Perilaku balok beton self compacting concrete bertulangan baja pipa hollow bulat pada beton fc' 25 MPA / Arry Naufal - Repositori Universitas Negeri Malang

Perilaku balok beton self compacting concrete bertulangan baja pipa hollow bulat pada beton fc' 25 MPA / Arry Naufal

Naufal, Arry (2022) Perilaku balok beton self compacting concrete bertulangan baja pipa hollow bulat pada beton fc' 25 MPA / Arry Naufal. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Beton bertulang merupakan material gabungan antara beton dan baja tulangan yang mempunyai keunggulan terhadap kuat tekan maupun kuat tarik. Salah satu struktur beton bertulang yaitu balok yang berfungsi menyalurkan beban dari pelat lantai ke kolom. Balok beton bertulang memerlukan tulangan longitudinal untuk menahan momen lentur dan tulangan sengkang untuk menahan gaya geser. Upaya untuk meningkatkan ketahanan beban balok terhadap kapasitas lentur balok adalah penggunaan diameter tulangan longitudinal yang cukup besar. Penelitian ini membahas tentang perilaku balok beton Self Compacting Concrete bertulangan baja pipa hollow bulat pada beton fc' 25 MPa yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kedua jenis karakteristik tulangan terhadap kapasitas lentur lendutan dan pola retak pada balok beton self compacting concrete bertulangan baja pipa hollow bulat ukuran 1 8 x 16 x 1000 mm dengan tulangan baja polos empty 10 yang digunakan sebagai tulangan longitudinal. Benda uji berupa balok beton bertulang berukuran 12 cm x 18 cm x 100 cm dengan 2 jenis tulangan longitudinal. Balok BTH menggunakan tulangan longitudinal dari tulangan baja pipa hollow bulat ukuran 1 8 x 16 x 1000 mm dan balok BTK menggunakan tulangan longitudinal dari tulangan baja polos empty 10 sedangkan tulangan sengkang yang digunakan tulangan baja empty 6. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan nilai kapasitas lentur rata-rata balok BTK sebesar 16 50 MPa dan kapasitas lentur rata-rata balok BTH sebesar 16 41 MPa. Hasil pengujian lendutan maksimum rata-rata balok BTK yaitu 9 83 mm dan balok BTH lendutan maksimum rata-rata yaitu 7 84 mm. Kapasitas lentur antara kedua jenis balok tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Lendutan maksimum yang terjadi dari balok BTK dan balok BTH tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Pola retak semua benda uji balok masuk kategori retak lentur (flexural crack). Kesimpulan pada penelitian ini adalah penggunaan dari kedua jenis karakteristik tulangan antara tulangan baja pipa hollow bulat ukuran 1 8 x 16 x 1000 mm dengan tulangan baja polos empty 10 yang digunakan sebagai tulangan longitudinal tidak mempengaruhi kapasitas lentur dan lendutan pada balok beton bertulang. Penggunaan tulangan longitudinal berdiameter tulangan yang cukup besar akan tetapi nilai kuat tarik tulangan yang dihasilkan lebih rendah menyebabkan kapasitas lentur yang dapat ditahan oleh balok semakin kecil sedangkan untuk lendutan balok dari penggunaan tulangan longitudinal berdiameter tulangan yang cukup besar menyebabkan lendutan yang terjadi pada balok semakin kecil.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Dec 2022 04:29
Last Modified: 06 Apr 2023 03:22
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/273275

Actions (login required)

View Item View Item