SAINTIFIKASI JUNGGRINGAN SEBAGAI SEBUAH PROSEDUR KONSELING INDIGENOUS BERDASARKAN AJARAN KAWRUH JIWA KI AGENG SURYOMENTARAM - Repositori Universitas Negeri Malang

SAINTIFIKASI JUNGGRINGAN SEBAGAI SEBUAH PROSEDUR KONSELING INDIGENOUS BERDASARKAN AJARAN KAWRUH JIWA KI AGENG SURYOMENTARAM

Sarwono, R. Budi (2022) SAINTIFIKASI JUNGGRINGAN SEBAGAI SEBUAH PROSEDUR KONSELING INDIGENOUS BERDASARKAN AJARAN KAWRUH JIWA KI AGENG SURYOMENTARAM. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Junggringan adalah forum dialog (kandha takon) yang dilakukan oleh para pelajar Kawruh Jiwa yang diinisiasi oleh Ki Ageng Suryomentaram pada awal abad ke 19. Dialog kandha takon tersebut mengikuti tata cara dan aturan tertentu. Secara empiris dialog kanda takon tersebut mengandung efek terapeutik. Banyak pelajar Kawruh Jiwa yang dapat keluar dari reribet (masalah) setelah mengikuti junggringan.Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan konsep, konstruk, proposisi dan sub proposisi proses junggringan untuk disaintifikasi menjadi presedur konseling indigenous. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan teknik analisis hermeneutika bersusun dimana teks teks asli tulisan Suryomentarm didudukkan pada level pertama, temuan konsep dan proposisi dalam praksis junggringan ditempatkan pada level analisis kedua. Temuan temuan dalam analisis pada kedua level ersebut digunakan untuk mengonstruk sebuah prosedur konseling indigenous berbasis budaya Jawa. Hasil studi ini mengindikasikan bahwa individu jatuh kedalam permasalahan disebabkan oleh empat hal; 1).Ketika jiwa kehilangan plastisitas; 2).Ketika individu memiliki semangat membandingkan dirinya dengan orang lain; 3) Ketika individu kehilangan orientasi terhadap time line sehingga kehilangan kekinian hidupnya; 4) Ketika individu kesulitan membedakan cathetan dan anggitan di dalam pikirannya.Hasil studi ini mengantarkan peneliti pada konstruksi baru bahwa seorang konselor seyogiyanya mampu membawa konseli kepada kondisi Sadar Masalah. Setelah konseli Sadar Masalah, dengan Junggringan kandha takon, konselor diharapkan mampu membawa konseli kepada kondisi Sadar Solusi dan membimbing konseli untuk; 1) Melakukan lelawanan, terutama melawan dirinya sendiri; 2) Mengaktifkan fitur Nyawang Karep; 3) Mengakui dengan jujur semat, drajad dan kramatnya; 4).Menyadari pada rasa dhemen sengit kepada orang lain dan keadaan-keadaan; 5). Membedakan antara cathetan dan anggitan dalam pikirannya’ 6).Mengembalikan lini masa konseli dan membawa kembali pada here and now (saiki, kene, mangkene, aku gelem).Disparitas antara sadar masalah dengan sadar solusi tersebut akan dijembatani dengan konseling junggringan kandha takon yang hasil konstruksi penelitian ini.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Konseling Indigenous, Junggringan, Ki Ageng Suryomentaram, Kawruh Jiwa, self examination, pangawikan diri
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S3 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: mr mahasiswa UM
Date Deposited: 03 Apr 2023 01:38
Last Modified: 03 Apr 2023 01:38
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/2734

Actions (login required)

View Item View Item