Analisis kerusakan jalan menggunakan metode pavement condition index (pci) dan surface distress index (sdi) di Kabupaten Blitar / Rachmaniar Kartikasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis kerusakan jalan menggunakan metode pavement condition index (pci) dan surface distress index (sdi) di Kabupaten Blitar / Rachmaniar Kartikasari

Kartikasari, Rachmaniar (2023) Analisis kerusakan jalan menggunakan metode pavement condition index (pci) dan surface distress index (sdi) di Kabupaten Blitar / Rachmaniar Kartikasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dalam sistem transportasi darat jalan menjadi unsur yang sangat penting sebagai prasarana yang menghubungkan antara satu tempat ke tempat lainnya. Penggunaan jalan yang tidak disertai dengan pemeliharaan dapat menimbulkan beberapa permasalahan salahsatunya adalah terjadinya kerusakan jalan dan dapat berdampak pada kenyamanan berkendara hingga memungkinkan terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kerusakan jalan untuk dapat ditentukan jenis penanganan yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan tingkat kerusakan jalan dan penentuan jenis penanganan menggunakan metode PCI pada ruas jalan di Kabupaten Blitar (2) mendeskripsikan tingkat kerusakan jalan dan penentuan jenis penanganan menggunakan metode SDI pada ruas jalan di Kabupaten Blitar. Ruas jalan yang dianalisis pada penelitian ini diantaranya Ruas Sp. Brongkos-Ngembul Ruas Jalan Ngembul-Rejoso Ruas Jalan Sengon-Pijiombo Ruas Jalan Tejo-Soso Ruas Jalan Tambakan-Sp. Babadan. PCI adalah indikator numerik kondisi perkerasan dengan rentang nilai 0 yang menyatakan kondisi terburuk hingga 100 yang menyatakan kondisi terbaik. SDI adalah indeks nilai perkerasan yang membagi kondisi jalan menjadi 4 tingkatan mulai dari yang terbaik hingga terburuk. Dalam menganalisis kerusakan jalan diperlukan data primer yang didapatkan melalui survey secara langsung pada ruas jalan dengan mengamati kerusakan dan mencatat jenis tingkat dan kuantitas kerusakan. Sedangkan data sekunder berupa data ruas jalan didapatkan dari dinas terkait. Hasil analisis menggunakan metode PCI diantaranya Ruas Sp. Brongkos-Ngembul dengan tingkat kerusakan sedang dan jenis penanganan rehabilitasi Ruas Jalan Ngembul-Rejoso dengan tingkat kerusakan parah dan jenis penanganan rekonstruksi Ruas Sp. Babadan-Tambakan dan Ruas Jalan Sengon-Pijiombo dengan tingkat kerusakan jelek dan jenis penanganan rehabilitasi dan Ruas Jalan Ngadirenggo-Wlingi dengan kondisi baik dan jenis penanganan pemeliharaan berkala. Hasil analisis menggunakan metode SDI diantaranya Ruas Sp. Brongkos-Ngembul Ruas Jalan Ngembul-Rejoso Ruas Sp. Babadan-Tambakan dan Ruas Jalan Sengon-Pijiombo dengan tingkat kerusakan sedang dan jenis penanganan pemeliharaan berkala dan Ruas Jalan Ngadirenggo-Wlingi dengan kondisi baik dan jenis penanganan pemeliharaan rutin. Adanya perbedaan hasil yang kontradiktif antara penggunaan kedua metode disebabkan karena pada metode PCI mempertimbangkan lebih banyak kerusakan dan proses perhitungan yang lebih detail sedangkan pada metode SDI jenis kerusakan yang tercatat lebih sedikit dengan proses perhitungan lebih sederhana.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Mar 2023 04:29
Last Modified: 09 Sep 2023 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/273241

Actions (login required)

View Item View Item