Pengaruh rhodamine B terhadap hati embrio mencit (Mus musculus) galur balb-C / Falya Anggraeny - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh rhodamine B terhadap hati embrio mencit (Mus musculus) galur balb-C / Falya Anggraeny

Anggraeny, Falya (2010) Pengaruh rhodamine B terhadap hati embrio mencit (Mus musculus) galur balb-C / Falya Anggraeny. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci embrio mencit hati Rhodamine B. Rhodamine B adalah pewarna sintetis yang biasa digunakan sebagai pewarna tekstil tetapi banyak juga digunakan masyarakat sebagai pewarna makanan. Rhodamine B menyebabkan kerusakan jaringan hati mencit (Mus musculus) dewasa galur Australia ditandai dengan terjadinya piknosis dan hiperkromatik nukleus degenerasi lemak dan sitolisis dari sitoplasma batas antar sel tidak jelas susunan sel tidak teratur dan sinusoid tidak utuh (Siswati 2006). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rhodamine B terhadap hati embrio mencit (Mus musculus) galur Balb-C dan untuk mengetahui dosis rhodamine B yang mulai berpengaruh terhadap hati embrio mencit (Mus musculus ) galur Balb-C. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAK (Rancangan Acak Kelompok). Perlakuan berupa pemberian rhodamine B dengan 5 taraf dosis yaitu 0 mg/kg bb (kontrol) 150 mg/kg bb 300 mg/kg bb 450 mg/kg bb 550 mg/kg bb dan masing-masing diulang sebanyak 6 kali. Rhodamine B yang dilarutkan dalam akuades diberikan pada mencit bunting secara gavage selama masa organogenesis. Mencit kontrol diperlakukan dengan akuades dengan cara yang sama. Mencit dibunuh dengan cara dislokasi leher pada hari kebuntingan ke-18 kemudian dilakukan pembedahan embrio untuk mengamati berat warna dan struktur histologi hati. Pengamatan struktur histologi hati embrio dilakukan dengan membuat preparat menggunakan metode parafin dan pewarnaan hematoksilin-eosin. Data warna hati dan struktur histologi hati berupa kerusakan struktur histologi yaitu degenerasi keruh degenerasi hidropik degenerasi lemak nekrosis (piknosis karioreksis kariolisis) dianalisis secara deskriptif. Data berat hati embrio dianalisis statistik dengan Anava satu jalur dan jika berpengaruh maka dilanjutkan uji BNT dengan taraf uji 1%. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh terhadap warna berat dan struktur histologi hati. Semakin tinggi dosis yang diberikan maka warna hati semakin pudar. Memudarnya warna hati diakibatkan oleh pemberian dosis perlakuan mulai dari 150 mg/kg bb sampai 550 mg/kg bb. Semakin tinggi dosis yang diberikan maka berat hati semakin menurun kecuali pada dosis tertinggi yaitu 550 mg/kg bb. Penurunan berat hati diakibatkan oleh pemberian dosis perlakuan mulai dari 150 mg/kg bb sampai 450 mg/kg bb sedang dosis 550 mg/kg tidak mengakibatkan semakin menurunnya berat hati. Semakin tinggi dosis yang diberikan maka tingkat kerusakan struktur histologi hati berupa semakin tinggi. Meningkatnya kerusakan struktur histologi hati diakibatkan oleh pemberian dosis perlakuan apabila semakin besar dosis maka mengarah pada kerusakan inti sel berupa piknosis karioreksis dan kariolisis i Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh rhodamine B terhadap hati embrio mencit (Mus musculus) galur Balb-C yaitu memudarkan warna (diakibatkan oleh semua dosis perlakuan) memperingan berat (diakibatkan oleh semua dosis perlakuan tapi dosis 550 mg/kg bb tidak mengakibatkan semakin menurunnya berat hati) dan menimbulkan kerusakan struktur histologi berupa degenerasi keruh degenerasi hidropik degenerasi lemak dan nekrosis atau kerusakan inti (semakin besar dosis yang diberikan maka mengarah pada nekrosis berupa piknosis karioreksis dan kariolisis).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Nov 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/27327

Actions (login required)

View Item View Item