Nilai daya tahan kardiorespirasi perokok dan non perokok remaja putra karang taruna aspol Mondoroko / Rhesna Wisnugra Prasanca - Repositori Universitas Negeri Malang

Nilai daya tahan kardiorespirasi perokok dan non perokok remaja putra karang taruna aspol Mondoroko / Rhesna Wisnugra Prasanca

Prasanca, Rhesna Wisnugra (2022) Nilai daya tahan kardiorespirasi perokok dan non perokok remaja putra karang taruna aspol Mondoroko / Rhesna Wisnugra Prasanca. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Daya tahan merupakan kemampuan organisme untuk mengarahkan bahwa dirinya sendiri akan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama daya tahan memiliki kaitan dengan ketahanan tubuh untuk melawan atau bertahan serta pulih dari kelelahan. Daya tahan yang sangat berpengaruh pada tubuh yaitu daya tahan kardiorespirasi. Kemampuan paru-paru dan jantung untuk mensuplai oksigen keseluruh jaringan tubuh untuk melawan atau bertahan serta pulih dari kelelahan daya tahan sangat membutuhkan oksigen yang lebih karena oksigen menentukan kelelahan seseorang dalam melakukan aktivitas selain itu oksigen memiliki peran penting didalam tubuh seseorang sebagai kemampuan mentransport dan mengkonsumsi oksigen dalam keadaan lelah status kebugaran kardiorespirasi yang rendah menjdai faktor utama menurunya kapasitsa Vo2Max. Daya tahan paling baik terjadi pada masa remaja remaja merupakan masa peralihan dari remaja menuju dewasa dengan renan usia 10-19 tahun. Usia remaja merupakan masa dimana angka kebugaran jasmani dan daya tahan tubuh masih paling tinggi dan masih dalam tahap perkembangan masa remaja merupakan masa perumbuhan cepat dan terjadi perubahan dramatis pada komposisi tubuh yang mempengaruhi kerja fisik. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kerja fisik remaja yaitu pola makan yang tidak teratur kurangnya aktivitas fisik dan merokok faktor tersebut dapat berpengaruh terhadap daya tahan kardiorespirasi yang mengakibatkan penurunan terhadap kapasitas Vo2Max. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif istrumen yang digunakan adalah kuesioner dan tes Bleep test. Jumlah subjek yang diteliti sebnayak 21 remaja putra karang taruna aspol mondoroko diantaranya 10 subjek perokok dan 11 subjek non perokok. Hasil dari data yang menjelaskan nilai daya tahan kardiorespirasi (Vo2Max) setiap subjek nilai yang dihasilkan seseuai dengan kemampuan subjek mengikuti tes Bleep test. Berpedoman pada temuan hasil penelitian tentang hasil nilai daya tahan kardiorespirasi remaja putra perokok dan non perokok maka dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai daya kardiorespirasi remaja non perokok lebih baik dari pada remaja perokok. Kebiasaan merokok pada remaja dapat mempengaruhi daya tahan kardiorespiorasi dan kurangnya aktifitas fisik juga dapat memperburuk daya tahan kardiorespirasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S1 Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Jan 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/273366

Actions (login required)

View Item View Item