatan muncul akar menunjukkan hasil signifikan dengan kecepatan muncul akar paling cepat pada klon tangongon dan UB 8.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Dec 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/27340

Actions (login required)

View Item View Item