Annas, Nafrizal (2022) Analisis pengaruh penambahan graphene terhadap membran nanokomposit bacterial cellulose dengan surfaktan polyethylene glycol / Nafrizal Annas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Budidaya nanas di Indonesia memiliki jumlah total produksi nanas mencapai 2.447.243 ton dengan jumlah limbah kulit nanas di Indonesia mencapai 612 ton per tahun. Limbah kulit nanas dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan selulosa bakteri karena kaya akan sumber karbon dan nutrisi lainnya. Graphene yang merupakan bahan nano karbon yang memiliki struktur kisi seperti sarang lebah (honeycomb) dan memiliki sifat physicochemical yang baik sehingga banyak digunakan sebagai penguat untuk meningkatkan sifat bahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan graphene terhadap membran nanokomposit bacterial cellulose dengan tambahan surfaktan polyethylene glycol. Hal ini ditinjau berdasarkan hasil karakterisasi yaitu struktur mikro kristalinitas gugus fungsi dan kekuatan tarik membran. Penambahan bahan nano karbon seperti graphene ke dalam matriks bacterial cellulose diharapkan dapat meningkatkan sifat bahan tersebut sebagai kandidat elektroda yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang dilakukan di laboratorium. Limbah kulit nanas digunakan sebagai bahan dasar pembuatan selulosa bakteri. Pelikel selulosa bekteri disintesis dengan bantuan blender dan high pressure homogenizer untuk memperoleh nano selulosa bakteri. Nano selulosa bakteri dicampur dengan graphene dengan konsentrasi 0 25 0 5 1 1 5 dan 2% serta surfaktan polyethylene glycol dengan konsentrasi 1%. Larutan selulosa bakteri dikeringkan menggunakan oven pada suhu 80 deg C selama 14 jam. Membran nanokomposit dikarakterisasi untuk mengetahui sifat fisik sifat kimia dan sifat mekanik dari bahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa graphene memiliki morfologi berbentuk hexagon dan memiliki struktur seperti serpihan yang jelas. Penambahan graphene dengan konsentrasi yang lebih tinggi menyebabkan penggabungan graphene yang menimbulkan munculnya beberapa ketidakteraturan dalam morfologinya. Uji XRD menunjukkan bahwa penambahan graphene menyebabkan peningkatan kristalinitas dari membran nanokomposit. Pola difraksi yang diamati pada nilai 2 theta pada sudut 14.5 deg 16.7 deg 22.7 deg dan 26.5 deg . Puncak pola difraksi graphene pada 2 theta adalah 13.7 deg . Uji FTIR menunjukkan karakteristik dari sampel yaitu lembah pada panjang gelombang 3420 cm-1 (O-H) panjang gelombang 1647 cm-1 (C C) panjang gelombang 1170 cm-1 (C-O). Penambahan graphene pada membran nanokomposit menyebabkan penurunan intensitas pada gugus O-H yang menyiratkan terjadinya penurunan jumlah ikatan hidrogen. Penambahan graphene dengan konsentrasi yang lebih tinggi menyebabkan terjadinya peningkatan tegangan dari membran nanokomposit sehingga membran nanokomposit memiliki kekuatan tarik yang meningkat seiring dengan penambahan graphene. Nilai modulus young tertinggi terdapat pada membran dengan konsentrasi graphene sebesar 1%. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu (1) penambahan graphene terhadap kualitas permukaan membran nanokomposit mempengaruhi morfologinya (2) penambahan graphene terhadap kristalinitas membran nanokomposit dapat mempengaruhi kristalinitasnya (3) penambahan graphene terhadap sifat kimia membran nanokomposit tidak mempengaruhi sifat kimianya (4) penambahan graphene terhadap sifat mekanis membran nanokomposit dapat mempengaruhi kekuatan mekanisnya.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 12 Dec 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/273234 |
Actions (login required)
 |
View Item |